Polisi tangkap empat pembunuh sopir taksi online yang jasadnya dibuang di perkebunan
Merdeka.com - Ditreskrimum Polda Jawa Barat dan Polres Sukabumi sudah menangkap empat tersangka kasus pembunuhan sopir taksi online yang jasadnya dibuang di area perkebunan Kampung Cikelat, Desa Karangpapak, Kecamatan Cisolok, Sukabumi. Keempatnya berinisial, YAS warga Gang Langgar, Jalan Merpati, Desa Pabuaran, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, ditangkap di Terminal Kampung Rambutan pada Minggu, (31/12) sekitar pukul 01.45 WIB. Kemudian, tiga pelaku lainnya yakni IS (32) warga Kecamatan Cibadak, RM (30), dan UH warga Kecamatan Parungkuda ditangkap di sekitar Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi.
Tersangka utama adalah YAS yang merupakan otak pembunuhan tersebut. Dari penyelidikan terungkap motif pembunuhan. "Dari hasil pemeriksaan terhadap tersangka, pembunuhan sopir angkutan online yang diketahui korbannya bernama Mulud (63) beralamat di Jatipadang Utara, No 44, RT 02/06, Kelurahan Jatipadang, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, motifnya ingin menguasai harta korban," kata Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi di Sukabumi, seperti dilansir Antara, Minggu (31/12).
Dalam menjalankan aksinya YAS mengaku bernisial Vino. Dia bertugas memesan taksi online. "Intinya, para tersangka ini ingin menguasai mobil Datsun Go milik korban. Untuk modusnya dengan cara memesan angkutan online dan dalam perjalanan korban dihabisi para tersangka," tambahnya.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Kenapa pelaku membunuh driver taksi online? “Saya tulang punggung keluarga, setelah bapak dipenjara tersangkut kasus pidana ganjal ATM di Yogya. Ibu juga bingung minta saya untuk biayai kuliah adik yang di Bandung,“ kata Baaghastian.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa pelaku pembunuhan PSK online? Kepala Polres Cirebon Kota AKBP Muhammad Rano Hadiyanto menjelaskan dalam kurun waktu tiga jam setelah kejadian, pelaku berinisial C (30) ditangkap karena terbukti menganiaya korban A (21) hingga meninggal dunia.'Kami mendapatkan laporan terkait penemuan jasad korban pada pukul 15.30 WIB, Kamis kemarin. Tiga jam berselang pelaku yakni C berhasil kami tangkap,' kata Kapolres di Cirebon, dilansir Antara, Jumat (10/5).
-
Kenapa pelaku mengincar korban? “Pelaku pertama kali melihat korban saat turun dari bus Bintang Timur di Jalan Urip Sumoharjo. Dari situ, kedua pelaku berboncengan dan membuntutinya hingga di depan rumah dan langsung menarik tas korban,“ ujarnya saat di Mapolsek Rappocini Makassar, Senin (22/1).
Nasriadi mengatakan YAS ditangkap saat hendak melarikan diri ke Yogyakarta, namun keberadaannya keburu diketahui anggota dari Polda Jabar yang dibantu Polda Metro Jaya.
"Hingga saat ini kami masih mengembangkan kasus pembunuhan tersebut, karena keterangan dari tersangka masih ada dua buronan lainnya yang melarikan diri pascapembunuhan," katanya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pria meracuni sopir taksi online hingga tewas. Dia melakukan kejahatan itu untuk menguasai mobil korban demi mendapatkan biaya kuliah anaknya.
Baca SelengkapnyaPolisi masih memburu satu terduga pelaku pembunuhan DDY.
Baca SelengkapnyaSaat ini, polisi masih melakukan penyelidikan dan memeriksa sejumlah saksi.
Baca SelengkapnyaMotif pelaku pembunuhan di Musi Banyuasin akhirnya terungkap.
Baca SelengkapnyaPelaku tak tahan emosi karena kesal dinasihati dan direndahkan
Baca SelengkapnyaPolisi menetapkan satu orang tersangka baru dalam kasus pengeroyokan bos rental mobil hingga tewas di Pati.
Baca SelengkapnyaPelaku sehari-hari berprofesi sebagai petugas keamanan telah diamankan kepolisian.
Baca SelengkapnyaPelaku mengaku sedang pusing mencari uang untuk membiaya kuliah adiknya beserta biaya kebutuhan hidup untuk orangtuanya.
Baca SelengkapnyaDalam pembunuhan, tersangka mengajak adik iparnya, KL, dan temannya P.
Baca SelengkapnyaKaryawan MRT inisial DDY (39) meregang nyawa akibat dibunuh secara sadis
Baca SelengkapnyaMobil milik korban dibawa kabur pelaku pembunuhan.
Baca SelengkapnyaPara pelaku ada yang ditangkap saat sembunyi di hutan dan kebun.
Baca Selengkapnya