Hujan deras, Desa Sidareja dan Gunungreja Cilacap banjir 1 meter
Merdeka.com - Hujan deras yang kembali turun di Cilacap, Jawa Tengah pada Rabu (23/11) malam mengakibatkan sejumlah kecamatan mengalami bencana banjir. Banjir terjadi akibat luapan sungai yang tidak bisa menampung tingginya debit air.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap, Tri Komara Sidhy mengatakan kenaikan debit air di Sungai Cikalong dan Cibereum membuat dua desa di Kecamatan Sidareja terimbas banjir.
"Dua desa yang terkena banjir yakni Desa Sidareja dan Desa Gunungreja. Air masuk ke pemukiman warga sejak Kamis (24/11) pagi sekitar pukul 04.00 WIB," katanya saat dihubungi, Kamis (24/11).
-
Dimana kekeringan di Cilacap terjadi? Berdasarkan hasil pemetaan, di Kabupaten Cilacap terdapat 105 desa di 20 kecamatan yang rawan kekeringan pada musim kemarau.
-
Mengapa banjir Demak terjadi? Banjir terjadi dipicu adanya tanggul sungai yang jebol.
-
Apa dampak banjir Demak? Akibatnya banjir meluas hingga ke desa lain seperti Desa Undaan Lor, Undaan Kidul, Karanganyar, dan Wonorejo. Bahkan akibat banjir, jalur pantura lumpuh total dan tergenang air sepanjang 2 km di wilayah Kecamatan Karanganyar dengan ketinggian lebih dari dua meter.
-
Apa dampak dari banjir? Banjir tidak hanya menghancurkan rumah dan infrastruktur, tetapi juga mengakibatkan kerugian ekonomi yang signifikan.
-
Mengapa banjir di Demak terjadi lagi? Tanggul Sungai Wulan yang sebelumnya sempat diperbaiki oleh Kementerian PUPR nyatanya tidak mampu menahan debit air sungai akibat intensitas hujan yang sangat tinggi dalam sepekan.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
Ia mengemukakan banjir yang terjadi di Desa Sidareja menyebabkan pemukiman yang berada di Dusun Cibenon terendam hingga 100 centimeter di pekarangan rumah. Selain itu, pemukiman warga di Dusun Kauman Desa Gunungreja juga ikut terendam hingga ketinggian 110 centimeter di pekarangan rumah. "Sampai saat ini warga di wilayah tersebut masih bertahan di rumah masing-masing meski debit air terus bertambah," ujarnya.
Selain di Kecamatan Sidareja, banjir juga terjadi di Desa Purwosari Kecamatan Wanareja. Banjir di wilayah tersebut terjadi akibat limpasan tanggul sungai yang berada di dua dusun, yakni Dusun Mulyasari dan Gayamsari. "Ketinggian air di halaman rumah mencapai 60 centimeter. Hingga kini kami masih memantau perkembangan lebih lanjut dan melakukan pendataan," jelasnya.
Hujan deras yang terjadi mulai pukul 19.00 WIB hingga 24.00 pada Rabu (23/11), dikabarkan juga membuat jalan provinsi antara Cukangleuleus-Sidareja di Desa Cilongkang Kecamatan Wanareja amblas di dua titik. Saat ini, arus lalu lintas dikabarkan masih lancar dan truk pengangkut muatan berat diharap hati-hati saat melintas di jalur tersebut.
Tak hanya bencana banjir, bencana longsor juga terjadi di Dusun Cimanggu Desa Cisuru Kecamatan Cipari Kabupaten Cilacap. Peristiwa bencana longsor tersebut terjadi sekitar pukul 20.30 WIB. Akibatnya, dua rumah warga milik Rustoyo (34) dan Supinah (78) rusak karena tertimpa longsoran. Dari informasi yang dihimpun, nilai kerugian akibat kerusakan tersebut mencapai Rp 12 juta.
Saat ini, keluarga Sutoyo telah dievakuasi petugas ke rumah tetangganya. Sedangkan, Supinah memilih tetap bertahan di rumahnya. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hujan deras sejak siang hingga malam hari menyebabkan tanggul Kali Cilemahabang, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi jebol sepanjang sekitar 20 meter, Kamis (4/1).
Baca SelengkapnyaBanjir satu meter di kawasan Pejaten membuat warga beraktivitas menggunakan perahu.
Baca SelengkapnyaPos jaga Bendung Katulampa Kota Bogor, Jawa Barat mencatat peningkatan debit tinggi muka air (TMA) hingga siaga 2.
Baca SelengkapnyaSembilan Kecamatan di Kabupaten Cirebon terdampak banjir setelah hujan deras yang melanda kawasan itu.
Baca SelengkapnyaWarga tidak menyangka banjir akan separah ini karena sebelumnya tidak ada seperti ini
Baca SelengkapnyaGenangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat
Baca SelengkapnyaBanjir disebabkan hujan deras yang mengguyur Bandung pada Kamis (11/1) lalu.
Baca SelengkapnyaKetinggian banjir yang merendam kawasan tersebut tampak mencapai sekitar 50 cm.
Baca SelengkapnyaBanjir melanda 18 RT di Jakarta Timur akibat luapan Kali Ciliwung
Baca SelengkapnyaBanjir setinggi 30 cm ini terjadi setelah hujan lebat mengguyur Jakarta sejak siang hari. Kondisi tersebut juga diperparah dengan sistem drainase yang buruk.
Baca SelengkapnyaLuas lahan tani terdampak kemarau meningkat di Cilacap.
Baca SelengkapnyaBanjir kali ini lebih besar jika dibandingkan dengan kejadian serupa pada awal Februari lalu.
Baca Selengkapnya