Pemilik Warung Coto Makassar Rudapaksa Karyawannya Penyandang Disabilitas
Merdeka.com - Unit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Besar Makassar menangkap seorang pemilik warung Coto Makassar, SN (43). Pelaku ditangkap karena diduga melakukan rudapaksa terhadap karyawannya, seorang perempuan difabel.
Kepala Sub Unit II Jatanras Polrestabes Makassar Inspektur Dua Nasrullah mengatakan, SN ditangkap setelah pihaknya mendapatkan laporan kasus rudapaksa. Pria itu ditangkap di rumahnya, Jalan Antang Raya, Makassar pada Rabu malam (31/5)
"Jadi kita mengamankan satu orang pelaku pencabulan atau pemerkosaan, korbannya ini penyandang disabilitas," ujarnya
-
Apa yang dicuri dari wanita di Makassar? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
Korban merupakan karyawan pelaku yang bekerja di warung Coto Makassar. Perbuatan bejat SN dilakukan saat warung sudah dalam keadaan sepi.
Rudapaksa dilakukan pelaku dengan cara mengikat kedua tangan korban. Tak hanya itu, pelaku juga menutup mulut korban agar tidak teriak.
"Tindakan pelaku sudah dilakukan sejak Januari sampai Mei 2023. Korban saat ini dalam kondisi hamil empat bulan," jelasnya.
Nasrullah juga mengungkapkan adanya pengancaman dilakukan pelaku terhadap korban dan keluarganya. Karena ancaman tersebut, keluarga korban sempat takut untuk melapor kejadian itu.
"Orang tua korban baru melaporkan kejadian itu dikarenakan sempat mendapatkan ancaman dari pelaku," ucapnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedua pelaku penganiayaan dibekuk di Jalan Babussalam, Makassar.
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian tersebut W mengalami luka di bagian perut.
Baca SelengkapnyaMomen jenderal bintang dua TNI borong sepatu pedagang disabilitas dan dibagikan ke semua orang.
Baca SelengkapnyaSeorang buruh rongsokan, RB (65), nyaris tewas setelah dipergoki massa karena tepergok mencabuli remaja putri disabilitas, HR (15).
Baca SelengkapnyaPenembakan ini terjadi pada Rabu (18/9) dini hari.
Baca SelengkapnyaPeristiwa ini ternyata sudah dilaporkan sejak Oktober lalu dan kembali viral di medsos. Kasus ini sudah naik ke penyidikan.
Baca SelengkapnyaSaat tiba di SPBU, pelaku langsung memasuki ruang kantor yang berada di lantai 2.
Baca SelengkapnyaKorban dibawa ke RSCM oleh warga untuk mendapatkan perawatan medis dan tim unit reskrim melakukan pengecekan ke RSCM guna keperluan visum et revertum.
Baca SelengkapnyaBerdagang jadi salah satu cara bertahan hidup masyarakat Indonesia.
Baca SelengkapnyaLawan Perampok, Penjaga Warung di Musi Banyuasin Ditembak pada Bagian Mata
Baca SelengkapnyaPelaku sempat kabur ke Ngawi. dalam pelariannya dia meneror dan mengancam korban agar tidak melaporkannya ke polisi.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut terjadi pada Jumat (5/7) dini hari di Jalan Diponegoro, Kota Bandung itu terekam video dan viral di media sosial
Baca Selengkapnya