Jumlah senior diperiksa terkait kematian Taruna Akpol jadi 35 orang
Merdeka.com - Sebanyak 35 orang diperiksa terkait tewasnya Brigdatar Mohammad Adam di Barak Flat A Lantai 2 Komplek Akpol, Semarang. Jumlah saksi bertambah setelah sebelumnya penyidik memeriksa sebanyak 21 orang.
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Djarod Padacova mengatakan para saksi yang diperiksa merupakan senior korban yakni taruna tingkat 2 maupun 3.
"Memeriksa saksi 35 taruna baik tingkat 2 maupun taruna tingkat 3," ujar Djarod kepada wartawan di Mapolda Jateng, Jumat (19/5).
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Siapa yang di dampingi Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
-
Siapa yang diperiksa di Kejagung? Gimmick Sandra Dewi Saat Diperiksa Kasus Korupsi Suami di Kejagung Tidak banyak ucapan yang dilontarkan Sandra sebelum menjalani pemeriksaan. Sejumlah gimmick banyak terjadi selama pemeriksaan Aktris Sandra Dewi sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah 2015-2022 yang menyeret suaminya, Harvey Moeis, Kamis (4/4).
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Apa yang dilakukan Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
Berdasarkan pemeriksaan ke-35 saksi, menunjukan adanya upaya menganiaya korban. "Dari pemeriksaan saksi tersebut menunjukan ada upaya penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia," terang Djarot.
Djarot menjelaskan, berdasarkan pemeriksaan ke-35 saksi ini penyidik Polda Jateng dan Mabes Polri akan mendapatkan siapa dan apa peran masing-masing taruna senior pelaku penganiayaan.
"Ini yang harus kita ungkapkan untuk mengetahui siapa pelaku, berperan sebagai apa, ini akan tetap kita lakukan," terangnya.
Berdasarkan hasil autopsi yang dilakukan di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara, Kota Semarang, korban meninggal selain luka lebam dan memar di dada juga karena mendapatkan pukulan, serta pukulan benda tumpul berupa kopel taruna dan benda tumpul.
"Korban ini meninggal akibat kekurangan oksigen, hasil autopsi sebelah kanan dan kiri ini mengalami luka lha ini yang mengakibatkan korban meninggal dunia. Luka fisik yang dialami korban, lebam tentunya akibat benda tumpul, dengan tangan, dengan benda-benda yang ada di TKP kita sita tentunya," terang Djarot.
Djarod menambahkan, usai memeriksa saksi dan melakukan autopsi penyidik saat ini masih melakukan gelar perkara terkait kasus tewasnya taruna Akpol Brigdatar Mohammad Adam yang diduga dianiaya oleh 12 taruna senior.
"Akan kita ketahui pagi ini ada gelar perkara yang sampai sekarang oleh penyidik," pungkasnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
4 orang taruna STIP sebagai tersangka mulai dari pelaku utama TRS dan tiga tersangka yang baru ditetapkan yakni FA, AKA dan WJP.
Baca SelengkapnyaDitemukan sejumlah luka di tubuh mahasiswa STIP tewas diduga dianiaya senior
Baca SelengkapnyaSekujur tubuh mahasiswa STIP tewas penuh luka bekas penganiayaan
Baca SelengkapnyaPutu Satria Ananta Rustika (19), tewas diduga usai mendapat penganiayaan oleh TRS, taruna tingkat dua yang kini menjadi tersangka.
Baca SelengkapnyaKorban saat itu dibawa ke Rumah Sakit Tarumajaya Hospital.
Baca SelengkapnyaPolisi menjelaskan tersangka FA merupakan taruna yang berperan memanggil korban turun dari lantai tiga ke lantai dua.
Baca Selengkapnyakorban ditemukan hari Jumat (22/9) sekitar pukul 13.10 Wita. Dia diduga tertembak senjata api jenis HS-9 dengan nomor Senpi HS178837 yang tengah dibersihkannya.
Baca SelengkapnyaPolisi telah menetapkan senior tingkat II tersangka Mahasiswa STIP tewas dianiaya
Baca SelengkapnyaPolisi mengembangkan kasus penganiayaan taruna di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta yang berujung kematian juniornya.
Baca SelengkapnyaBerkas Dua Tersangka Penganiayaan Santri di Kediri Diserahkan ke Kejari, Sisanya Masih Diproses
Baca SelengkapnyaKeluarga yakin Santri AH tewas dianiaya. Sementara pengakuan pesantren korban tewas tersentrum.
Baca SelengkapnyaSigit juga meminta Bareskrim Polri untuk melakukan supervisi.
Baca Selengkapnya