Lagi nongkrong di warung burjo, 2 remaja ditembak orang tak dikenal
Merdeka.com - Dua warga Pelem Lor, Berbah, menjadi korban penembakan orang tak dikenal, Minggu (1/5) dini hari. Kedua korban saat itu tengah nongkrong di burjo tiba-tiba diserang dengan tembakan bertubi-tubi. Akibatnya korban yang bernama Bayu Aji luka di bagian kepala dan Yoga Ramadan mengalami luka di tangan.
Pemilik warung burjo, Yusriyah yang menyaksikan kejadian tersebut mengatakan, peristiwa terjadi sekitar pukul 01.00 wib. Sebelumnya kedua korban dan teman-temannya sedang makan di warung tersebut.
"Jam 12 malam mereka datang, makan minum, setelah itu ada dua motor datang dan langsung menembak," kata Yusriyah kepada merdeka.com saat ditemui di TKP, Minggu (1/5).
-
Siapa yang menjadi korban serangan? Menurut informasi, suara tersebut berasal dari bom yang diledakan oleh Israel dan menargetkan para pengungsi yang berada di bangunan tersebut.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
-
Siapa korban serangan buaya? Korban ini bernama Ide Suprianto (27) asal Desa Sari Bulan, Kecamatan Air Dikit yang menikah dengan warga Desa Tanah Harapan.
-
Siapa yang menjadi korban pengeroyokan? 'Sampai saat ini kami masih belum menerima informasi mediasi antara pihak ya,' kata Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol R Moch Dwi Ramadhanto saat dikonfirmasi, Sabtu (6/1). Oleh sebab itu, Ramadhanto menyampaikan pihaknya sampai saat ini masih melakukan proses penyidikan terhadap Satria dan ketiga tersangka AD, RSP, dan DJ akibat memukul RA secara bersama-sama.
-
Bagaimana korban mengalami luka bakar? Bocah malang itu diduga dianiaya dan dibakar teman sepermainannya dalam perjalanan menuju warung yang tak jauh dari rumah.
Penyerang itu menurut Yusriyah, berjumlah 4 orang dan berboncengan. Dua pelaku berboncengan dengan motor KLX warna hijau dan dua pelaku lainnya menggunakan motor matic warna merah.
"Yang nembak itu yang dibonceng pakai motor mio warna merah. Dua orang yang ditembak itu yang duduk di luar warung," ujarnya.
Setelah menembak, pelaku langsung melarikan diri. Sementara teman korban dan pemilik warung justru ketakutan.
"Saya takut, jadi saya langsung telpon polisi dan tutup warung," pungkasnya.
Korban bernama Bayu Aji saat ini masih dirawat di rumah sakit. Sementara Yoga sudah pulang.
Diduga, empat pelaku merupakan musuh dari dua orang korban. Sebelumnya, sudah pernah ada kejadian ribut-ribut juga di warung burjo tersebut yang melibatkan kedua korban.
Yusriyah mengatakan setahun lalu juga pernah ada keributan antara kedua korban dengan rombongan orang tak dikenal di warungnya. Saat itu tidak ada penembakan, namun terjadi pengerusakan oleh rombongan orang tak dikenal.
"Kayaknya itu musuhnya mereka. Mungkin antar sekolah, sebab ini bukan yang pertama kali terjadi," kata dia.
Saat dua korban dan temannya nongkrong di warung burjo miliknya, Yusriyah sudah memiliki firasat buruk. Dia bahkan sudah mengingatkan korban dan temannya agar tidak membuat onar lagi.
"Saya bilang, kalau makan nongkrong di sini nggak papa, tapi jangan bikin masalah lagi. Yang sebelumnya waktu di serang, mereka itu lari masuk ke kamar saya sembunyi takut. Warung saya yang dirusak," ungkapnya.
Sepengetahuan Yusriyah, dia sempat mendengar percakapan korban dan teman-temannya tentang perembutan perempuan yang menjadi masalah.
"Kalau saya dengar dari obrolan mereka sebelumnya itu masalah cewek. Ada cewek yang bolak-balik ikut geng sana, terus ke geng sini," tandasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rencana tawuran di depan Puswil Aceh, para pelaku malah serang warung kopi
Baca SelengkapnyaPelaku berjumlah dua orang tiba-tiba mendekat ke arah para korban dan menantang.
Baca SelengkapnyaTawuran tersebut terjadi sekitar pukul 04.00 WIB di Simpang PDAM, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.
Baca SelengkapnyaBerawal dari adu mulut, korban dikejar pelaku hingga masuk rumah warga.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tawuran ini berawal ketika sekelompok remaja datang menggunakan sepeda motor. Korban datang bersama teman-temannya langsung menjadi sasaran.
Baca SelengkapnyaPenembakan ini terjadi pada Rabu (18/9) dini hari.
Baca SelengkapnyaAde Ary menjelaskan korban hendak menuju sebuah warung makan di Jalan Bugis Tanjung Priok, Jakarta Utara
Baca SelengkapnyaDua pelajar SMA di Kota Bogor dibacok oleh pelajar dari sekolahan lain.
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda berinisial NS (21) tewas setelah dibacok sekelompok orang tak dikenal di warung kopi Jalan Mangkrik, Bekasi.
Baca SelengkapnyaPolisi masih melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan sejumlah saksi dan mengumpulkan bukti.
Baca SelengkapnyaSebelum ditemukan tewas mengambang, Sabtu (21/9), sekira pukul 03.00 WIB ketujuh korban dan puluhan remaja lainnya berkumpul di sebuah warung.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap 17 pelajar pascatewasnya seorang remaja dan satu luka-luka akibat sabetan senjata tajam di Jalan Raya Mustikasari, Rawalumbu, Kota Bekasi.
Baca Selengkapnya