Kerajaan Kotawaringin berperan penting di masa revolusi kemerdekaan
Merdeka.com - Raja Kerajaan Kotawaringin, Pangeran Ratu Alamsyah (Sultan XIV/Terakhir) adalah raja pertama dari Kalimantan yang datang menemui Presiden Soekarno di Yogyakarta pada akhir tahun 1949 untuk memberi dukungan terhadap NKRI. Padahal saat itu, Belanda sedang melakukan agresi militer.
Foto pertemuan Pangeran Ratu Alamsyah dengan Presiden Soekarno saat menyatakan dukungan terhadap NKRI di Yogyakarta tahun 1949 itu, masih tersimpan dengan rapi di kediaman Pangeran Muasjidinsyah, Pangkalanbun, Kabupaten Kotawaringin Barat.
“Kita akan menggali kembali sejarah kita. Kerajaan Kotawaringin ternyata merupakan asal-usul atau cikal bakal Provinsi Kalimantan Tengah. Kerajaan Kotawaringin mempunyai peran penting dalam kemerdekaan Indonesia. Bagaimana kerajaan ini datang ke Yogyakarta tahun 1949 untuk memberi dukungan kemerdekaan RI. Padahal kita tahu, saat itu situasi sedang sulit,” kata Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto saat bersilaturahmi ke kediaman Pangeran Muasjidinsyah, di Pangkalanbun, Selasa (19/1) seperti siaran pers.
-
Di mana lokasi Daerah Istimewa Kalimantan Barat? Wilayahnya terdiri dari 12 kesultanan-kerajaan atau daerah swapraja serta tiga daerah neo-swapraja.
-
Kapan Daerah Istimewa Kalimantan Barat resmi dibentuk? Penggabungan tersebut secara resmi disahkan pada tanggal 28 Oktober 1946 yang dikenal dengan Deklarasi Dewan Kalimantan Barat.
-
Siapa yang memimpin Daerah Istimewa Kalimantan Barat? Dalam deklarasi tersebut, Sultan Hamid II dipilih sebagai kedua dewan serta dibantu oleh badan pemerintahan harian yang berjumlah lima orang.
-
Siapa yang memproklamirkan Kalimantan sebagai bagian NKRI? Ia memproklamasikan kedudukan Kalimantan sebagai bagian dari Republik Indonesia yang dikenal dengan Proklamasi 17 Mei 1949.
-
Dimana letak kerajaan kuno Banten Girang? Kerajaan itu letaknya berada di hulu teluk Banten.
-
Apa tujuan pembentukan Daerah Istimewa Kalimantan Barat? Selanjutnya, gabungan kesultanan dan kerajaan sepakat untuk mewujudkan pemerintahan federasi yang lebih kuat dengan menaikkan kedudukan Dewan Kalimantan Barat menjadi Daerah Istimewa Kalimantan Barat (DIKB).
Hasto menegaskan, PDIP berkomitmen untuk menggali dan meluruskan kembali sejarah bangsa Indonesia. Karena itu, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri juga selalu meminta kepada seluruh kadernya untuk tidak melupakan sejarah.
Selain itu, dalam silaturahmi tersebut, Hasto juga menyampaikan komitmen Megawati dan PDIP kepada Pangeran Muasjidinsyah untuk membuat kebun raya dan kebun binatang di Kalteng.
“Ibu Megawati sangat mencintai lingkungan hidup. Karena itu, dalam pemilu gubernur Kalteng, PDI Perjuangan mengusung calon yang juga cinta lingkungan hidup, pasangan Willy M Yoseph-HM Wahyudi K Anwar,” katanya.
Dalam silaturahmi yang berlangsung santai dan sangat akrab tersebut, Hasto didampingi oleh Ketua DPP PDIP bidang Kesehatan Ibu dan Anak, Sri Rahayu, Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Kotawaringin Barat, Mulyadin dan sejumlah kader PDIP Pangkalanbun.
Pangeran Muasjidinsyah sendiri adalah penggemar dan pengagum Bung Karno. Dalam berbagai kesempatan resmi, ia selalu mengenakan PIN bergambar Presiden Soekarno di kerah bajunya. Menurutnya, Presiden Soekarno sangat visioner dalam mendirikan negara Indonesia.
“NKRI, Kesatuan ya, bukan yang lain-lain. Itu karena dia persatukan semua kerajaan-kerajaan, kesultanan-kesultanan. Bung Karno itu sangat menghargai dan menjunjung tinggi sejarah. Ingat yaa, Jas Merah!” tegasnya.
"Pada masa-masa sekarang, kita sangat merindukan pemimpin seperti Bung Karno. Pemilihan kepala daerah diharapkan mampu melahirkan pemimpin yang bijaksana, arif dan adil. Tidak mencari keuntungan sendiri, tetapi patuh pada undang-undang dasar negara," kata Hasto.
Kepada calon kepala daerah yang diusung PDIP dalam pilkada Kalteng, Willy-Wahyudi, ia berharap bisa sejalan dengan kebijakan politik partai.
Pangeran Muasdijinsyah sangat mendukung upaya PDIP untuk membangun kebun raya dan kebun binatang di Kalteng jika Willy-Wahyudi terpilih jadi gubernur-wakil gubernur Kalteng.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut catatan sejarah, keduanya memiliki pengaruh yang besar sebagai pelestari kebudayaan nenek moyang Kalimantan dengan angkatan militer laut yang kuat.
Baca SelengkapnyaDulunya Kuningan merupakan wilayah permukiman dan kerajaan.
Baca SelengkapnyaPrasasti yang menandai lahirnya Kabupaten Trenggalek ini sangat berarti bagi masyarakat setempat.
Baca SelengkapnyaStruktur pemerintahan wilayah ini pada waktu itu masih kental dengan campur tangan Belanda
Baca SelengkapnyaSejak puluhan abad silam, daerah ini sudah jadi wilayah penting bagi kehidupan masyarakat.
Baca SelengkapnyaSebuah kerajaan berbasis di Kepulauan Sumatera ini disinyalir menjadi kerajaan tertua yang diperkirakan sudah berdiri sejak abad ke-1 SM.
Baca SelengkapnyaSetelah tak aktif dalam kabinet pemerintahan, ia lebih banyak terlibat dalam pengorganisasian para penghayat kepercayaan.
Baca SelengkapnyaKolam ini juga saksi berdirinya Kerajaan Majapahit.
Baca SelengkapnyaJawa Timur termasuk provinsi yang menyimpan bukti sejarah kerajaan-kerajaan besar di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaKabupaten Malang merupakan kabupaten tertua di Provinsi Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaPenetapan hari lahir itu didasarkan pada pembentukan daerah itu menjadi kabupaten oleh Sultan Hadiwijaya
Baca SelengkapnyaMayjen Kunto Arief Wibowo ternyata memiliki garis keturunan dari keluarga bangsawan di Sumedang, Jawa Barat.
Baca Selengkapnya