Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pembunuh PRT perumahan elit di Surabaya pakai pisau pinjam di warung

Pembunuh PRT perumahan elit di Surabaya pakai pisau pinjam di warung Pelaku membunuh PRT di Surabaya. ©2017 Merdeka.com/moch andriansyah

Merdeka.com - Pelaku pembunuhan Tasri alias Sri (47), pembantu (PRT) di perumahan elit Puncak Permai I/33, Surabaya, Jawa Timur, berbekal pisau yang dipinjamnya dari warung milik Tosin.

Si pelaku yang diketahui bernama Vian Ahmad Fauzi (19), asal Dsn Watukandang, Kelurahan Penanggal, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang ini mengaku, awalnya hanya ingin mencuri di rumah mewah milik Simon Raharjo Tansil tersebut.

Kemudian pada hari Sabtu (1/4) sekira pukul 01.00 WIB, pelaku mendatangi rumah korban dengan membawa tas berisi obeng dan pisau milik Tosin. Karena jarak kos pelaku, yaitu di Jalan Tubanan Lama hanya berjarak sekitar 100 meter dari lokasi rumah korban, pelaku datang berjalan kaki.

"Saya ke sana jalan," aku pelaku pada penyidik.

Di lokasi, pelaku memanjat pagar rumah korban. Setelah itu memanjat pohon agar bisa masuk rumah melalui lantai dua. Selanjutnya naik lagi ke lantai tiga dan mencongkel pintu menggunakan obeng.

Setelah berhasil masuk, pelaku berniat turun ke lantai dasar atau menuju ruang utama untuk melakukan pencurian. Sayang, saat itu korban tengah mengepel lantai dan melihat pelaku.

Dalam kondisi terkejut, korban tak sempat berteriak. Sementara tersangka langsung menghadiahi korban dengan bogemnya dan mengenai pipi korban, yang langsung roboh.

"Kemudian saya menggorok lehernya sekali dengan pisau yang saya pinjam (dari warung Tosin)," akunya lagi.

Setelah korban tewas, pelaku menyeret tubuh korban ke kamarnya yang tak jauh dari lokasi. Pisau yang masih berlumur darah dibersihkan dengan handuk yang ada di tempat setrika.

Setelah itu, pelaku menuju dapur untuk mengambil air minum di dapur. Sayang, pelaku yang sejak awal tidak meninggalkan sidik jari karena mengenakan sarung tangan, tanpa sadar melakukan kesalahan.

Sarung tangannya pelaku berlubang dan meninggalkan sidik jari pada gelas yang digunakannya untuk minum. Terlibih, ada CCTV di area dapur rumah korban.

Setelah mengambil air minum, pelaku batal menguras harta benda korban dan meninggalkan lokasi dengan memanjat tembok. Pelaku kemudian mengembalikan pisau milik Tosin di warungnya yang saat itu sudah tutup.

"Kemudian kami berhasil menangkap tersangka pada Rabu malam. Empat hari kami berada di lokasi, karena kami yakin pelakunya berada tidak jauh dari lokasi. Setelah lima hari melakukan pencarian, kami berhasil menangkap pelaku," terang Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Shinto Silitonga.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terbakar Cemburu, Pria di Bekasi Tikam Teman Istrinya hingga Tewas
Terbakar Cemburu, Pria di Bekasi Tikam Teman Istrinya hingga Tewas

Saat itu korban yang sedang sarapan pagi di rumah kontrakan bersama Sumarni (34) didatangi pelaku.

Baca Selengkapnya
Kesal Sering Dimaki, Pemuda Nekat Bunuh Ayah Tiri
Kesal Sering Dimaki, Pemuda Nekat Bunuh Ayah Tiri

Tersangka FO sempat membantah dan mengaku jika dirinya tidak melakukan penikaman terhadap korban CR.

Baca Selengkapnya
Usai Pesta Miras, Preman Bunuh Ngadiono dan Buang Mayat ke Sumur
Usai Pesta Miras, Preman Bunuh Ngadiono dan Buang Mayat ke Sumur

Pelaku merupakan seorang pria pengangguran yang kerap mabuk-mabukan dan memalak orang.

Baca Selengkapnya
Sadis, Perempuan di Malang Pukul Teman dengan Martil hingga Tewas Karena Tak Diberi Pinjaman Uang
Sadis, Perempuan di Malang Pukul Teman dengan Martil hingga Tewas Karena Tak Diberi Pinjaman Uang

Perempuan di Malang secara sadis menggunakan martil yang dipukulkan ke kepala korban karena tak diberi pinjaman uang.

Baca Selengkapnya
Terjerat Pinjol, Pria Asal Garut Nekat Mencuri di Rumah Tetangganya
Terjerat Pinjol, Pria Asal Garut Nekat Mencuri di Rumah Tetangganya

Pelaku nekat mencuri karena terjerat utang pinjaman online yang bunganya setiap hari bertambah.

Baca Selengkapnya
Terungkap Motif Tukang Bangunan Habisi Nyawa Dosen UIN Surakarta
Terungkap Motif Tukang Bangunan Habisi Nyawa Dosen UIN Surakarta

Pelaku menggunakan pisau untuk menusuk korban di sekitar kepala.

Baca Selengkapnya
Korban Siswi SMPN 101 yang Diculik Sempat Syok: Mamah Aku Masih Hidup Enggak Sih?
Korban Siswi SMPN 101 yang Diculik Sempat Syok: Mamah Aku Masih Hidup Enggak Sih?

FA pun langsung menodongkan pisau kepada SA untuk mencoba merampas barang berharga miliknya.

Baca Selengkapnya
Kasus Mutilasi di Garut, Pelaku Eksekusi Korban di Rumah Kosong Milik Pembuat Senjata Tajam
Kasus Mutilasi di Garut, Pelaku Eksekusi Korban di Rumah Kosong Milik Pembuat Senjata Tajam

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Garut, AKP Ari Rinaldo mengatakan, aksi E dilakukan terhadap korban di sebuah rumah kosong.

Baca Selengkapnya
Kronologi Pembunuhan Pria Dalam Sarung di Pamulang Tangsel, Ditikam Keponakan Pakai Golok Tukang Kelapa
Kronologi Pembunuhan Pria Dalam Sarung di Pamulang Tangsel, Ditikam Keponakan Pakai Golok Tukang Kelapa

Pelaku pembunuhan pria dalam sarung ternyata keponakannya sendiri

Baca Selengkapnya
VIDEO: Terungkap Motif Pembunuhan Wanita 50 Tahun Usai Disetubuhi Pemuda, Mayat Dimasukan Dalam Koper
VIDEO: Terungkap Motif Pembunuhan Wanita 50 Tahun Usai Disetubuhi Pemuda, Mayat Dimasukan Dalam Koper

AARN kemudian memasukan jasad RM ke dalam koper, lalu dibuang ke Kalimalang, Cikarang, Jawa Barat

Baca Selengkapnya
Cerita Pelarian Pembunuh Ketua Mapala Lubuklinggau, Gagal ke Cianjur hingga jadi Pelayan Pecel Lele
Cerita Pelarian Pembunuh Ketua Mapala Lubuklinggau, Gagal ke Cianjur hingga jadi Pelayan Pecel Lele

DD nekat membunuh temannya, FR (25), karena dendam dan cemburu.

Baca Selengkapnya
Sepak Terjang Iwan Toket, Curi Emas hingga Ditembak Polisi
Sepak Terjang Iwan Toket, Curi Emas hingga Ditembak Polisi

Petugas mengamankan barang bukti linggis serta besi ulir yang digunakan pelaku saat menjebol rumah korban.

Baca Selengkapnya