Petugas temukan tahu berformalin di pasar Bogor
Merdeka.com - Petugas dari Laboratorium Kesehatan Daerah milik Dinas Kesehatan Kota Bogor, Jawa Barat menemukan peredaran tahu mengandung formalin dalam inspeksi mendadak yang digelar di Pasar Anyar, Jumat. Kandungan formalin tersebut didapat dari tahun sutra atau tahu berukuran besar yang dijual salah satu pedagang di Pasar Anyar.
Petugas menemukan kandungan formalin setelah terlebih dahulu melakukan tes terhadap tahu tersebut dengan menggunakan alat pendeteksi kandungan kimia.
"Setelah dilakukan tes, tahu besar ini positif mengandung formalin," ujar Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan, Dinas Kesehatan, Ratna Diah, seperti dikutip dari Antara, Jumat (27/6).
-
Apa yang disita dari pedagang? Barang bukti yang sita itu 4,5 kg daging anjing dan (ada yang sudah diolah) berupa rica-rica dan rawon. Itu, katanya laris dikonsumsi oleh orang-orang terbatas,' kata Kepala Satpol PP Provinsi Bali, Dewa Nyoman Rai Dharmadi, saat dikonfirmasi Kamis (1/8).
-
Apa yang dijual di Pasar Pakelan? Beberapa pedagang masih berjualan di pasar tersebut. Namun mereka pun sudah mengemasi barang-barang mereka untuk selanjutnya pulang.
-
Apa yang ditemukan di Pasar Beringharjo? Berdasarkan penelusuran kanal YouTube Komunitas Ohol pada tahun 2023 lalu, ternyata masih banyak pedagang yang tidak tahu bahwa lapak jualan yang mereka tempati dulunya merupakan area pemakaman.
-
Dimana Farida berjualan sayur? Setiap hari Minggu, Farida berjualan sayur di Car Free Day (CFD) Colomadu, Karanganyar.
-
Di mana produk-produk itu dijual? Sebuah studi baru mengungkapkan adanya ratusan produk kosmetik yang mengandung bahan terlarang. Pada hari Rabu, European Chemicals Agency (ECHA) merilis temuannya setelah menyelidiki hampir 4.500 produk kosmetik di 13 negara Eropa.
Temuan tersebut langsung dilaporkan kepada Wali Kota Bogor Bima Arya yang juga hadir dalam sidak.
Selain tahu berformalin, petugas juga menemukan kerupuk yang mengandung bahan kimia rodamin B. Kerupuk mengandung rodamin B tersebut adalah kerupuk merah yang biasa di konsumsi pedagang lontong dan jajanan lainnya.
Sebelumnya, ujar Ratna, saat melakukan pengawasan di Pasar Bogor, sehari yang lalu pihaknya juga menemukan bakso yang dijual mengandung formalin.
Dan pedagang yang menjual produk tersebut lanjut Ratna, juga masih pedagang yang sama yang tahun lalu pernah ditegur oleh petugas.
"Kami sudah melaporkan temuan ini, pedagang juga sudah kami beri teguran dan peringatan," kata Ratna.
Sementara itu, Wali Kota Bogor Bima Arya meminta dinas terkait untuk melakukan advokasi kepada pedagang agar tidak terjadi hal serupa.
Menjelang bulan Ramadan, dinas terkait juga diminta untuk mensosialisasikan kepada masyarakat agar cermat memilih produk pangan.
Di tempat terpisah, Dinas Pertanian Kota Bogor juga menemukan peredaran usus ayam mengandung formalin di Pasar Bogor.
Menurut Kabid Kesehatan Masyarakat Veteriner, Dinas Pertanian, drh Wina, menjelang Ramadhan tingkat pembelian daging di masyarakat tinggi. Kondisi tersebut mendorong pihak tidak bertanggung jawab untuk mencari keuntungan.
"Ini masih menjadi kendala karena setiap tahun temuan ini terus terjadi," kata Wina.
Wina menambahkan salah satu solusi yang dapat dilakukan adalah, mengedukasi warga untuk cermat memilih produk pangan terutama di bulan Ramadhan ini. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selanjutya BPOM telah melakukan pembinaan kepada pedangnya untuk tidak menjual produk makanan yang mengandung zat kimia berbahaya.
Baca SelengkapnyaTahu merupakan makanan sehat yang sering disalahgunakan dengan mencampur zat kimia berbahaya demi mendapatkan keuntungan semata. Perlu waspada saat membelinya
Baca SelengkapnyaMie tersebut dijual dengan harga Rp22 ribu per kilogram. Saat ini jumlah karyawannya ada lima orang.
Baca SelengkapnyaPerlu ketelitian yang tinggi saat akan membeli bahan makan terutama yang berbahan dasar segar seperti ayam, ikan, tahu dan beberapa bahan lain.
Baca SelengkapnyaPara pedagang hanya diedukasi dan diingatkan agar tak mengulangi perbuatanya.
Baca SelengkapnyaAdapun bahaya yang ditimbulkan ke tubuh manusia bersifat akumulatif atau tidak langsung terasa.
Baca SelengkapnyaKonsumsi sejumlah makanan yang mengandung formalin terutama yang terkandung pada tahu dan bakso bisa sebabkan masalah kesehatan.
Baca SelengkapnyaStandar keamanan pangan segar perlu diterapkan oleh para pelaku usaha.
Baca SelengkapnyaHasil pengecekan laboratorium itu, seluruh sampel makanan-minuman dalam kondisi layak konsumsi.
Baca SelengkapnyaHasil temuan di lapangan bahwa sejumlah harga pangan terpantau dalam kondisi aman.
Baca SelengkapnyaCara pungli dilakukan dengan mengutip langsung kepada para pedagang lebih dari tiga kali dan dilakukan orang berbeda pada pukul 03.00 hin
Baca SelengkapnyaDinas Pangan melakukan pemeriksaan setelah seorang warga sakit setelah mengonsumsi beras yang diduga sintesis.
Baca Selengkapnya