Polri akan laporkan kematian manajer JKT48 ke kedutaan Jepang
Merdeka.com - Inao Jiro, warga negara Jepang yang merupakan manajer idol group JKT48 ditemukan tewas gantung diri di kediamannya Perumahan River Park Blok GE.4 Nomor 3 RT 02 RW 02, Kelurahan Jurang Mangu Barat, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan. Inao ditemukan tewas sekitar pukul 18.00 WIB, Selasa (21/3).
Kabagpenum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul mengatakan secara mekanisme pihaknya akan memberitahukan informasi kematian Inao kepada pihak Jepang dalam hal ini Kedutaan Besar Jepang di Indonesia.
"Kemudian berjenjang mereka akan melaporkan ke negaranya melalui kementerian luar negeri Jepang. Itu mekanismenya," kata Martinus di Komplek Mabes Polri, Jakarta, Rabu (23/3).
-
Bagaimana polisi cari motif bunuh diri? 'Kita membutuhkan pemeriksaan scientific, kita butuh pemeriksaan DNA, kita butuh pemeriksaan autopsi psikologi yang kemudian secara komprehensif baru nanti bisa kita simpulkan,' kata Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan dalam keterangannya dikutip Kamis (14/3).
-
Bagaimana polisi memastikan motif bunuh diri? 'Kami belum menentukan motif yang membuat satu keluarga ini melakukan aksi bunuh diri,' kata Kapolsek Metro Penjaringan Kompol Agus Ady Wijaya di Jakarta, Minggu (10/3) Agus mengatakan, petugas saat ini tengah melakukan penyelidikan dengan memeriksa para saksi seperti petugas keamanan, keluarga korban dan lainnya. Selain itu, pihaknya juga memeriksa identitas kendaraan serta handphone milik korban.'Kita akan coba hubungi orang terdekat dari korban untuk menelusuri motif kejadian ini,' kata dia.
-
Siapa yang terlibat dalam kasus bunuh diri? Polisi dalam hal ini melibatkan ahli untuk melakukan analisis DNA forensik dan pakar psikologi forensik untuk membantu mengusut penyebab satu keluarga tersebut nekat melakukan aksi bunuh diri.
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Kenapa mayat diduga korban pembunuhan? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya.
-
Apa yang dilakukan pelaku setelah membunuh korban? 'Bahwa modus operandi pelaku melakukan tindak pidana yaitu pelaku mencekik dan menjerat leher korban dengan menggunakan tali sehingga (korban) meninggal dunia dan membuang mayat dalam kardus dan dilempar ke sungai. Hal itu dilakukan setelah pelaku mengambil barang korban berupa HP maupun uang tunai 300 ribu rupiah,' kata Kombes Pol Wira.
Setelah melaporkan peristiwa itu, polisi akan segera melakukan autopsi terhadap jenazah. Menurutnya, hal itu dilakukan untuk mengungkap kematian Inao murni bunuh diri atau kasus lain.
"Sehingga nanti hasil itu kita beritahukan ke duta besar. Tapi sebelum hasil keluar. Awal kita informasikan, bahwa ada warga negaranya yang meninggal," ujarnya.
Bukan hanya itu, mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya ini pun menyinggung soal beberapa aksi bunuh diri yang terjadi di Tanah Air. Salah satunya, Panghinggar Indrawan (36) yang nekat menyiarkan aksi gantung dirinya di media sosial.
Martinus mengatakan selain polisi, pemerintah dalam hal ini aparat desa, kelurahan sampai kepada RT dan RW memiliki tugas dan tanggung jawab mengelola dan memberdayakan masyarakat. Salah satunya, ikut membimbing setiap warganya untuk tidak melakukan aksi nekat tersebut.
"Yang dilakukan melalui aparat desa, kelurahan, RT dan RW untuk melakukan bimbingan ke masyarakat," pungkas Martinus.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keputusan menaikkan status penyidikan itu setelah polisi menemukan unsur pidana dalam insiden tersebut.
Baca Selengkapnyatim investigasi Kemenkes sudah memberikan datanya kepada penyidik kepolisian.
Baca SelengkapnyaWarga negara Indonesia (WNI) berinisial SAP yang melewati izin tinggal (overstay) meninggal dunia di Rumah Sakit Sano Ishikai, Tochigi, Kamis (25/1).
Baca SelengkapnyaKompol M, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di rumah
Baca SelengkapnyaKeluarga yang diwakili kakek korban Siman (72) menyatakan setuju dengan penggalian tersebut agar kasus ini menjadi terang benderang.
Baca SelengkapnyaMahasiswi asal Indonesia ditemukan tewas di apartemen di Jepang.
Baca SelengkapnyaPolisi juga melakukan olah TKP kembali untuk mendapatkan benang merah dari fakta-fakta yang diperoleh penyidik.
Baca SelengkapnyaPetugas kepolisian sudah selesai melakukan pemeriksaan terhadap jasad keempat korban untuk kebutuhan penyidikan.
Baca SelengkapnyaPenyidik akan mereview kembali temuan dengan fakta yang didapat dari lapangan.
Baca SelengkapnyaPihak Kemenkes juga dimintai keterangan karena sebelumnya sudah melakukan investigasi.
Baca Selengkapnyakorban ditemukan hari Jumat (22/9) sekitar pukul 13.10 Wita. Dia diduga tertembak senjata api jenis HS-9 dengan nomor Senpi HS178837 yang tengah dibersihkannya.
Baca SelengkapnyaMenurut Artanto, hasil pemeriksaan para saksi akan dianalisa dan disinkronkan satu dengan yang lain.
Baca Selengkapnya