Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemuda nekat bunuh pacar depan orang tua karena cinta tak direstui

Pemuda nekat bunuh pacar depan orang tua karena cinta tak direstui Rekontruksi pemuda bunuh pacar. ©2017 Merdeka.com/Irwanto

Merdeka.com - Kesal cintanya tak direstui, Suryanto alias Kempol (20) nekat menghabisi nyawa pacarnya, Sonia Priska Pratiwi (19). Ironisnya, pembunuhan itu dilakukan di hadapan orangtua korban.

Hal itu terungkap dalam hasil rekonstruksi yang digelar Polsek Sukarami Palembang, Kamis (18/5). Reka ulang diperagakan langsung oleh tersangka yang berstatus mahasiswa Teknik Elektro Universitas PGRI Palembang, sedangkan korban, mahasiswi Sistem Informatika Universitas Bina Darma Palembang, oleh keluarga korban.

Rekonstruksi digelar sebanyak 33 adegan. Pembunuhan itu terjadi di rumah tersangka Kempol di Jalan Sukawinatan, Kelurahan Sukajaya, Sukarami, Palembang, Sabtu 29 April lalu.

Kejadian berawal saat tersangka dan korban terlibat cekcok mulut di kampus Bina Darma Palembang dan disaksikan sekuriti kampus. Tersangka sempat mencekik leher korban. Lalu, tersangka mengajak korban ke rumahnya.

Sesampai di rumah, keduanya kembali adu mulut dan disaksikan ayah tersangka. Tersangka masuk ke rumah dan mengambil pisau kemudian disimpannya di laci kamar.

Merasa ada gelagat buruk, korban mengirim SMS ke orangtuanya dan menghubungi temannya. Tak lama kemudian, ibu korban datang ke rumah tersangka.

Melihat keberadaan ibu korban, tersangka berang akhirnya terlibat cekcok mulut. Saat itu, tersangka meluapkan emosi karena tak terima hubungan asmaranya dengan korban selama tujuh tahun tidak disetujui dengan alasan status keluarga.

Lalu, tersangka menarik korban ke kamarnya. Di situlah, tersangka menusuk perut korban berkali-kali. Korban masih sempat melawan dan berusaha merebut posisi itu hingga keduanya bergulat.

Saat pergulatan itu, ibu korban sempat menyaksikan setelah mendobrak pintu. Dia melihat tersangka menginjak-injak tubuh korban sekarat. Tersangka langsung melarikan diri.

Ibu korban dibantu keluarga tersangka membawa Sonia ke RS Myria Palembang. Nyawanya tak tertolong lagi karena kehabisan darah.

Ibu korban, Nuryatmi membantah tak merestui hubungan anaknya karena status sosial. Menurut dia, tersangka kerap berbuat kasar dan cemburuan.

"Bahkan saya pernah dikalungi celurit oleh dia (tersangka), saya lapor polisi. Orangnya memang kasar," ungkap Nuryatmi, Kamis (18/5).

Kapolsek Sukarami Palembang Kompol Khalid Zulkarnain mengatakan, reka ulang sesuai dengan hasil pemeriksaan yang tercantum dalam BAP. Tersangka dikenakan Pasal 340 KUHP dengan ancaman pidana penjara seumur hidup atau mati.

"Setelah reka ulang, berkasnya akan dilimpahkan ke kejaksaan untuk disidang," pungkasnya. (mdk/ang)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gara-Gara Ingin Punya PS, Anak di Sleman Tega Bunuh Ayahnya
Gara-Gara Ingin Punya PS, Anak di Sleman Tega Bunuh Ayahnya

Korban dan pelaku hanya tinggal berdua serumah. Para saksi menyebut usai ditinggal ibunya, SPN kurang kasih sayang.

Baca Selengkapnya
Fakta-Fakta Remaja Putri Tega Habisi Nyawa Ayah Kandungnya di Duren Sawit
Fakta-Fakta Remaja Putri Tega Habisi Nyawa Ayah Kandungnya di Duren Sawit

Pembunuhan terhadap S terjadi saat korban terlelap tidur, Rabu (19/6).

Baca Selengkapnya
Kesal Sering Dimaki, Pemuda Nekat Bunuh Ayah Tiri
Kesal Sering Dimaki, Pemuda Nekat Bunuh Ayah Tiri

Tersangka FO sempat membantah dan mengaku jika dirinya tidak melakukan penikaman terhadap korban CR.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Satu Keluarga Tewas di Tangan Remaja 17 Tahun, Motif Diduga Sakit Hati Cinta Tak Direstui
VIDEO: Satu Keluarga Tewas di Tangan Remaja 17 Tahun, Motif Diduga Sakit Hati Cinta Tak Direstui

Remaja 17 tahun berinisal JND, menjadi pelaku pembunuhan satu keluarga di Penajam Paser Utara

Baca Selengkapnya
Tak Terima Ditegur karena Bawa Pacar ke Rumah, Pemuda di Maros Tega Bunuh Kakak Kandung
Tak Terima Ditegur karena Bawa Pacar ke Rumah, Pemuda di Maros Tega Bunuh Kakak Kandung

Seorang pemuda di Maros, Sulawesi Selatan, MA (22) gelap mata setelah ditegur karena membawa pacarnya ke rumah. Dia tega membunuh kakak kandungnya AA (31).

Baca Selengkapnya
Kesal Rumah Tangga Dicampuri sampai Istri Minta Cerai, Menantu Bunuh Mertua
Kesal Rumah Tangga Dicampuri sampai Istri Minta Cerai, Menantu Bunuh Mertua

Korban yang sedang santai di dapur kaget mendapat serangan bertubi-tubi dari pelaku menggunakan kayu.

Baca Selengkapnya
Suara Benturan ke Tembok dan Pukulan Kursi Iringi Embusan Napas Terakhir Sutrisno
Suara Benturan ke Tembok dan Pukulan Kursi Iringi Embusan Napas Terakhir Sutrisno

Beredar informasi jika penyebab penganiayaan ini dilatarbelakangi persoalan keluarga.

Baca Selengkapnya
Kebelet Nikah Tak Direstui Orangtua, Siswi SMA Tewas Gantung Diri usai Nonton Konser Bareng Pacar
Kebelet Nikah Tak Direstui Orangtua, Siswi SMA Tewas Gantung Diri usai Nonton Konser Bareng Pacar

Saat pulang, ia langsung masuk kamar tanpa menunjukkan gelagat apapun.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Cinta Tak Direstui, Pemuda di Pamulang Tusuk Orang Tua Kekasih
Gara-Gara Cinta Tak Direstui, Pemuda di Pamulang Tusuk Orang Tua Kekasih

Akibat perbuatannya, RA kini mendekam di ruang tahanan Mapolres Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya
Kronologi Remaja di Duren Sawit Nekat Tikam Ayah Kandung: Kesal Dibilang Anak Haram
Kronologi Remaja di Duren Sawit Nekat Tikam Ayah Kandung: Kesal Dibilang Anak Haram

Korban ditusuk saat tertidur di toko yang menjadi tempat tinggal sekaligus usaha.

Baca Selengkapnya
Tragis Remaja Putri Dibunuh Duda Karena Masalah Sepele, Ditemukan Tinggal Kerangka
Tragis Remaja Putri Dibunuh Duda Karena Masalah Sepele, Ditemukan Tinggal Kerangka

Korban ditemukan warga di pinggir jalan di Sekayu, Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan.

Baca Selengkapnya
Kasus Ayah Bunuh Anak di Kediri: Saat Pingsan Korban sempat Diperkosa, Lalu Ditenggelamkan
Kasus Ayah Bunuh Anak di Kediri: Saat Pingsan Korban sempat Diperkosa, Lalu Ditenggelamkan

Sang ayah sakit hati dengan perkataan anaknya yang kerap kali mengeluarkan kata tak enak kepadanya.

Baca Selengkapnya