Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemuda Tewas Ditembak saat Penangkapan Narkoba, Massa Geruduk Polres Malinau

Pemuda Tewas Ditembak saat Penangkapan Narkoba, Massa Geruduk Polres Malinau ilustrasi garis polisi. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Warga mendatangi Polres Malinau, di Jalan Pusat Pemerintahan, Malinau Kota, kabupaten Malinau, Kalimantan Utara, Minggu (5/2) siang. Mereka meminta keterbukaan polisi terkait tewasnya seorang pemuda, L (25) yang diduga tertembak peluru anggota Brimob Polda Kaltara.

Video kedatangan massa itu beredar di media sosial. Terdengar teriakan warga. Selain itu juga terdengar pecahan kaca di antara kerumunan massa.

Kabid Humas Polda Kalimantan Utara, Kombes Pol Budi Rachmat membenarkan peristiwa itu. Namun demikian, kondisinya sore ini sudah kembali kondusif.

"Pak Bupati dan Forkopimda Malinau sudah turun memberikan imbauan kepada warga, dan sekarang sudah tenang," katanya ketika dikonfirmasi merdeka.com, Minggu (5/2).

Budi menerangkan aksi warga di Polres Malinau itu lantaran terprovokasi informasi sepihak bahwa kepolisian tidak serius menangani peristiwa itu. "Terhasut bandar (narkoba)," ujar Budi.

Pemuda berinisial L itu meregang nyawa usai tertembak peluru di bagian dadanya. Peristiwa itu menurut Budi, di tengah penyelidikan dan pengembangan kasus narkoba yang mengarah kepada pria L.

"Hasil pengembangan kasus narkoba dari bandar kecil ke bandar besar. Pada saat korban meninggal itu sedang transaksi narkoba. Saat ditangkap dia melarikan diri pakai sepeda motor," terang Budi.

"Begitu sempat dipegang, jatuh. Kemudian dilakukan tembakan peringatan. Iya, terkena tembakan bagian yang mematikan (di dada) sehingga yang bersangkutan (pemuda L) meninggal dunia," tambah Budi.

Kasus narkoba itu kini dalam penanganan Polres Malinau. Namun demikian, Polda Kalimantan Utara juga turun tangan ke Malinau untuk turut melakukan penyelidikan.

"Tim Polda dipimpin Wakapolda (Wakapolda Kalimantan Utara Brigjen Pol Kasmudi) turun ke lokasi, melakukan upaya-upaya olah TKP terkait kasus narkobanya, terkait korban meninggal. Di mana itu ditangani Propam Polda, soal prosedur penangkapan benar atau tidak," tegas Budi.

Budi juga memastikan oknum Brimob Polda Kalimantan Utara yang menjadi terduga penembak pria berisial L itu juga telah diamankan di Polda Kalimantan Utara.

"Masyarakat kami harapkan tidak mudah terprovokasi isu sepihak yang belum jelas informasinya. Terkait itu, tentu diproses sesuai hukum. Warga jangan sampai terprovokasi, hingga nanti malah melanggar hukum," ungkap Budi.

"Penembakan itu dilakukan dalam rangka peringatan, karena dia melarikan diri saat transaksi (narkoba). Jadi kami pastikan kasus ini ditangani sedang ditangani kepolisian. Sudah ada langkah-langkah kepolisian dan Forkopimda," pungkas Budi.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kronologi Polisi Dikeroyok saat Masuk Kampung Ambon Buru Bandar Narkoba
Kronologi Polisi Dikeroyok saat Masuk Kampung Ambon Buru Bandar Narkoba

Bukan tersangka yang didapat, para aparat kepolisian ini justru dikeroyok oleh warga Kampung Ambon.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Polisi di Medan Diserang Saat Tangkap Tersangka Narkoba Hingga Dilempari Batu
Detik-Detik Polisi di Medan Diserang Saat Tangkap Tersangka Narkoba Hingga Dilempari Batu

Saat ini polisi masih memburu para pelaku penyerangan dan perusakan mobil milik petugas tersebut.

Baca Selengkapnya
Polda Kalteng Usut Satu Warga Seruyan Diduga Tewas Tertembak Polisi
Polda Kalteng Usut Satu Warga Seruyan Diduga Tewas Tertembak Polisi

Satu dari tiga warga dikabarkan meregang nyawa diduga akibat tertembak polisi

Baca Selengkapnya
Aksi Menegangkan Emak-Emak Gerebek Basecamp Narkoba di Jambi, Tangkap Satu Orang dan Sita Alat Sabu
Aksi Menegangkan Emak-Emak Gerebek Basecamp Narkoba di Jambi, Tangkap Satu Orang dan Sita Alat Sabu

Emak-emak itu resah dengan aktivitas basecamp narkoba di lokasi pucuk Jambi tersebut.

Baca Selengkapnya
Puji Polda Banten yang Hukum Anggotanya, Sahroni: Tidak Boleh Lagi Aparat Arogan
Puji Polda Banten yang Hukum Anggotanya, Sahroni: Tidak Boleh Lagi Aparat Arogan

Kapolres Cilegon AKBP Kemas Indra Natanegara, Senin (4/11), menyebut kini JS dan BA telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Polda Banten.

Baca Selengkapnya
Kronologi Polisi Tembak Mati Warga Ngamuk di Gorontalo
Kronologi Polisi Tembak Mati Warga Ngamuk di Gorontalo

Seorang warga Kelurahan Tenda, Kecamatan Hulonthalangi, Kota Gorontalo inisial MH (47) meregang nyawa usai terkena peluru panas polisi.

Baca Selengkapnya
Menko Budi Gunawan Jamin Puluhan TNI yang Serang Warga Desa Selamat Deli Serdang Ditindak!
Menko Budi Gunawan Jamin Puluhan TNI yang Serang Warga Desa Selamat Deli Serdang Ditindak!

Budi Gunawan memastikan proses hukum terhadap insiden ini terus berjalan.

Baca Selengkapnya
Bentrok Polisi vs Warga Banyuasin Berujung Tragis, 2 Orang Tertembak dan 1 Terlindas Mobil
Bentrok Polisi vs Warga Banyuasin Berujung Tragis, 2 Orang Tertembak dan 1 Terlindas Mobil

Korban tertembak dan terlindas mobil polisi kini dirawat di rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Menyorot Kerja Polisi Buntut Pelaku Kasus Narkoba Tewas Diduga Dianiaya saat Penangkapan
Menyorot Kerja Polisi Buntut Pelaku Kasus Narkoba Tewas Diduga Dianiaya saat Penangkapan

Sebanyak tujuh tersangka sudah ditangkap. Sementara satu orang inisial S masih buron.

Baca Selengkapnya
Dituduh Jadi Cepu, Pemuda di Kalideres Dikeroyok Temannya yang Jadi Bandar Narkoba
Dituduh Jadi Cepu, Pemuda di Kalideres Dikeroyok Temannya yang Jadi Bandar Narkoba

M dianiaya oleh temannya sendiri lantaran dituduh sebagai cepu atau informan polisi.

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap Pelaku Penembakan di Warung Nasi Uduk Tanjung Priok
Polisi Tangkap Pelaku Penembakan di Warung Nasi Uduk Tanjung Priok

Penembakan ini terjadi pada Rabu (18/9) dini hari.

Baca Selengkapnya
Warga Seruyan Kalteng Diduga Tewas Ditembak Saat Demo, Puluhan Anggota Polisi Diperiksa
Warga Seruyan Kalteng Diduga Tewas Ditembak Saat Demo, Puluhan Anggota Polisi Diperiksa

Belum ada anggota yang ditahan, sebab proses penyelidikan masih berjalan.

Baca Selengkapnya