Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kondisi masih terguncang, Dokter Rica akan dipanggil polisi

Kondisi masih terguncang, Dokter Rica akan dipanggil polisi Dokter Rica Tri Handayani. ©2016 merdeka.com/kresna

Merdeka.com - Dr Rica Tri Handayani yang hilang dan ditemukan di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, akan dipanggil di Polda DIY. Tim Psikolog dari Mabes Polri juga sudah siap untuk mendampingi Rica.

Kabid Humas Polda DIY AKBP Anny Pudjiastuti mengatakan, pihaknya akan meminta keterangan terkait hilangnya Dr Rica termasuk kaitannya dengan Gafatar. Walaupun begitu polisi menunggu kesiapan dari Dr Rica untuk dimintai keterangan.

"Tim dari mabes polri pendampingan dari dua anggota. Jam berapa masih menunggu kesiapan dari dokter Rica tapi rencana hari ini," kata Anny pada wartawan di Polda DIY, Kamis (14/1).

Kondisi Rica sebenarnya belum stabil. Polisi menggunakan psikolog karena kondisi Rica yang masih sering melamun.

"Kondisinya sudah mulai stabil. Didampingi psikolog dari mabes polri. Dua orang," tambahnya.

Saat ini pihaknya masih menunggu kedatangan Rica untuk dapat memberikan keterangan.

"Untuk kondisi lebih nyaman, jam masih menunggu yang bersangkutan. Bisa disini atau di tempat lain. Kami tidak bisa memaksa kita menghormati," pungkasnya.

Baca juga:

Polisi pulangkan dr. Rica ke rumah, tetapi tetap dikawal

Polisi tetapkan pasutri perekrut dr Rica sebagai tersangka

Jadi sorotan media, perekrut dr Rica selalu pindah-pindah hotel

Hilang bersama dr Rica, Krisma Fitri Arta kini kembali ke sekolah

dr Rica dan keluarganya tenangkan diri di tempat yang dirahasiakan (mdk/ang)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kantongi Hasil Investigasi Kemenkes, Polisi Tancap Gas Usut Kasus Bullying Mahasiswi PPDS Undip dr Aulia
Kantongi Hasil Investigasi Kemenkes, Polisi Tancap Gas Usut Kasus Bullying Mahasiswi PPDS Undip dr Aulia

Penyidik juga akan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi yang berkaitan dengan perkara tersebut.

Baca Selengkapnya
Bayi Kejang Dimasukkan Selang ke Mulut Lalu Meninggal, RS di Jambi Dilaporkan ke Polisi
Bayi Kejang Dimasukkan Selang ke Mulut Lalu Meninggal, RS di Jambi Dilaporkan ke Polisi

Polisi baru mendapatkan laporan peristiwa itu pada 25 Oktober 2023.

Baca Selengkapnya
Polisi Sebut Ajudan Tewas Tergantung saat Wakapolres Sorong Cuti ke Surabaya
Polisi Sebut Ajudan Tewas Tergantung saat Wakapolres Sorong Cuti ke Surabaya

Kapolres Sorong AKBP Edwin Parsaoran menyatakan jasad RN yang tewas tergantung ditemukan ketika kondisi rumah dalam keadaan sepi pada Senin (15/7) pukul 17.30

Baca Selengkapnya
Kronologi Penemuan Mayat Ajudan Wakapolres Sorong, Gantung Diri di Dapur Rumah Dinas
Kronologi Penemuan Mayat Ajudan Wakapolres Sorong, Gantung Diri di Dapur Rumah Dinas

RN sudah tidak bernyawa dengan kondisi seutas tali tambang melilit di bagian leher korban

Baca Selengkapnya
Besok, Polisi Periksa Keluarga Bocah Bekasi yang Meninggal Usai Operasi Amandel
Besok, Polisi Periksa Keluarga Bocah Bekasi yang Meninggal Usai Operasi Amandel

Polisi bakal periksa keluarga korban bocah A (7) yang meninggal usai alami mati batang otak setelah menjalani operasi amandel

Baca Selengkapnya
Status Dokter MY Bergantung Hasil Tes Darah Istri Pasien yang Mengaku Dicabuli
Status Dokter MY Bergantung Hasil Tes Darah Istri Pasien yang Mengaku Dicabuli

Polisi belum menetapkan tersangka dugaan pelecehan seksual terhadap istri pasien yang tengah hamil, TA (22), dengan terlapor dokter spesialis ortopedi MY.

Baca Selengkapnya
Tragis! Dokter di OKU Ditemukan Tewas di Ruang Praktik, Diduga Gantung Diri
Tragis! Dokter di OKU Ditemukan Tewas di Ruang Praktik, Diduga Gantung Diri

Penyidik masih melakukan pendalaman untuk mengetahui penyebab pasti kematiannya.

Baca Selengkapnya
Kasus Kematian Anak Tamara Tyasmara, Polisi akan Periksa Dokter Tangani Korban
Kasus Kematian Anak Tamara Tyasmara, Polisi akan Periksa Dokter Tangani Korban

Dokter yang diperiksa yang menangani korban sebelum meninggal.

Baca Selengkapnya
43 Saksi Kasus Kematian Mahasiswi PPDS Undip dr Aulia Diperiksa Polisi, Ada Dua Ahli hingga Teman Seangkatan
43 Saksi Kasus Kematian Mahasiswi PPDS Undip dr Aulia Diperiksa Polisi, Ada Dua Ahli hingga Teman Seangkatan

Pihak Kemenkes juga dimintai keterangan karena sebelumnya sudah melakukan investigasi.

Baca Selengkapnya