Polsek Ciputat Buru Preman Penganiaya Pedagang Sembako
Merdeka.com - Polsek Ciputat masih melakukan penyelidikan terhadap pelaku penganiayaan dan pengeroyokan terhadap Ghozy Mubarak Alakhyar, penjual sembako di Jalan WR Supratman, Ciputat Timur Kota Tangerang Selatan. Akibat pengeroyokan tersebut, korban mengalami sejumlah luka di sekujur tubuhnya.
Kanit Reskrim Polsek Ciputat, Iptu Erwin, menerangkan aksi penganiayaan dan pengeroyokan terhadap korban yang merupakan mahasiswa Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah (UIN) Jakarta ini bermula saat didatangi pria yang hendak berutang rokok di warung sembako yang dia jaga.
Karena korban merasa tidak mengenali pelaku, korban menolak permintaan utang rokok dari pelaku. Sampai keduanya terlibat perkelahian.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Kenapa pelaku melakukan perundungan? Berdasarkan hasil pemeriksaan, terungkap bahwa pelaku kesal karena korban mengaku sebagai anggota geng yang dipimpin pelaku. Padahal korban bukan menjadi bagian dari geng pelaku.
-
Siapa yang menjadi korban pengeroyokan? 'Sampai saat ini kami masih belum menerima informasi mediasi antara pihak ya,' kata Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol R Moch Dwi Ramadhanto saat dikonfirmasi, Sabtu (6/1). Oleh sebab itu, Ramadhanto menyampaikan pihaknya sampai saat ini masih melakukan proses penyidikan terhadap Satria dan ketiga tersangka AD, RSP, dan DJ akibat memukul RA secara bersama-sama.
-
Siapa yang melakukan pengeroyokan? AG kemudian diteriaki malang. Teriakan AG mencuri perhatian warga lainnya di sekitar lokasi. BH dan empat rekannya terkepung dan tidak bisa melarikan diri. Keempatnya pasrah. Mereka menjadi bulan-bulan AG dan sejumlah orang lainnya. Pengeroyokan yang dilakukan rupanya membuat BH tewas. Sementara rekannya mendapat perawatan. Bahkan mobil minibus itu ikut dibakar.
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
"Karena tidak dituruti permintaannya, pelaku dan korban kemudian sama-sama duel. Hingga rekan-rekan pelaku mendatangi korban dan ikut melakukan pengeroyokan terhadap korban," jelas Kanit Reskrim Polsek Ciputat Iptu Erwin dikonfirmasi Rabu (12/8).
Atas kejadian tersebut, korban mengalami sejumlah luka pada beberapa bagian tubuhnya, seperti memar dan robek pada bagian pelipis mata sebelah kiri, lecet di lengan atas, dada dan punggung dan merasakan sakit pada bagian tubuh yang lain.
Hingga saat ini, Polsek Ciputat mengaku masih menelusuri keberadaan para pelaku. Yang berdasarkan pengakuan korban sama sekali tidak mengenal para pelaku penganiayaan dan pengeroyokan tersebut.
"Dalam keterangan korban, dirinya sama sekali tidak mengenal para pelaku. Hanya sesekali dia sempat melihat beberapa orang dari pelaku itu," ucap Erwin.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Karena tak dikasih untuk utang rokok, IM membakar warung kelontong di Jakarta Barat
Baca SelengkapnyaSakit hati usai diejek oleh korban, pelaku membacok leher korban
Baca SelengkapnyaVideo itu memperlihatkan pelaku sedang berbincang dengan pemilik toko. Dia menyebut uang tersebut akan diserah ke polisi.
Baca SelengkapnyaKorban bernama Jermanto Simanjuntak (35) ditembak di bagian kepala.
Baca SelengkapnyaSeorang pria tewas seusai terlibat perkelahian di Pasar Baru Bekasi, Jalan Ir H Juanda, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Rabu (27/12) pagi.
Baca SelengkapnyaPelaku ditangkap pada Jumat (28/7) dini hari di sebuah rumah di kecamatan Batujaya setelah pelariannya selama 10 hari.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut terjadi pada Jumat (5/7) dini hari di Jalan Diponegoro, Kota Bandung itu terekam video dan viral di media sosial
Baca SelengkapnyaPenembakan ini terjadi pada Rabu (18/9) dini hari.
Baca SelengkapnyaDua orang tak dikenal memalak korban dengan dalih uang keamanan
Baca SelengkapnyaPolisi berjanji menindak tegas pelaku yang menyerang para pedagang hingga merusak kios pada Minggu (24/9) sore tersebut.
Baca SelengkapnyaKorban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.
Baca SelengkapnyaVideo tersebut lantas viral dan dibanjiri beragam komentar dari warganet. Tak sedikit yang juga dibuat heran dengan aksi perampokan tersebut.
Baca Selengkapnya