Mengaku Dapat Bisikan, Warga Kebumen Lukai Tetangga dengan Celurit
Merdeka.com - Seorang pria, SU (57), warga Desa Semanding, Kecamatan Gombong, Kebumen, Jawa Tengah, mengamuk dan membacok tetangga menggunakan sebilah sabit. Dia mengaku mendapat bisikan untuk menghabisi nyawa korban.
Kasubbag Humas Polres Kebumen, Iptu Tugiman menjelaskan, akibat serangan SU, korban Poniman (69) mengalami luka robek pada bagian kepala, lengan kanan, dan perut.
Penganiayaan itu terjadi sekitar pukul 08.00 WIB, Kamis (24/6). "Setelah kita mendapatkan informasi, Polsek langsung datang ke lokasi dan mengamankan orang yang mengamuk tersebut," jelas Tugiman.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Bagaimana pelaku melakukan penikaman? Korban sempat melihat pelaku mengambil senjata tajam jenis badik dari kamar kekasihnya. Kemudian terjadi perkelahian antara pelaku dan korban, namun pelaku berhasil mengambil senjata tajam miliknya dari saku jaketnya dan langsung menikam korban secara berulang kali yang mengakibatkan korban meninggal dunia,' kata mantan Kapolresta Palembang ini.
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Siapa yang melakukan penganiayaan? Seorang bocah berusia 8 tahun di Semarang diduga dibakar teman sepermainannya.
Saat dimintai keterangan di Polsek Gombong, SU melakukan penganiayaan karena mendapat bisikan untuk menghabisi nyawa korban.
Sedang keterangan sejumlah tetangga, SU sering ngomong sendiri. Dia diduga memiliki tanda-tanda mengarah sakit gangguan jiwa.
Warga menyatakan, tersangka pernah meracau sendiri. Dia sempat menyebut sejumlah tokoh akan datang ke desanya dan memberikan bantuan.
"Keterangan tetangga, pelaku sering ngromed. Pernah ngomong sendiri, Bang Haji Roma Irama mau datang, Pak Presiden mau datang memberikan bantuan," kata jelas Tugiman.
SU juga sering mengamuk tanpa sebab. Warga menduga dia mengalami gangguan jiwa.
Setelah diamankan di Polsek, selanjutnya SU dibawa ke Puskesmas Karanganyar. Dia menjalani pemeriksaan di tempat itu.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
elama ini, tersangka menganggap korban telah menyantet istrinya pada 2015.
Baca SelengkapnyaPembunuh pria lanjut usia berinisial S (76) di Kampung Blendung, Desa Kedungpengawas, Babelan, Kabupaten Bekasi tertangkap.
Baca SelengkapnyaKepala Satuan Reserse Kriminal Polres Garut AKP Ari Rinaldo mengatakan bahwa aksi tersebut terjadi di jalan Gagak Lumayung, Kelurahan Kota Wetan.
Baca SelengkapnyaKorban enggan membayar utang yang dijanjikan sehingga keduanya cekcok mulut.
Baca SelengkapnyaDari hasil interogasi, pelaku melakukan penusukan sebanyak dua kali di bagian bahu kanan dan perut bagian bawah kanan.
Baca SelengkapnyaSaat itu korban yang sedang sarapan pagi di rumah kontrakan bersama Sumarni (34) didatangi pelaku.
Baca SelengkapnyaSeorang paman di Kabupaten Tuban Jawa Timur nekat membunuh keponakannya yang berprofesi sebagai sekretaris desa (sekdes). Pelaku cemburu dengan korban.
Baca SelengkapnyaAksi mutilasi seorang suami terhadap istrinya menggegerkan Dusun Sindangjaya, Ciamis. Pelaku bahkan sempat menawarkan potongan tubuh korban ke tetangganya.
Baca SelengkapnyaKorban yang sedang santai di dapur kaget mendapat serangan bertubi-tubi dari pelaku menggunakan kayu.
Baca SelengkapnyaAtas perbuatannya, pelaku MA terancam hukuman 5 tahun penjara.
Baca SelengkapnyaPelaku langsung melarikan diri hingga akhirnya diamankan polisi di tempat persembunyiannya di Cengal
Baca SelengkapnyaTersangka FO sempat membantah dan mengaku jika dirinya tidak melakukan penikaman terhadap korban CR.
Baca Selengkapnya