Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kasus Atasan Kantor Pajak Bekasi Pukul Bawahan Berujung Damai

Kasus Atasan Kantor Pajak Bekasi Pukul Bawahan Berujung Damai Atasan Kantor Pajak Bekasi Pukul Bawahan. ©2022 Merdeka.com/Adi Nugroho

Merdeka.com - Kasus atasan tonjok bawahannya yang terjadi di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bekasi Utara, Kota Bekasi, berujung damai. Perlu diketahui, atasan tersebut bernama Muhamad Asrul Zani, sementara korban yang ditonjok bernama Dian Hardianto.

"Terjadi perdamaian dan memang sebenarnya hanya kesalahpahaman," kata Kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bekasi Utara, Anita Widiati kepada wartawan, Rabu (8/6).

Namun, lanjut Anita, pelaku pemukulan kepada bawahannya akan tetap diproses melalui internal perusahaan.

"Untuk di institusi kami tetap akan kita proses sesuai ketentuan yang berlaku. Akan ada subdit internal yang memproses akibat kejadian tersebut," ujarnya.

Dia juga menegaskan, pelaku penonjokan akan dipastikan mendapatkan hukuman dari perusahaan. Namun, dirinya tidak dapat memastikan apa hukuman yang didapat pelaku.

"Pasti (dihukum). Karena itu nanti ada dari direktorat kepatuhan internal akan memproses," jelasnya.

Terpisah, Kapolsek Bekasi Timur AKP Ridha Aditya menjelaskan korban yang merupakan bawahan pelaku telah mencabut laporan kepolisian dan sepakat untuk berdamai dengan menandatangani surat perjanjian di atas materai.

"Setelah dilakukan permusyawarahan kedua belah pihak, ini karena memang juga hubungan antara atasan dan juga bawahan di tempat kerjanya jadi kedua belah pihak sepakat tidak melanjutkan ketahap persidangan," jelasnya.

Sebelumnya, seorang pria berinisial DH menjadi korban penganiayaan oleh atasannya berinisial MAZ. Peristiwa tersebut terjadi di Kantor Pajak Pratama, Jalan Sersan Aswan, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Senin (7/6).

Kapolsek Bekasi Timur, AKP Ridha Aditya menjelaskan kejadian tersebut berawal ketika pelaku tidak puas dan mempermasalahkan hasil kerja korban.

"Pelaku memberikan pekerjaan kepada korban tentang survei dan dikasih tenggang waktu sampai hari Senin tanggal 06 Juni 2022," kata Ridha kepada wartawan, Selasa (7/6).

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Viral Karyawan PNM Dilempar Piring saat Tagih Utang, Perusahaan Ambil Langkah Begini
Viral Karyawan PNM Dilempar Piring saat Tagih Utang, Perusahaan Ambil Langkah Begini

Nasabah tersebut memberikan respon yang tidak mengenakan dan menganiaya dengan melemparkan piring kepada mantri itu.

Baca Selengkapnya
Pegawai Ditjen Pajak Ditahan Seusai Diperiksa sebagai Tersangka KDRT di Polres Metro Bekasi
Pegawai Ditjen Pajak Ditahan Seusai Diperiksa sebagai Tersangka KDRT di Polres Metro Bekasi

Surat perintah penahanan diterbitkan penyidik Polres Metro Bekasi Kota sejak 27 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya
Pegawai Perusahaan Animasi Mengaku jadi Korban Kekerasan & Eksploitasi Bos, Polisi Turun Tangan Selidiki
Pegawai Perusahaan Animasi Mengaku jadi Korban Kekerasan & Eksploitasi Bos, Polisi Turun Tangan Selidiki

Korban sempat dimarahi, disuruh naik turun tangga malam hari hingga menampar dirinya sendiri berkali-kali.

Baca Selengkapnya
Oknum Pegawai Ditjen Pajak di Bekasi Diduga Lakukan KDRT, Istri Dianiaya Sejak 2021
Oknum Pegawai Ditjen Pajak di Bekasi Diduga Lakukan KDRT, Istri Dianiaya Sejak 2021

Kejadian ini diketahui publik setelah salah satu rekan korban mengunggah rekaman CCTV ke media sosial.

Baca Selengkapnya
Kasus Asusila di KPU Pati, Komisioner Selingkuh dengan Staf Hanya Dibina
Kasus Asusila di KPU Pati, Komisioner Selingkuh dengan Staf Hanya Dibina

Persoalan asusila tak hanya menjerat Hasyim Asy'ari di KPU pusat. Di Kabupaten Pati, seorang komisioner KPU diduga terlibat perselingkuhan dengan stafnya.

Baca Selengkapnya
Komisioner dan Staf Sekretariat Bawaslu Banyuasin Adu Jotos saat Bahas Dana Hibah
Komisioner dan Staf Sekretariat Bawaslu Banyuasin Adu Jotos saat Bahas Dana Hibah

Perkelahian itu bermula saat komisioner Bawaslu menggelar rapat internal bersama staf sekretariat.

Baca Selengkapnya
Bentuk Timsus, Polisi Ungkap Temuan Kasus Dugaan Bos Perusahaan Animasi Siksa Karyawan
Bentuk Timsus, Polisi Ungkap Temuan Kasus Dugaan Bos Perusahaan Animasi Siksa Karyawan

Temuan itu diketahui setelah pihak RT dimintai keterangan oleh kepolisian.

Baca Selengkapnya
Kejagung Siap 'Sikat' Jaksa yang Mencoreng Institusinya
Kejagung Siap 'Sikat' Jaksa yang Mencoreng Institusinya

Kejagung siap pecat anggota yang terbukti bersalah

Baca Selengkapnya
Pejabat Pemprov Bali Tonjok Pegawai Honorer Tanpa Alasan Jelas, Buntutnya Dicopot
Pejabat Pemprov Bali Tonjok Pegawai Honorer Tanpa Alasan Jelas, Buntutnya Dicopot

Saat ini, korban sedang pemulihan di bagian mata yang dipukul pelaku.

Baca Selengkapnya
Dewas: Karutan KPK Tahu Ada Pungli Oleh Bawahannya, Tapi Malah Dimaklumi
Dewas: Karutan KPK Tahu Ada Pungli Oleh Bawahannya, Tapi Malah Dimaklumi

Dewas: Karutan KPK Tahu Ada Pungli Oleh Bawahannya, Tapi Malah Dimaklumi

Baca Selengkapnya
Viral Aksi Koboi Pegawai PN Depok, Todong Senjata ke Warga di Perumahan
Viral Aksi Koboi Pegawai PN Depok, Todong Senjata ke Warga di Perumahan

Saat ini sedang dilakukan pemeriksaan internal di PN Depok. Pemeriksaan diketuai oleh Wakil Ketua PN Depok

Baca Selengkapnya
Pengakuan Karyawan Korban Disiksa Bos Perusahaan Animasi: Pipi Ditampar hingga Lembur Tidak Dibayar
Pengakuan Karyawan Korban Disiksa Bos Perusahaan Animasi: Pipi Ditampar hingga Lembur Tidak Dibayar

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP M. Firdaus mengatakan, dugaan penyiksaan dialami korban CS sejak 2022 hingga Agustus 2024.

Baca Selengkapnya