Pernah jadi korban, pemuda di Palembang sodomi bocah SD di museum
Merdeka.com - Seorang pemuda berinisial YD (20) menyodomi bocah SD berinisial KS (8). Pelaku berdalih ingin membalas dendam lantaran pernah menjadi korban sodom.
Pelaku terangsang saat melihat korban mandi telanjang di Sungai Musi. Pelaku akhirnya ditangkap polisi atas laporan keluarga korban di rumahnya di Jalan Syakyakirti, Kelurahan Karang Jaya, Kecamatan Gandus, Palembang, Senin (30/1).
Perbuatan itu terjadi saat tersangka melihat korban mandi di Sungai Musi yang berada di belakang rumahnya, Minggu (22/1) lalu. Tersangka pun mencari akal agar bisa melampiaskan nafsunya.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
-
Bagaimana pelaku memperkosa korban? Ketiganya dilakukan penahanan selama proses pemeriksaan berlangsung. Berkas perkara tiga tersangka anak di bawah umur dipercepat prosesnya guna mempercepat persidangan di peradilan.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
Kemudian, tersangka membujuk korban ke suatu tempat dengan iming-iming diberikan rokok dan jajanan. Mereka pun pergi ke museum Taman Situs Purbakala Palembang.
Di tempat itu, tersangka memaksa korban melepaskan seluruh pakaiannya dan duduk. Saat itulah, tersangka menyodomi korban satu kali.
"Saya pernah dibegitukan (sodomi) juga waktu SMP dulu, makanya saya mau balas," ungkap tersangka di Mapolsek Gandus Palembang, Selasa (31/1).
Puas melampiaskan nafsunya, tersangka membelikan rokok dan jajanan yang dijanjikannya. Bermaksud perbuatannya tidak diketahui orang lain, tersangka mengancam korban.
"Saya suruh diam, jangan cerita sama keluarga. Tidak tahunya ditangkap polisi," kata buruh bangunan itu.
Kapolsek Gandus Palembang, AKP Dedi Rahmad mengungkapkan, tersangka dikenakan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak dengan ancaman 15 tahun penjara. Pihaknya juga mengimbau para orangtua lebih mengawasi anak-anaknya agar tidak menjadi korban serupa.
"Dikontrol saat anak bermain, dan pastikan mereka aman ketika di luar rumah," pungkasnya. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang montir di Palembang inisial B (30), diduga melakukan aksi sodomi terhadap lima bocah laki-laki.
Baca SelengkapnyaPelaku merupakan remaja laki-laki yang masih berusia 12 tahun.
Baca SelengkapnyaPolisi yang mendapat laporan pencabulan tersebut menangkap pelaku dan ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaPelaku lantas berhenti dan pura-pura menanyakan sebuah alamat. Begitu korban menjawab, pelaku meremas payudaranya lalu tarik gas.
Baca SelengkapnyaPelaku mengaku tak mampu membendung nafsunya saat melihat korban mengenakan pakaian seksi.
Baca SelengkapnyaMotif pelaku karena penasaran setelah beberapa kali melihat video porno dari media sosial.
Baca SelengkapnyaKorban pertama diperkosa beberapa kali oleh para tersangka.
Baca SelengkapnyaPolisi berhasil meringkus pelaku tidak lama setelah kejadian tersebut
Baca SelengkapnyaJenazahnya ditemukan dalam keadaan terbaring dengan kepala bersimbah darah.
Baca SelengkapnyaSaat digerebek, pelaku sedang melancarkan aksi tak terpujinya.
Baca SelengkapnyaAksi bejat SH yang terekam kamera bikin heboh jagat media sosial
Baca SelengkapnyaNamun, ketika tidur korban disodomi oleh pelaku MAR
Baca Selengkapnya