Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kasus mutilasi di Bogor, identitas korban masih misterius

Kasus mutilasi di Bogor, identitas korban masih misterius Ilustrasi Mutilasi. ©2015 Merdeka.com/Angeline Agustine

Merdeka.com - Polres Bogor akan kembali melakukan gelar perkara ulang terkait kasus penemuan potongan tubuh manusia yang diduga korban mutilasi, di Kali Baru, Sukaraja, Kabupaten Bogor pada 14 Juli lalu. Sebab hingga saat ini, Polsek Sukaraja dan Polres Bogor masih kesulitan menangkap pelaku mutilasi lantaran identitas korban masih misterius.

Kapolres Bogor, AKBP AM Dicky menjelaskan pihaknya masih melakukan penyelidikan dan penyidikan guna mengetahui identitas korban mutilasi.

"Setelah itu baru bisa ketahui siapa atau identitas pelakunya. Sekarang kita masih melakukan pengumpulan barang bukti atau petunjuk-petunjuk. Maka dari itu, gelar perkara ulang sangat penting guna mempercepat pengungkapan," Dicky kepada wartawan, Kamis (18/8).

Lebih lanjut dia mengungkapkan, sebenarnya sudah banyak petunjuk baru untuk mengetahui identitas korban. Tapi hingga saat ini bagian-bagian potongan tubuh manusia tersebut belum signifikan.

"Dan itu tentu menyangkut strategi penyidikan untuk bisa mengungkap identitas dan pelaku kasus mutilasi ini. Nanti pasti akan kita beritahukan kalau sudah terang benderang," kata mantan Kapolres Karawang itu.

Menurutnya, kasus mutilasi itu dijadikan sebagai atensi dan di selalu dimasukan dalam analisis dan evaluasi (anev) rutin. "Mudah-mudahan dari hasil gelar perkara ulang nanti dapat menghasilkan langkah-langkah lanjutan," tuturnya.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Sukaraja, AKP Sarjiman menjelaskan hasil uji forensik di RS Bhayangkara Said Sukanto, Kramatjati, Jakarta Timur, baru bisa menunjukkan beberapa ciri. Di antaranya tinggi sekitar 160 sentimeter dan berkulit putih.

"Untuk sementara baru itu saja yang kita terima dari dokter forensik RS Kramatjati Polri. Yang jelas potongan-potongan tubuh yang ditemukan berasal dari satu jasad," ujar Sarjiman.

Diketahui temuan sejumlah potongan tubuh itu dilaporkan warga selama dua hari berturut-turut. Pertama, warga menemukan potongan pinggul hingga paha, potongan kaki kiri, di aliran Kali Baru, Kamis (14/7). Setelah itu warga sekitar kembali melaporkan temuan potongan tubuh di anak sungai kali baru, tepatnya sekitar empat kilometer dari penemuan semula, Jumat (15/7).

Potongan kaki sebelah kanan dilaporkan dalam kondisi sudah dikubur. Seluruh potongan tubuh dibawa ke RS Kramat Jati Polri untuk keperluan identifikasi. Sejak temuan potongan tubuh di Kali Baru ramai diberitakan, terdapat tiga warga yang mendatangi Kantor Polsek Sukaraja. Mereka curiga korban mutilasi merupakan anggota keluarganya yang hilang.

Dari tiga orang yang melapor, salah satunya yakni Rusdiani, warga Ciomas, Kabupaten Bogor, mencabut laporannya. Anak dari Rusdiani yang sebelumnya diduga korban mutilasi telah kembali ke rumah. "Masih ada dua laporan, masing-masing dari warga asal Cianjur dan Cakung, Jakarta Timur," jelasnya.

Polisi kemudian meminta warga yang melapor, menjalani tes DNA di RS Polri Kramatjati Polri. Tes DNA dapat dilakukan secara mandiri, atau dengan bantuan Polsek Sukaraja. "Tapi dua-duanya belum ada koordinasi lanjutan, mereka hanya datang saat melapor keluarganya yang hilang," tandasnya.

(mdk/ary)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Mutilasi di Garut Tetap Diproses meski Tersangkanya ODGJ
Kasus Mutilasi di Garut Tetap Diproses meski Tersangkanya ODGJ

Polisi melibatkan tim ahli kejiwaan untuk memeriksa kondisi tersangka di Bandung, kemudian hasilnya baru diketahui bahwa tersangka dalam kondisi ODGJ.

Baca Selengkapnya
Mayat Korban Mutilasi Tanpa Kepala Ditemukan Terbungkus Karung di Sungai Jombang
Mayat Korban Mutilasi Tanpa Kepala Ditemukan Terbungkus Karung di Sungai Jombang

Korban awalnya ditemukan seorang pencari ikan di sungai di Desa Japanan.

Baca Selengkapnya
Tiga Tahun Berlalu, Kasus Pembunuhan Wanita di Batubara Masih Jadi Misteri
Tiga Tahun Berlalu, Kasus Pembunuhan Wanita di Batubara Masih Jadi Misteri

Kasus pembunuhan seorang wanita di Batubara sampai saat ini belum menemui titik terang.

Baca Selengkapnya
Alat Bukti Lengkap, Kenapa Polisi Belum Tetapkan Tersangka Kasus Bunuh Diri Dokter Aulia?
Alat Bukti Lengkap, Kenapa Polisi Belum Tetapkan Tersangka Kasus Bunuh Diri Dokter Aulia?

Ternyata, polisi masih menemui sejumlah kekurangan persyaratan untuk menetapkan status tersangka.

Baca Selengkapnya
Keluarga Kecewa Berat Kasus Mahasiswa Ubaya Dibunuh Guru Les & Dimasukkan ke Koper Jalan di Tempat
Keluarga Kecewa Berat Kasus Mahasiswa Ubaya Dibunuh Guru Les & Dimasukkan ke Koper Jalan di Tempat

Hingga saat ini, pelaku pembunuhan mahasiswa Ubaya belum disidang.

Baca Selengkapnya
Pelaku Mutilasi di Garut Dipastikan ODGJ, Polisi Tetap Lengkapi Berkas Perkara
Pelaku Mutilasi di Garut Dipastikan ODGJ, Polisi Tetap Lengkapi Berkas Perkara

Sementara korban mutilasi E hingga kini belum diketahui identitasnya.

Baca Selengkapnya
Gerak-Gerik Mirip ODGJ, Pelaku Mutilasi di Garut Akan Jalani Tes Kejiwaan
Gerak-Gerik Mirip ODGJ, Pelaku Mutilasi di Garut Akan Jalani Tes Kejiwaan

Polisi akan melakukan tes kejiwaan terhadap terduga pelaku pembunuhan dan mutilasi yang terjadi di Garut, Minggu (30/6).

Baca Selengkapnya
Pemutilasi Warga Garut Ditangkap!
Pemutilasi Warga Garut Ditangkap!

Polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap terduga pelaku berkaitan peristiwa sadis tersebut.

Baca Selengkapnya
Sadis, Korban Mutilasi di Garut Dipotong Jadi 12 Bagian
Sadis, Korban Mutilasi di Garut Dipotong Jadi 12 Bagian

Jasad korban pembunuhan dan mutilasi, saat ini masih berada di RSUD dr Slamet Garut.

Baca Selengkapnya
Pelaku Mutilasi Ciamis Ditahan Sendirian di Sel Khusus: Coba Gigit Borgol untuk Lepaskan Diri
Pelaku Mutilasi Ciamis Ditahan Sendirian di Sel Khusus: Coba Gigit Borgol untuk Lepaskan Diri

Akmal menjelaskan bahwa TR memang ditempatkan di ruang tahanan isolasi sendiri dan tidak tidak digabung dengan tahanan lainnya.

Baca Selengkapnya
Kondisi 7 Mayat di Kali Bekasi: Jenazah Membusuk Antara 1 sampai 2 Hari
Kondisi 7 Mayat di Kali Bekasi: Jenazah Membusuk Antara 1 sampai 2 Hari

Tapi menurut Herry, pihak rumah sakit masih tetap bisa mengidentifikasi ketujuh mayat tersebut.

Baca Selengkapnya
2 Sosok Eks Kapolres Cirebon di Awal Kasus Pembunuhan Vina, Kini Sudah jadi Jenderal Bintang Satu
2 Sosok Eks Kapolres Cirebon di Awal Kasus Pembunuhan Vina, Kini Sudah jadi Jenderal Bintang Satu

Berikut 2 sosok eks Kapolres Cirebon di awal kasus pembunuhan Vina yang belakangan disorot.

Baca Selengkapnya