Gempa Lombok terasa hingga Bali, warga Denpasar panik
Merdeka.com - Gempa berkekuatan 5,3 SR menggoyang Bali, Senin (23/9) malam. Hingga saat ini belum ada laporan adanya korban atau kerusakan.
Berdasarkan data BMKG Wilayah III Bali, gempa terjadi pukul 23.12 Wita. Pusat gempa berada di 9.92 LS dan 115.97 BT dan kedalaman 10 kilometer, tepatnya di 138 kilometer Barat Daya Lombok Tengah, NTB.
Di Denpasar, hampir semua warga merasakan getaran gempa. seperti yang dikemukakan oleh seorang yang tinggal di Denpasar. "Kasur di kamar sampai ikut bergoyang," ujar Grace Jeanie, salah satu warga.
-
Dimana pusat gempa di Bali? Mengutip informsi BMKG, pusat gempa berada di 8.52 LS,115.35 BT atau 2 km timur laut Gianyar, Bali dengan kedalaman 10 km.
-
Dimana gempa terjadi? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @batang.update memperlihatkan seorang anak dan ibu yang mencoba berlindung dari gempa Batang berkekuatan Magnitudo 4,4 pada 7 Juli kemarin.
-
Dimana gempa Bali terjadi? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali mencatat kerusakan ringan dampak gempa berkekuatan 4.9 magnitudo di Kabupaten Gianyar.
-
Berapa kekuatan gempa di Bali? Gempa 4,9 Magnitudo mengguncang Bali, Sabtu (7/9).
-
Dimana gempa bumi terjadi? Gempa tersebut persisnya berada di wilayah lautan Samudera Hindia, dengan kedalaman 10 kilometer, titik koordinat 105,9 BT dan 7,61 LS, berjarak sekitar 85,7 km barat daya Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
Warga lain juga mengaku getaran gempa kali ini cukup kuat dari gempa sebelumnya. "Saya sampai gemetar dan anak-anak langsung saya pegang, takut ada apa-apa," kata Rupini, seorang warga Denpasar.
Sedangkan di Kuta, sejumlah warga juga merasakan getaran gempa dan sempat panik. Namun warga sudah menerima informasi jika gempa kali ini tidak berpotensi Tsunami.
Hingga kini, belum ada laporan korban jiwa atau info kerusakan akibat gempa. "Kami masih pantau terus hingga clear," ujar salah satu petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Denpasar. (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal, akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia.
Baca Selengkapnyagempa bumi yang mengguncang Lombok tidak berpotensi tsunami
Baca SelengkapnyaGempa dirasakan di delapan kecamatan di Karangasem.
Baca SelengkapnyaGempa bumi yang terjadi jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia di bawah lempeng Eurasia.
Baca SelengkapnyaPusat gempa tersebut terletak di laut pada kedalaman 15 kilometer, atau berjarak 156 kilometer dari arah barat daya Jembrana, Bali.
Baca SelengkapnyaGempa kedua di Tuban terjadi di laut 126 km Timur Laut Tuban dengan kedalaman 10 km.
Baca SelengkapnyaGempa terjadi di laut berjarak 112 kilometer Barat Daya Lumajang, pada kedalaman 10 kilometer.
Baca SelengkapnyaGempa tektonik dengan kekuatan 5,8 magnitudo mengguncang wilayah Laut Bali sekitar pukul 07.16 Wib, pada Sabtu (9/9).
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau waspada dan hati-hati terhadap gempa bumi susulan
Baca SelengkapnyaMengutip informsi BMKG, pusat gempa berada di 8.52 LS,115.35 BT atau 2 km timur laut Gianyar, Bali dengan kedalaman 10 km.
Baca SelengkapnyaGetaran gempa cukup kuat membuat warga panik. Mereka berhamburan keluar rumah saat menyadari getaran gempa yang kuat, bahkan beberapa rumah mengalami rusak.
Baca SelengkapnyaDampak gempa bumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Gianyar
Baca Selengkapnya