Pekerja Tewas akibat Ledakan Sumur Minyak PT BSP di Siak, Polisi Periksa 4 Saksi
Merdeka.com - Polisi menyelidiki kasus ledakan pipa sumur minyak terjadi di kawasan PT Bumi Siak Pusako (BSP) di Dayun Kabupaten Siak, Riau. Penyelidikan dilakukan karena satu pekerja tewas dan 3 lainnya luka-luka dalam peristiwa itu.
Sejauh ini, polisi telah memeriksa pekerja di lapangan dan satpam perusahaan. Mereka juga telah melayangkan surat panggilan kepada pengawas lapangan sumur minyak bumi itu.
"Total 4 orang kami periksa sebagai saksi. Ada pekerja yang di lapangan dan sekuriti. Sementara kami sudah memanggil pengawasnya. Senin depan rencana pemeriksaannya," ujar Kasat Reskrim Polres Siak Iptu Tony Prawira kepada merdeka.com, Jumat (3/2).
-
Apa dampak dari pipa PAM bocor? Akibatnya, kuantitas air PAM yang sampai ke masyarakat menjadi berkurang.
-
Siapa tersangka ledakan Smelter PT ITSS? Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah akhirnya menetapkan dua tersangka kasus ledakan tungku smelter milik PT Indonesia Tshinshan Stainless Steel (ITTS) yang berada di kawasan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng).
-
Siapa yang terlibat dalam insiden ini? Seorang driver taksi online di kawasan Jakarta Pusat tengah ramai jadi perbincangan usai kedapatan emosi ke penumpang wanita.
-
Siapa yang terlibat dalam peristiwa ini? 'Kami memanggil pihak keluarga pengendara sepeda motor yang pura-pura kesurupan untuk dimintai keterangan,' ucap dia.
-
Siapa yang terlibat dalam insiden tersebut? Dalam sebuah video yang dibagikan akun Instagram @kejadiansmg pada Selasa (12/9), tampak seorang pengendara motor merekam sebuah mobil yang mencoba menghentikannya.
-
Mengapa BPH Migas cek pipa gas Batam? BPH Migas turun langsung untuk memastikan kondisi pipa transmisi dalam kondisi baik dan andal.
Dia menyebutkan, manajemen PT BSP tidak melaporkan kejadian tewasnya pekerja bernama Anton (36) saat bekerja di sumur minyak tua milik perusahaan pelat merah bidang minyak dan gas (migas) itu.
Meski demikian, polisi tetap mengusut dugaan kelalaian dalam insiden meledaknya sumur minyak bumi dan gas tersebut. Pipa sumur minyak itu meledak tepatnya di Bekasap 02 Dayun Kabupaten Siak, Riau, Kamis (26/1).
"Pihak PT BSP kurang kooperatif. Kami hanya tahu nama korban meninggal dunia Anton. Informasinya 4 pekerja lainnya mengalami luka bakar tapi pihak PT BSP tidak menginformasikan ke kita di mana para korban dirawat," kata Tony.
Tony mengaku telah melakukan pengecekan lokasi meledaknya sumur PT BSP. Setelah itu, polisi akan mencari keberadaan korban lainnya yang mengalami luka bakar.
"Kemarin kami sudah cek TKP, kemudian menyiapkan surat panggilan terkait insiden itu. Selain itu kami sedang mencari di mana para korban dirawat," jelasnya.
Sementara, Wakil Ketua DPRD Riau Agung Nugroho meminta pihak terkait termasuk Disnaker Riau untuk mengusut tuntas kematian pekerja itu.
"Saya mengucapkan turut berduka cita yang mendalam atas meninggalnya pekerja pada peristiwa ledakan sumur (minyak) yang dikelola oleh PT BSP. Saya sangat sesalkan kenapa peristiwa itu bisa terjadi," kata Agung.
Berdasarkan hasil pemeriksaan Disnakertrans Riau, tercatat total ada empat korban dalam kecelakaan kerja di PT BSP. Satu korban meninggal bernama Anton dan tiga korban lain adalah Dedi Darsono, M Lamin dan Jerry.
Menurut Agung, Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) seharusnya menjadi syarat utama operasional bagi pekerja. "K3 menjadi syarat utama operasional perusahaan tambang, apalagi tambang minyak. Tentu kita semua menanyakan ini, apakah ada SOP yang dilanggar? Bila memang ada, tentunya ini sebuah kesalahan yang fatal," kata Agung.
Karena itu, Agung meminta pihak terkait segera melakukan penelusuran. Ia juga meminta komisi terkait untuk mengusut tuntas soal kecelakaan kerja tersebut.
"Seharusnya SOP K3 sebuah tambang minyak harus lebih jelimet dan lebih hati-hati lagi," ucap Agung.
Agung meminta agar pihak terkait seperti SKK Migas dan Disnaker segera melakukan penelusuran. Jika sudah ada hasil penelusurannya, Agung juga meminta agar dilakukan evaluasi terhadap SOP yang berjalan selama ini.
"Untuk pemanggilan pastinya saya akan mendorong komisi terkait untuk usut tuntas ini agar tidak terjadi lagi pada masa masa mendatang," tegas Agung.
Agung menyampaikan, para anggota DPRD Riau telah mengusulkan dibentuknya Pansus seperti kasus yang sama di PT Pertamina Hulu Rokan (PHR). Jika telah dibentuk, Pansus itu juga dapat mengusut insiden di BSP karena sama-sama kecelakaan kerja.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyidik mengungkap sumur minyak ilegal itu dimiliki dua orang, yakni TM dan AN.
Baca SelengkapnyaPolisi mendalami dugaan unsur kelalaian kecelakaan kerja dalam insiden ledakan tungku peleburan besi di PT San Xiong Steel Indonesia.
Baca SelengkapnyaPT Migas juga memastikan kontraktor yang melakukan pengerjaan pengelasan tangki gas bertanggungjawab.
Baca SelengkapnyaSumur minyak itu sebelumnya ditutup karena terjadi ledakan yang menyebabkan empat orang tewas dan empat lainnya mengalami luka bakar pada 21 Juni 2024.
Baca SelengkapnyaApi mulai muncul sekitar pukul 14.10 WIB, saat masuk rangkaian pekerjaan untuk membersihkan tubing produksi setelah pencabutan pompa ESP.
Baca SelengkapnyaIda menyarankan polisi menjerat pihak yang bertanggungjawab atas insiden itu dengan UU Ketenagakerjaan selain KUHP.
Baca SelengkapnyaDugaan sementara, dua korban tewas karena terpeleset dan jatuh
Baca SelengkapnyaKorban telah dievakuasi dari Puskesmas Jangga Baru ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hamba Muara Bulian.
Baca SelengkapnyaPabrik pakan ternak di Kota Bekasi terbakar, Jumat (1/11).
Baca SelengkapnyaTungku Smelter Nikel PT ITSS terbakar pada Minggu (24/12) pagi.
Baca SelengkapnyaTungku smelter di kawasan industri PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng), meledak pada Minggu (24/12).
Baca SelengkapnyaLedakan yang terjadi menyebabkan empat orang luka-luka. Keempatnya sudah ibawa ke RSUP M.Djamil Padang.
Baca Selengkapnya