Ketua DPR: Tidak ada alasan memperlambat Tito jadi Kapolri
Merdeka.com - Ketua DPR Ade Komarudin menilai proses suksesi Komjen (Pol) Tito Karnavian sebagai calon Kapolri dipastikan tidak akan berjalan lama. Sebab, dengan konfirmasi sejumlah lembaga seperti KPK, PPATK dan Kompolnas yang telah memberikan catatan baik kepada Tito, maka tidak ada alasan untuk melambatkan proses pemilihan dan pengangkatan Tito Karnavian sebagai Kapolri.
"Saya koordinasi dengan Komisi III. Prinsipnya, DPR ingin cepat selesaikan (pemilihan Kapolri ini)," ujar Ade di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (22/6).
"Kemarin saja Komisi III dengar dari berbagai institusi, konfirmasi berbagai hal tentang Pak Tito dan berjalan dengan baik. Maka tidak ada alasan untuk melambatkan," katanya menambahkan.
-
Siapa ketua DPR? Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin sampaikan apresiasi.
-
Siapa yang menjadi Ketua DPR RI? Bahkan, lanjut dia, sudah diputuskan dan menjadi sebuah resolusi untuk mengapresiasi Ketua DPR RI Puan Maharani atas kepemimpinannya sebagai Chair dan Presiden AIPA 44th.
-
Bagaimana DPR berharap Polri bekerja? 'Pilkada serentak ini pastinya tidak kalah ‘panas’ dari Pemilu kemarin. Dan salah satu ruang pertarungan ide itu adanya di ruang digital, media sosial. Nah peran Polri di sini yaitu memastikan agar tidak adanya hoaks yang dapat memecah belah masyarakat. Konten-konten ujaran kebencian dan fitnah juga harus dipantau. Jangan sampai ada pihak yang sengaja menggiring dan menyesatkan masyarakat. Saya yakin polisi bisa 100% menjaga kondusifitas keamanan sepanjang Pilkada,' ujar Sahroni dalam keterangan (11/9).
-
Bagaimana cara DPR ingin menyelesaikan kasus korupsi? 'Seperti dari yang sudah-sudah, penanganan kasus korupsi terlalu berfokus pada pemenjaraan pelaku, yang itu pun tidak terbukti memberi efek jera.'
-
Siapa ketua KPU DKI Jakarta? Keputusan itu ditetapkan Ketua KPU DKI Wahyu Dinata pada Sabtu, 9 Maret 2024.
-
Siapa Kapolri tersingkat? Kapolri dengan masa jabatan tersingkat ada Chairuddin Ismail.
Ade mengaku yakin jika segala proses yang dilalui Tito bisa berjalan mulus dan lancar, maka keputusan dari segala rangkaian prosedur yang telah dilaluinya pun bisa cepat diselesaikan di rapat paripurna.
"Saya yakin dengan proses yang lancar, seperti hari ini kunjungan ke kediaman, Kamis fit and proper test, kemudian lanjut pengambilan keputusan, maka tanggal 28 (Juni) bisa dibawa ke rapat paripurna," ujarnya.
Namun, Ade mengingatkan Tito jika berhasil menjabat sebagai Kapolri, maka tantangan yang amat besar dari ekspektasi masyarakat dan berbagai kalangan merupakan tanggung jawab yang sangat besar dan harus diemban Tito sebagai Tribrata satu.
"Ekspektasi masyarakat luar biasa. Artinya, beban yang ditanggung dari ekspektasi itu juga luar biasa. Jadi tantangan sendiri bagi Tito setelah melewati beberapa angkatan, dan dari ekspektasi masyarakat yang luar biasa, itu juga merupakan satu tantangan tersendiri," pungkasnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini sudah ada 10 nama Capim KPK dan salah satunya yakni mantan Komisioner Kompolnas, Poengky Indarti.
Baca SelengkapnyaMendagri Tito Karnavian menegaskan Gubernur DKJ dipilih langsung oleh rakyat bukan ditunjuk Presiden.
Baca SelengkapnyaMendagri belum menerima surat dari DPR maupun draf RUU DKJ.
Baca SelengkapnyaMenteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan wakil menteri Mendagri Bima Arya melakukan rapat kerja bersama Komisi II DPR, Kamis (31/10).
Baca SelengkapnyaMantan Anggota Komisi II DPR, Muhammad Rifqinizamy Karsayuda membocorkan, pemerintah bersama Komisi II DPR RI baru saja menyetujui percepatan jadwal Pilkada.
Baca SelengkapnyaTito sempat mengatakan bahwa akan mengonsultasikan desain besar penataan daerah (desartada) kepada Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaJokowi menghargai langkah cepat DPR yang membatalkan untuk merevisi undang-undang Pilkada.
Baca SelengkapnyaMasa jabatan Pj kepala daerah berakhir pada Desember 2024.
Baca SelengkapnyaTerkait dengan siapa yang akan mengisi kursi pimpinan tersebut, nantinya akan diputuskan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaTrimedya heran rapat sepenting ini tak dihadiri Kapolri
Baca SelengkapnyaKomaruddin akan menindak tegas jika ada kader PDIP yang membelot atau tidak mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaKetua DPR Puan Maharani menyatakan pimpinan DPR tak pernah ada wacana untuk merevisi MD3.
Baca Selengkapnya