Imigrasi Riau periksa 109 WN China, seluruh paspornya disita
Merdeka.com - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwilkumham) Riau mengamankan 109 orang Warga Negara Asing (WNA) asal China yang berada di areal proyek pengerjaan PLTU Tenayan Raya, Kota Pekanbaru. Dari hasil pemeriksaan banyak ditemukan kejanggalan seperti kartu izin dan visa para TKA.
"Dari total 109 orang yang diamankan, 21 orang di antaranya memegang kartu izin tetap sementara (KITAS), dan 88 orang pemegang visa kunjungan," ujar Kepala Divisi Imigrasi Kanwil Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Riau, Sutrisno, Minggu (22/1).
Menurut Sutrisno, sejauh ini proses pemeriksaan terhadap seluruh TKA yang dipekerjakan di proyek Pembangunan PLTU masih dilakukan petugas Imigrasi Pekanbaru. Namun pihak imigrasi kewalahan sehingga kembali membawa mereka ke Barak Proyek Pembangunan PLTU Tenayan Raya.
-
Dimana WNA itu ditangkap? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Siapa WNA yang ditangkap Imigrasi? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Kenapa WNA tersebut ditangkap? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Apa yang dilakukan WNA tersebut? Selama tinggal di kampung, Mojorejo, Modo, Lamongan, dia kerap buat onar.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas penanganan pelanggaran WNA? Apalagi dalam benak masyarakat, semua urusan orang asing langsung dikaitkan dengan pihak kami,' kata Kepala Seksi Intelijen dan Penindakan Imigrasi (Inteldakim) Denpasar Iqbal Rifai, Jumat (6/10).
-
Siapa yang terbukti terlibat pungli di Rutan KPK? 90 pegawai Komisi Antirasuah yang telah terbukti terlibat dalam praktik pungli.
"Kami sedang proses BAP satu per satu. Ruangan kantor Imigrasi sangat sempit dan tidak cukup, dan juga ada migran dari timur tengah lebih dari seratus orang, maka untuk menghindari hal-hal yang tidak dinginkan, WNA Tiongkok ditempatkan di barak PLTU Tenayan Raya," jelasnya.
Meski demikian, pemeriksaan di luar kantor Imigrasi dilakukan dengan antisipasi. Seluruh paspor TKA ini disita terlebih dulu. Namun, para TKA China ini juga dijamin oleh sponsor.
"Ada jaminan sponsor, tapi paspornya kami tahan dan secara bertahap dan maraton kami lakukan pemeriksaan satu per satu," tegasnya.
Menurut Sutrino, karena tenaga kerja asing (TKA) pemegang KITAS, maka dapat dipastikan memiliki Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing (RPTKA). Sebab, kata dia, TKA yang hanya memegang visa kunjungan kemungkinan besar tidak mengantongi Izin Menggunakan Tenaga Kerja Asing (IMTA).
"Jika pemegang KITAS, sudah pasti punya RPTKA dan IMTA tapi kalau visa kunjungan kemungkinan besar tidak punya IMTA," pungkasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
WN China itu baru berada di Indonesia selama dalam hitungan bulan.
Baca Selengkapnya103 WNA Ditangkap di Bali, Diduga Lakukan Kejahatan Siber
Baca SelengkapnyaUntuk mengelabui petugas, mereka masuk ke wilayah Bali tidak secara bersamaan.
Baca SelengkapnyaLY ditangkap di rumahnya Perumahan Concerto, Pantai Indah Kapuk, Penjaringan pada Selasa (13/2) sore.
Baca SelengkapnyaRumah kontrakan ini dihuni puluhan pengangguran asal China.
Baca Selengkapnyaberdasarkan data jumlah wisatawan asing masuk Indonesia naik 30 persen terhitung hingga Mei 2024
Baca SelengkapnyaDua tersangka berinisial WJ (43) dan WC (41) ditangkap saat sedang santap malam di sebuah restoran kawasan Pluit, Jakarta Utara pada Jumat (29/9).
Baca Selengkapnya5 WN China Diamankan di Teluk Kupang, Diduga Akan Diselundupkan ke Australia
Baca SelengkapnyaApabila ditemukan cukup pelanggaran terhadap tindak pidana keimigrasian maka terhadap WNA tersebut dideportasi.
Baca SelengkapnyaMarak Penyalahgunaan VoA, Ini Langkah Imigrasi untuk Tertibkan WNA Overstay
Baca SelengkapnyaKantor Imigrasi Ngurah Rai telah menolak 566 WNA yang akan masuk Bali pada 2023. Empat di antaranya merupakan pelaku pedofil dan 16 lainnya buronan Interpol.
Baca SelengkapnyaKetiganya ditangkap di perairan sebelah Selatan Pulau Landu, Kecamatan Rote Barat Daya, Minggu (26/5) kemarin.
Baca Selengkapnya