Minum kopi 1-2 kali sehari kurangi risiko kanker usus besar
Merdeka.com - Meski mengandung kafein, kopi juga mempunyai banyak manfaat bagi kesehata. Minum kopi satu atau dua cangkir kopi dalam sehari bisa mengurangi risiko kanker usu besar.
Seperti dikutip dari antaranews, Sabtu (12/4), temuan ini berdasarkan hasil studi penelitian yang dilakukan pada 8.500 orang di Israel. Mereka di antaranya 5.000 penderita kanker kolorektal dan 3.500 orang yang tidak menderita kanker. Mereka rata-rata minum kopi kurang dari dua cangkir kopi sehari.
Hasil studi memperlihatkan, risiko kanker kolorektal pada peminum kopi, 30 persen lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsi kopi. Dan makin banyak orang minum kopi, risiko menderita penyakit ini tampaknya cenderung lebih rendah.
-
Kenapa minum kopi menurunkan risiko kematian? Hasil ini menyoroti kebiasaan minum kopi menunjukkan manfaat dalam meningkatkan kelangsungan hidup pada orang dewasa dengan perilaku sedentary. Kopi mengandung senyawa seperti kafein dan polifenol yang dikenal memiliki sifat anti-inflamasi. Selain itu, menurut penelitian, mengkonsumsi kopi dapat menurunkan risiko permasalahan metabolisme yang dapat memperburuk peradangan.
-
Bagaimana minum kopi mengurangi risiko kematian? Hasil riset ini tentu sangat mengejutkan apalagi berolahraga saja mungkin tidak sepenuhnya melindungi dampak buruk kesehatan jangka panjang akibat duduk dalam waktu lama.
-
Bagaimana cara kopi menurunkan risiko kematian? Meski demikian, para peneliti mencatat bahwa mekanisme jelasnya tentang bagaimana cara kopi menurunkan risiko kematian, masih belum sepenuhnya dipahami. Untuk menganalisis hal tersebut, para peneliti menggunakan data dari Survei Pemeriksaan Kesehatan dan Gizi Nasional (NHANES) yang melacak kesehatan dan gizi masyarakat Amerika.
-
Kenapa minum kopi bisa turunkan risiko kematian? Penelitian di Universitas Soochow di Tiongkok mengatakan riset mereka yang pertama mengevaluasi bagaimana manfaat kopi bagi kesehatan dapat melawan peningkatan risiko kematian akibat duduk terlalu lama.
-
Kenapa kopi bisa mengurangi risiko penyakit pencernaan? Sebuah meta-analisis yang diterbitkan dalam 'Journal of Gastroenterology' menemukan bahwa konsumsi kopi secara teratur dikaitkan dengan penurunan risiko kanker hati dan kanker kolorektal.Penelitian ini menunjukkan bahwa senyawa antioksidan dalam kopi, seperti asam klorogenat, dapat membantu melindungi sel-sel dari kerusakan yang dapat menyebabkan kanker.
-
Apa pengaruh kopi terhadap kolesterol? Diterpen, yaitu senyawa berminyak yang terdapat dalam kopi, dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk memproses dan mengeluarkan kolesterol.
Dibandingkan dengan risiko orang yang minum kopi kurang dari secangkir per hari, kemungkinan menderita kanker kolorektal pada orang yang minum satu sampai dua gelas per hari 22 persen lebih rendah.
Sementara risiko kanker kolorektal pada orang yang minum dua sampai 2,5 cangkir kopi per hari 44 persen lebih rendah dan peminum lebih dari 2,5 cangkir kopi risikonya 59 persen lebih rendah, dibandingkan mereka yang minum kurang dari satu cangkir kopi dalam sehari.
Temuan itu didapat setelah para peneliti memasukkan sejumlah faktor yang mempengaruhi risiko kanker kolorektal seperti usia, jenis kelamin, konsumsi sayuran dan konsumsi obat (aspirin).
"Meski masih terlalu dini untuk merekomendasikan minum kopi untuk menurunkan risiko kanker kolorektal, tapi hasil penelitian itu mengarah ke sana," kata peneliti dari Norris Comprehensive Cancer Center di University of Southern California, Stephanie Stenzel.
Studi lebih lanjut diperlukan untuk menguji efek konsumsi kopi terhadap risiko kanker pada populasi yang lain dan untuk melihat apakah hubungan itu dipengaruhi faktor genetik. Ada hipotesis bahwa konsumsi kopi dapat menurunkan risiko kanker kolorektal dengan mempercepat lintasan zat dalam usus besar, yang membuat jaringan tidak lama terpapar bahan-bahan penyebab kanker.
Selain itu, ada kemungkinan minum kopi mempengaruhi komposisi mikroba di usus atau bahwa senyawa dalam kopi mengandung pencegah kanker.
Beberapa studi sebelumnya menemukan bahwa konsumsi kopi mengurangi risiko kanker kolorektal tapi studi yang lain tidak menemukan hubungan seperti itu. Studi terbaru melibatkan lebih banyak orang dengan kanker kolorektal, kata para peneliti seperti dilansir laman Live Science.
Dalam studi itu, para peneliti menanyakan sajian kopi yang mereka minum jadi masih belum benar-benar bisa menjelaskan seberapa besar hubungan kopi dengan risiko kanker kolorektal yang rendah, kata Stenzel.
Studi yang lain juga mengaitkan konsumsi kopi dengan risiko kanker kulit tertentu, kanker payudara, serta kanker prostat yang lebih rendah. (mdk/cza)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anda selalu minum kopi saat bekerja sambil duduk? Kabar baik mungkin bisa jadi milik Anda.
Baca SelengkapnyaKonsumsi teh dan kopi setiap hari diketahui bisa menurunkan risiko kanker mulut dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaKonsumsi kopi bisa menyelamatkan kita dari gaya hidup kurang gerak. Ketahui cara tepat melakukannya.
Baca SelengkapnyaDalam penelitian ini juga ditemukan, bahwa duduk lebih dari delapan jam sehari berisiko kematian 40 persen lebih tinggi.
Baca SelengkapnyaKopi memiliki banyak manfaat bagi tubuh termasuk untuk pencernaan kita.
Baca SelengkapnyaPenelitian baru menunjukkan bahwa minum kopi dapat membantu menghilangkan beberapa efek buruk dari gaya hidup kurang gerak.
Baca SelengkapnyaKopi bisa memiliki efek negatif dan positif pada pencernaan.
Baca SelengkapnyaKetahui berbagai manfaat baik minum kopi buat kesehatan tubuh dan pikiran.
Baca SelengkapnyaJenis kopi yang berbeda bisa memiliki manfaat kesehatan berbeda yang penting untuk kita ketahui.
Baca SelengkapnyaKopi hitam memiliki berbagai manfaat berikut bagi kesehatan seseorang.
Baca SelengkapnyaLantas, apa saja ya manfaat kesehatan yang bisa didapatkan dari minum kopi?
Baca SelengkapnyaTidak hanya makanan, tetapi juga perlu memperhatikan konsumsi beberapa minuman bagi mereka yang memiliki kadar kolesterol tinggi. Ini penjelasannya.
Baca Selengkapnya