Masuk ke Nusakambangan, keluarga terpidana mati Bali Nine histeris
Merdeka.com - Keluarga duo Bali Nine pagi ini kembali mengunjungi Lembaga Pemasyarakatan Besi di Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah. Beberapa anggota keluarga terlihat histeris.
Pantauan merdeka.com, keluarga duo Bali Nine itu datang sekitar pukul 08.30 WIB. Sebelum menyeberang, adik Myuran Sukumaran, Brinka berteriak sebelum masuk ke dalam dermaga penyeberangan Wijaya Pura. Selain Brinta, terlihat Sam (ayah Myuran Sukumaran), Raji (ibunda Myuran Sukumaran) serta Chintu.
Brinta sempat pingsan saat memasuki dermaga penyeberangan. Sejumlah petugas yang tengah berjaga langsung berusaha mengamankan lokasi dan membantu agar keluarga Myuran dapat lewat setelah sejumlah awak media berusaha mengambil gambar di sekitar dermaga.
-
Siapa saja yang melarikan diri dari Cilacap? Tak hanya orang Belanda, orang Inggris yang tinggal di Jawa juga berusaha melarikan diri ke Australia lewat Pelabuhan Cilacap.
-
Kapan Pelabuhan Cilacap menjadi jalur pelarian? Pada awal 1942, Pasukan Jepang berhasil memasuki Pulau Jawa setelah berhasil menaklukkan Belanda dalam sebuah pertempuran besar di Laut Jawa.
-
Di mana WNI dievakuasi ke? Pagi ini, saya menerima laporan bahwa mereka telah sampai di Suriah, melalui Damaskus dengan selamat.
-
Dimana mereka berlibur? Baru-baru ini, keduanya menikmati liburan di Palu.
-
Kenapa Suku Akit berlayar ke Pulau Tujuh? Namun mereka merasa keberatan, lalu mengadakan negosiasi lalu sepakat untuk pindah ke Pulau Tujuh.
-
Bagaimana menuju Pulau Pasumpahan? Melansir dari pariwisata.padang.go.id, untuk mencapai pulau ini wisatawan harus menyeberang ke Pelabuhan Teluk Bungus dari Pusat Kota Padang. Namun, bisa juga dari Sungai Pisang yang memangkas jarak ke Pulau Pasumpahan.
Tak lama, keluarga dari Andrew Chan juga masuk ke dermaga, terlihat Michael Chan dan juga istri Andrew Chan, Febiyanti Herewila yang baru saja dinikahkan kemarin di Lapas Besi.
Mereka menuju Lapas Besi, Pulau Nusakambangan, untuk yang terakhir kalinya. Sebab, menurut informasi ini merupakan hari terakhir keluarga dapat bertemu dan keluarga hanya diperkenankan bertemu dengan terpidana mati tidak sampai sore hari.
Sementara itu, penasihat hukum duo Bali Nine, Todung Mulya Lubis mengatakan keluarga dan penasihat hukum diberikan waktu berkunjung terakhir pada hari ini hingga pukul 14.00 WIB.
"Saya kira hari ini hanya sampai pukul 14.00 WIB," ujarnya seraya menuju dermaga penyeberangan Wijaya Pura.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pencekalan tersebut juga berlaku bagi anggota Bali Nine yang menikahi WNI di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDua orang kakak-beradik yatim piatu diduga bunuh diri dengan cara meloncat dari atas Jembatan Tukad Bangkung Kabupaten Badung, Bali, Minggu (26/5).
Baca SelengkapnyaPemerintah masih mengkaji hal ini melibatkan berbagai pihak terkait.
Baca SelengkapnyaAnak Papua menangis histeris menghadang mobil TNI yang hendak pulang kampung. Mereka tak ingin ditinggalkan.
Baca SelengkapnyaPenandatanganan pengaturan praktis (practical arrangement) antara Indonesia dan Australia terkait pemindahan lima narapidana dilakukan secara virtual.
Baca SelengkapnyaNP dihukum 14 bulan penjara oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Lubuklinggau. Padahal, selama ini dia merasa diteror pria yang suka mengintipnya.
Baca SelengkapnyaSaat tersangka A tiba di lokasi, mereka bersorak dan berteriak.
Baca SelengkapnyaIbu korban menangis tiada henti saat mengantarkan empat peti jenazah anaknya ke TPU Perigi, Sawangan, Depok.
Baca SelengkapnyaAnita meminta doa agar suaminya Matthew bisa segera dipindah ke Australia seperti kesepakatan antara pemerintah Australia dan Indonesia.
Baca SelengkapnyaDugaan sementara, pembunuhan terjadi karena permasalahan keluarga.
Baca SelengkapnyaSeorang tokoh di Nusakambangan membeberkan cara ia melakukan pendekatan kepada narapidana yang akan dieksekusi mati.
Baca SelengkapnyaKeduanya diketahui pernah mencoba bunuh diri namun dicegah keluarga. Mereka disebutkan mengalami depresi akibat utang piutang.
Baca Selengkapnya