Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Makan ayam saat pengajian, seratusan warga Purbalingga keracunan

Makan ayam saat pengajian, seratusan warga Purbalingga keracunan Ilustrasi keracunan makanan. ©Shutterstock/DmitriMaruta

Merdeka.com - Sedikitnya seratusan warga Desa Mergasana, Kecamatan Kertanegara, Purbalingga, Jawa Tengah, mengalami keracunan setelah mengonsumsi makanan, Selasa (25/3) siang.

Keracunan tersebut terjadi usai warga menyantap hidangan acara pengajian selapanan yang kerap digelar di desa tersebut. Seorang warga Desa Mergasana, Atun (30), mengatakan sekitar seratusan warga menyantap makanan berisi ayam dan sayur kentang bersama-sama.

"Saat itu acara pengajian sudah selesai dan kami makan bersama sekitar pukul 12.00 WIB. Saat itu, kami makan tanpa merasakan ada yang aneh," ujarnya saat ditemui di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Purbalingga, Senin malam.

Sekitar satu jam berselang, Atun mengaku merasa mual dan pusing. Ia mengira, gejala tersebut karena masuk angin. "Tetapi saya kaget, karena bukan hanya saya yang merasakan pusing dan mual. Tetangga yang rumahnya dekat dengan saya juga mengalami hal sama," ucapnya.

Akhirnya, warga yang terdiri dari anak-anak hingga orang tua dibawa ke puskesmas terdekat dan sebagian lainnya dibawa ke rumah sakit. Menurut Kepala Dinas Kesehatan Purbalingga, Nonot Mulyono, korban dirawat inap mencapai 30-an warga.

"Malam ini yang dirawat inap di RSUD ada 14 warga, kemudian 19 warga di Puskesmas Karanganyar dan 4 lainnya di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bobotsari," ujarnya.

Meski begitu, Nonot mengatakan pihaknya belum bisa mengambil kesimpulan keracunan warga tersebut. Namun, ia mengemukakan semua korban keracunan masih dalam kadar ringan dan sedang.

"Untuk penyebabnya, perlu diuji ke laboratorium di Semarang. Kebetulan saat ini sampel sudah kami dapatkan untuk kemudian diteliti," ucapnya.

Bupati Purbalingga, Sukento Ridho yang datang menengok pasien mengatakan, saat ini pihaknya telah melakukan koordinasi dengan beberapa dinas terkait untuk menangani masalah ini.

"Saat ini saya sudah berkoordinasi ke kepala desa setempat untuk membawa warganya yang masih mengalami gejala keracunan ke rumah sakit. Karena tadi ada warga yang awalnya tidak mau dibawa ke rumah sakit, tetapi karena kondisi melemah akhirnya dibawa ke sini," ucapnya. (mdk/mtf)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kronologi Puluhan Warga di Lumajang Diduga Keracunan Ketan Koro Usai Pengajian
Kronologi Puluhan Warga di Lumajang Diduga Keracunan Ketan Koro Usai Pengajian

Puluhan warga ini mengalami gejala mual dan muntah. Kondisi ini diperparah dengan badan yang lemas dan hanya bisa berbaring.

Baca Selengkapnya
Usai Hadiri Hajatan, 109 Orang Alami Keracunan di Desa Sekarwangi Sukabumi
Usai Hadiri Hajatan, 109 Orang Alami Keracunan di Desa Sekarwangi Sukabumi

Hondo mengatakan untuk mengetahui penyebab terjadinya keracunan massal ini sudah ditangani oleh pihak Dinkes Kabupaten Sukabumi serta aparat kepolisian.

Baca Selengkapnya
Korban Keracunan Makanan di Desa Sekarwangi Sukabumi Bertambah jadi 132 Orang
Korban Keracunan Makanan di Desa Sekarwangi Sukabumi Bertambah jadi 132 Orang

Para korban diduga mengalami keracunan usai menyantap nasi bungkus yang dibagikan pada acara syukuran.

Baca Selengkapnya
Ibu-Ibu PKK di Semarang Keracunan Usai Makan Katering, Alami Muntah Hingga Demam
Ibu-Ibu PKK di Semarang Keracunan Usai Makan Katering, Alami Muntah Hingga Demam

Polisi masih mendalami peristiwa keracunan ini termasuk memanggil pengelola catering.

Baca Selengkapnya
Hasil Uji Lab, Ada Banyak Bakteri pada Makanan yang Sebabkan Ratusan Warga Cimahi Keracunan
Hasil Uji Lab, Ada Banyak Bakteri pada Makanan yang Sebabkan Ratusan Warga Cimahi Keracunan

Berdasarkan data, ada 364 warga mengalami keracunan usai menyantap nasi boks saat acara reses anggota DPRD Kota Cimahi.

Baca Selengkapnya
Ratusan Warga Keracunan Usai Makan di Acara Reses Anggota DPRD
Ratusan Warga Keracunan Usai Makan di Acara Reses Anggota DPRD

Acara reses anggota DPRD dari PPP diduga menjadi pemicu keracunan ratusan warga. Mereka menyantap makanan yang disediakan sebelum sakit.

Baca Selengkapnya
Puluhan Orang Mual, Pusing & Muntah Usai Santap Nasi Hajatan, Ternyata Karena Hal Ini
Puluhan Orang Mual, Pusing & Muntah Usai Santap Nasi Hajatan, Ternyata Karena Hal Ini

Usai mendapat laporan soal keracunan massal itu, polisi masih menyelidiki penyebabnya.

Baca Selengkapnya
Puluhan Siswa SDIT di Garut Keracunan Makanan
Puluhan Siswa SDIT di Garut Keracunan Makanan

Beberapa siswa yang mengalami gejala keracunan ini masih ada yang harus dirawat di beberapa fasilitas kesehatan berbeda.

Baca Selengkapnya
Keracunan Massal di Tulungagung, Satu Warga Meninggal Usai Makan Nasi Berkat Hajatan
Keracunan Massal di Tulungagung, Satu Warga Meninggal Usai Makan Nasi Berkat Hajatan

Korban meninggal diidentifikasi atas nama Binti Tri Wahyuni (55), warga Dusun Pasir, Desa Junjung, Kecamatan Sumbergempol, Tulungagung.

Baca Selengkapnya
Puluhan Warga Keracunan Seusai Santap Hidangan Acara Khitanan di Gowa
Puluhan Warga Keracunan Seusai Santap Hidangan Acara Khitanan di Gowa

Polisi sudah memeriksa dua orang pemilik acara, yakni pasangan suami istri (pasutri) SY dan DM.

Baca Selengkapnya
Puluhan Warga Tasik Keracunan Nasi Kotak
Puluhan Warga Tasik Keracunan Nasi Kotak

Berdasarkan keterangan yang diterimanya dari pasien yang mendapatkan perawatan, seluruhnya mengaku menyantap nasi kotak.

Baca Selengkapnya
5 Fakta Keracunan Massal di Cimahi, Jumlah Korban Capai 119 Orang
5 Fakta Keracunan Massal di Cimahi, Jumlah Korban Capai 119 Orang

Keracunan diduga akibat santapan nasi kotak yang dibagikan pada acara reses anggota DPRD Kota Cimahi, pada Sabtu (22/7) lalu.

Baca Selengkapnya