Pinjam motor mertua, Anton nekat colong vespa dan 1 motor bebek
Merdeka.com - Aksi nekat dilakukan seorang maling motor yang tengah beraksi di Semarang, Jawa Tengah. Dia nekat bukan karena melukai korbannya, melainkan karena nekat meminjam motor milik mertuanya untuk berangkat mencuri dua kendaraan di Jalan Ronggowaristo, Tanjung Emas, Semarang Utara, pada Kamis (23/10) kemarin.
Anton Gunawan, (29), si maling motor itu mengakui perbuatannya saat dibawa ke Mapolsek Semarang Utara, Selasa (27/10). Dia mengatakan, akibat aksi pencurian tersebut motor matic Yamaha Mio nopol H 3681 FP warna hijau milik mertuanya terpaksa disita polisi. Sedangkan sebuah motor bebek Yamaha hasil curiannya diamankan dan satu motor Vespa antik sudah dijual.
Anton mengungkapkan, motor milik mertuanya itu awalnya dipakai untuk antar jemput istrinya. Namun, fungsinya berubah tatkala bertemu dan diajak nongkrong dengan seorang temannya.
-
Kenapa JM mencuri motor? Tersangka berdalih punya utang sewa traktor, lalu mau ikut mencuri motor milik tetangganya,“ kata Kasi Humas Polres OKU AKP Budhi.
-
Siapa yang mengajak JM mencuri motor? Peristiwa itu bermula saat pelaku berkeluh kesah dengan temannya, SA (DPO), yang kebingungan membayar sewa traktor. Bukannya meminjami uang, SA justru mengajak pelaku mencuri sepeda motor.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Bagaimana proses penangkapan mantan ayah tiri? “Karena mengetahui kejadian tersebut langsung anggota melakukan pengejaran pelaku yang diketahui merupakan bekas ayah tiri korban dan diringkus di depan Kantor Polsek Bathin VIII Sarolangun,“jelasnya.
-
Siapa yang menjadi korban pencurian? Mereka kemudia berbagi tugas untuk menjalankan aksi pencurian satu unit kursi roda milik kakek disabilitas itu.'Tega, dua pelaku pencuri menggondol kursi roda seorang kakek disabilitas,' tulis keterangan di dalam video tersebut.
"Saya niatnya mau pulang ke rumah. Tapi saat lewat jalan itu, saya sama teman lihat ada dua motor tidak dikunci stang. Setelah saya ambil, Vespa dan motor bebek warna merah itu saya dorong sampai jauh," kata lelaki yang tinggal di Muktiharjo Kidul, Pedurungan tersebut.
Anton nekat menggasak motor milik Dian Wahyu Nuryana saat lewat di Jalan Ronggowarsito pukul 01.00 WIB malam. Namun, keesokan harinya ia justru tertangkap. Dia akhirnya dibekuk bersama Sahri, seorang rekannya.
"Motor Vespanya sudah saya jual. Sasaran saya memang motor yang tidak dikunci stang," imbuh Anton.
Anton mengaku, cukup bersalah ketika motor mertuanya ikut disita polisi saat aksi pencuriannya terbongkar. Sebab, tidak hanya mencoreng nama keluarganya, tapi juga merugikan mereka.
Lebih lanjut, Anton menjelaskan, motor hasil curiannya pun didorong dengan kaki Sahid yang mengendarai Yamaha Mio milik mertuanya. Kendaraan curiannya lantas dibawa ke Kampung Bugen Utara Bangetayu Kulon Kecamatan Genuk untuk dijual kepada kenalannya senilai Rp 600 ribu. Uangnya lalu dibagi dua.
Sementara itu, Kapolsek Semarang Utara, AKP M Ridwan menyebut pelaku dibekuk dari hasil laporan korban. Keduanya ditangkap secara terpisah di rumah mereka masing-masing. Maling motor itu berhasil ditangkap usai dikejar 1x24 jam.
"Mereka dikenai Pasal 363 KUHP. Jadi, mereka mencuri dengan target motor-motor yang tidak dikunci stang," tandasnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kesabaran BH (69) habis karena putranya RN (26) kerap menggadaikan sepeda motor diam-diam. Dia melapor ke polisi dan anak kandungnya itu pun ditangkap.
Baca SelengkapnyaAjakan itu ditolak korban lantaran mantan suaminya itu bersikap kasar.
Baca SelengkapnyaMotor milik temannya ini dibawa pengendara lain yang memiliki jenis sama. Apakah kunci motornya sama?
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tampak sebuah sepeda motor melewati sebuah jalan kecil dan di belakangnya diikuti banyak pemotor.
Baca SelengkapnyaPencuri sepeda motor di Tangerang Selatan, Banten berhasil membuat korbannya bingung.
Baca SelengkapnyaAkibatnya, pengendara sepeda motor luka berat pada kaki kirinya
Baca SelengkapnyaJalanan yang baru disemen biasanya harus didiamkan dahulu. Namun, pemuda ini malah nekat motoran di jalan tersebut.
Baca SelengkapnyaGatot dipepet empat pelaku mengendarai dua sepeda motor. Dia diancam akan dibacok dan sepeda motornya dibawa kabur.
Baca SelengkapnyaPembacokan itu berawal saat Tim URC Polrestabes Medan mendapatkan informasi adanya geng motor yang akan tawuran dan melintas.
Baca Selengkapnya