Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kronologi Kades di Serang Disuntik hingga Tewas, Pelaku Pura-Pura Urus Sertifikat

Kronologi Kades di Serang Disuntik hingga Tewas, Pelaku Pura-Pura Urus Sertifikat Ilustrasi garis polisi. ©2015 merdeka.com/darmadi sasongko

Merdeka.com - Kuasa hukum keluarga mengungkap kronologi penyuntikan yang menewaskan Salamunasir, Kepala Desa Curugoong, Kabupaten Serang. Mantri S ternyata datang ke rumah korban berpura-pura ingin mengurus sertifikat tanah.

"Jadi si almarhum itu posisinya lagi nggak ada. Di luar datang pelaku jam 12, ketuk pintu 'asalamualaikum', dibukakan, lalu istri korban bertanya mau ketemu siapa, mau apa dan mau ngapain, nah ternyata memang jawabnya si pelaku itu saya mau membuat sertifikat. nah ini harus saya sampaikan juga membuat sertifikat," kata kuasa hukum keluarga korban, Eki Wijaya Pratama di Mapolres Serang Kota, Selasa (14/3).

Eki mengungkapkan, istri korban meminta pelaku, yang diketahui seorang mantri berinisial S, untuk menunggu karena korban sedang tidak ada di rumah.

"'Oh tunggu yah sebentar karena bapaknya lagi nggak ada' kata istri korban, akhirnya si istri korban ke dalam. Lalu bertanya karena yang membukakan pintu awal saksi Puput, lalu bertanya itu siapa, itu suami dari Bidan Novi. Suruh nunggu duduk," ungkap Eki.

Lalu pada pukul 12.30 WIB, korban datang. Keduanya mengobrol seperti biasa, hingga terjadi cekcok. Mereka nyaris adu pukul.

"Sempat marah, mau sempat pukul-pukulan, tapi posisi si korban diam saja. Cuma memang istri korban ini melihat si tersangka ini mengeluarkan alat berbentuk suntikan. Mau mukul dia mundur ternyata nggak jadi, setelah melipir lalu ditancapkan lah suntikan itu punggung sebelah kiri, baru di situ peristiwa itu terjadi," jelas Eki

Setelah menjalani perawatan di puskesmas, kondisi korban tidak membaik dan terpaksa dirujuk ke RSUD Provinsi Banten. Korban akhirnya dinyatakan meninggal dunia saat di RSUD Banten.

Seperti diberitakan, Salamunasir, Kepala Desa Curuggoong, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, diduga dibunuh dengan cara disuntik setelah cekcok dengan mantri berinisial S. Berdasarkan informasi, pelaku melakukan hal tersebut karena terbakar api cemburu setelah melihat foto-foto korban bersama istrinya.

"Dugaan si pelaku ini atau tersangka ini ada foto-foto yang dilihat dari HP istrinya sehingga timbul rasa emosi untuk menegur pihak korban, maksud dan tujuannya apa," ujar kuasa hukum pelaku, Raden Erlang, Selasa (14/3).

Erlang menegaskan, pelaku sama sekali tidak ada niat untuk membunuh korban. "Dan dia tidak ada niat melakukan pembunuhan, itu dia bawa suntikan niatnya dan isinya hanya obat untuk lemas. Tadi namanya saya lupa," bebernya.

(mdk/yan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kronologi Pembunuhan Sadis Sekdes Tuban, Pelaku Sewa Mobil untuk Tabrak Korban usai Lihat Chat di Ponsel Istri
Kronologi Pembunuhan Sadis Sekdes Tuban, Pelaku Sewa Mobil untuk Tabrak Korban usai Lihat Chat di Ponsel Istri

Seorang paman di Kabupaten Tuban Jawa Timur nekat membunuh keponakannya yang berprofesi sebagai sekretaris desa (sekdes). Pelaku cemburu dengan korban.

Baca Selengkapnya
Sudah Bunuh Casis TNI AL, Serda Adan Sempat Kuras Uang Keluarga Iwan Sutrisman Rp200 Juta Lebih
Sudah Bunuh Casis TNI AL, Serda Adan Sempat Kuras Uang Keluarga Iwan Sutrisman Rp200 Juta Lebih

Dalam berkas dakwaan terungkap dari ulahnya membohongi keluarga Iwan, Serda Ardan bisa mengantongi Rp200 juta lebih.

Baca Selengkapnya
Curiga Istri Disantet sampai Meninggal, Seorang Pria Bunuh Tetangga
Curiga Istri Disantet sampai Meninggal, Seorang Pria Bunuh Tetangga

elama ini, tersangka menganggap korban telah menyantet istrinya pada 2015.

Baca Selengkapnya
Kubu Anak Eks Menteri Era Soeharto Ungkap Pengadilan Bawa Preman saat Eksekusi Rumah, Rusak Pagar Pakai Palu dan Linggis
Kubu Anak Eks Menteri Era Soeharto Ungkap Pengadilan Bawa Preman saat Eksekusi Rumah, Rusak Pagar Pakai Palu dan Linggis

Prosedur tetap eksekusi rumah itu dipertanyakan Tubagus Noorvan dalam rapat bersama dengan Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta.

Baca Selengkapnya
Geramnya Kajari Siak, Kapolsek Diduga Bawa Tahanan Titipan Kasus Korupsi Keluar Sel lalu ke Kebun Sawit
Geramnya Kajari Siak, Kapolsek Diduga Bawa Tahanan Titipan Kasus Korupsi Keluar Sel lalu ke Kebun Sawit

Kapolsek harusnya meminta izin ke kejaksaan jika mau membawa tahanan titipan itu keluar sel.

Baca Selengkapnya
Kejati Sumut Tahan Mantan Bupati Samosir Mangindar Simbolon, Tersangka Korupsi Pembukaan Lahan Hutan
Kejati Sumut Tahan Mantan Bupati Samosir Mangindar Simbolon, Tersangka Korupsi Pembukaan Lahan Hutan

Kejati Sumut menahan mantan Bupati Samosir, Mangindar Simbolon, Jumat (18/8). Dia ditahan sebagai tersangka korupsi pembukaan lahan hutan.

Baca Selengkapnya
Terancam Hukuman Mati, Ini Fakta Baru Kasus Dukun Pengganda Uang Slamet Tohari
Terancam Hukuman Mati, Ini Fakta Baru Kasus Dukun Pengganda Uang Slamet Tohari

Dukun pengganda uang Slamet Tohari terancam hukuman mati

Baca Selengkapnya
Serda Adan Jual Nama Tiga Perwira TNI AL, Minta Uang hingga Burung Murai Batu
Serda Adan Jual Nama Tiga Perwira TNI AL, Minta Uang hingga Burung Murai Batu

Serda Adan menjual tiga nama yang disebutnya sebagai perwira TNI AL untuk memuluskan tindak kejahatannya.

Baca Selengkapnya
Sebelum Bunuh Imam Musala di Jakbar, Pelaku Beli Pisau di Toko Online dan Pantau Aktivitas Korban
Sebelum Bunuh Imam Musala di Jakbar, Pelaku Beli Pisau di Toko Online dan Pantau Aktivitas Korban

Pelaku membunuh korban karena sakit hati saat mendekati cucu korban.

Baca Selengkapnya
Terbakar Cemburu, Pria di Bekasi Tikam Teman Istrinya hingga Tewas
Terbakar Cemburu, Pria di Bekasi Tikam Teman Istrinya hingga Tewas

Saat itu korban yang sedang sarapan pagi di rumah kontrakan bersama Sumarni (34) didatangi pelaku.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Motif Serda Adan Bunuh Casis Bintara TNI AL Iwan Asal Nias di Sumbar
Terungkap, Motif Serda Adan Bunuh Casis Bintara TNI AL Iwan Asal Nias di Sumbar

Serda Adan turut dibantu oleh seorang warga sipil asal Kota Solok, Sumbar bernama Muhammad Alvin

Baca Selengkapnya
Kesaksian Bos Toko Semangka Kramatjati Karyawannya Jadi Korban Penganiayaan OTK Hingga Tewas
Kesaksian Bos Toko Semangka Kramatjati Karyawannya Jadi Korban Penganiayaan OTK Hingga Tewas

Korban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.

Baca Selengkapnya