Kades Hujat Bupati Tanjab Barat Jambi di Medsos, Pemkab Lapor Polisi

Merdeka.com - Seorang kepada desa Sungai Rambai, Senyerang, Tanjung Jabung Barat, Jambi bernama Habibi mengkritik Bupati Tanjung Jabung Barat Anwar Sadat pada Senin (1/5). Kritik bernada hujatan itu disampaikan melalui media sosial facebook.

Dalam keterangan tersebut akun facebook Habibi Bibi menulis "woy Anwar Sadat, jangan kau merusak keluarga orang. Apo bapak kau ngajarkan nyuruh memecah belah keluarga orang"!

Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat Hairan langsung mendatangi kantor Polres Tanjabbar untuk memberikan keterangan tersebut.

"Kami datang ke Polres Tanjung Jabung Barat memenuhi panggilan dan diminta keterangan terkait tentang penyampaian akun media sosial yang dimuat oleh habibi Bibi bahwa saya dituduh melakukan kezaliman,"katanya, pada Senin (01/5).

"Nah saya hari ini diminta oleh kepolisian untuk kebenaran tersebut dan saya memberikan keterangan semaksimal yang saya ketahui,"imbuh dia.

Kemudian, kata Hairan, jika Habibi benar maka dipersilakan untuk membuktikan baik itu secara tertulis maupun secara apapun.

"Bahwa kami merasa nama baik kami tercemar dan dampaknya secara psikis ke saya dan keluarga kami," tegasnya.

Menurut dia, terkait penyampaian oleh akunnya Habibi Bibi, itu bahwasanya hoaks dan jika habibi bisa membuktikan.

"Kami tunggu pembuktian saudara tersebut. Kami berharap saudara Habibi secara koperatif dan mengikuti proses hukum," tambahnya.

Sementara itu, Kapolres Tanjung Jabung Barat AKBP Padli mengatakan bahwa pihaknya saat ini melakukan pemeriksaan sejumlah saksi serta melengkapi bukti atas laporan Wakil Bupati.

"Kasus ini sedang kita dalami kami juga saat ini lagi ngumpulin bukti bukti serta menggali fakta hukum,"katanya saat di konfirmasi melalui pesan singkat oleh media merdeka.com pada Senin (01/5).

Menurut dia, kasus tersebut sudah ada saksi yang diperiksa yaitu empat orang, termasuk yang melaporkan.

"Saat ini masih kita dalami kasus tersebut tim dari kuasa hukum Pemkab Tanjabbar juga membuat laporan,"jelasnya.

Sedangkan, akun Habibi Bibi di Facebook yang melakukan hujatan tersebut sedang dianalisis apakah melanggar Undang-Undang ITE. "Nanti akan kita laksanakan gelar perkara,"tutupnya.