Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pria asal Klaten ini ubah drum bekas oli jadi meja-kursi & diekspor

Pria asal Klaten ini ubah drum bekas oli jadi meja-kursi & diekspor Kursi dari drum bekas. ©2017 Merdeka.com/arie sunaryo

Merdeka.com - Indra Ateng (40), warga Karangturi, Pajang, Laweyan, Solo ini terus berkreasi. Memanfaatkan limbah drum bekas oli, pria kelahiran Cawas, Klaten ini bisa membuat furniture berupa meja dan kursi menjadi barang ekspor. Berkat inovasi dan keuletannya ini, Ateng bisa meraup keuntungan belasan juta rupiah.

"Saya usaha ini sudah 4 tahun. Ini saya desain sendiri, pokoke piye carane biar laku saja mas," ujar Ateng, saat ditemui merdeka.com di Pasar Kabangan, Solo, Senin (27/3).

Awal mula munculnya ide pembuatan meja dan kursi drum tersebut, kata Ateng, dari seorang pembeli asal Cirebon. Namun setelah itu, ia mulai membuat kreasi dengan bermacam desain. Desain baru tersebut ternyata digandrungi oleh konsumen, tak hanya dalam negeri tetapi juga dari luar negeri.

"Lebih banyak yang pesan dari Inggris dan Belgia. Sebulan bisa kirim 4 kali. Sekali kirim antara 8-10 kursi panjang atau pendek dan meja," jelasnya.

kursi dari drum bekas

Kursi dari drum bekas ©2017 Merdeka.com/arie sunaryo

Untuk satu unit kursi dijual dengan harga Rp 400 ribu hingga Rp 1,2 juta per unit tergantung kualitas bahan dasar. Untuk pasar Indonesia, konsumen lebih memilih harga murah dengan finishing pengecatan warna. Sedangkan untuk ekspor, konsumen lebih memilih bahan yang bagus dan tanpa pengecatan.

"Untuk ekspor tidak perlu dicat mas. Syukur-syukur ada tulisannya, tulisan apa saja. Biar kelihatan unik katanya," terang Ateng.

Terkait kendala, Ateng mengaku hampir tidak ada. Untuk bahan pokok drum, dia harus hunting mencari ke bengkel-bengkel sendiri agar mendapat bahan yang murah dan berkualitas. Sementara untuk permodalan, semua dia rogoh dari koceknya sendiri.

"Modal sendiri mas, jadi nunggu dibayar oleh pembeli baru kita bisa nyari bahan," ucapnya.

kursi dari drum bekas

Kursi dari drum bekas ©2017 Merdeka.com/arie sunaryo

Dalam sehari ia dan karyawan bisa memproduksi kursi ukuran besar sebanyak 3 biji atau kursi ukuran kecil 6 buah. Untuk pemesanan, semua tergantung konsumen. Baik pengecatan maupun jumlah unit yang dipesan.

"Ada yang minta dicat bendera Inggris, ada yang minta banyak latternya saja, jadi ga usah dicat. Ada yang beli sepasang, 4 kursi satu meja, harganya bisa mencapai Rp6 juta," katanya.

Banyaknya pemesan, membuat Ateng tak pernah libur. Dalam sebulan sedikitnya 60 kursi ukuran kecil atau 40 ukuran besar langsung ludes.

"Ini tidak ada stok, baru jadi 6 saja langsung diambil. Sebulan yang kecil bisa 60 biji, yang besar 30 sampai 40. Baru jadi langsung diambil," sambungnya.

Berkat usaha kreatifnya tersebut Ateng bisa meraup penghasilan kotor antara Rp 15-20 juta rupiah. Sedangkan keuntungan per bulan yang ia raih bisa mencapai sekitar Rp 6-10 juta. Ia menambahkan, permintaan barang buatannya lebih didominasi permintaan ekspor, yang mencapai 40-60 unit perbulan.

"Harapan saya ada bantuan modal dari pemerintah, atau bantuan kredit dengan bunga yang rendah agar usaha kami lebih maju," pungkas Ateng.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pria di Bogor Sukses Sulap Kayu Bekas jadi Rak Estetik, Omzetnya Capai Rp45 Juta Per Bulan
Pria di Bogor Sukses Sulap Kayu Bekas jadi Rak Estetik, Omzetnya Capai Rp45 Juta Per Bulan

Dari usahanya mengubah kayu bekas, omzet Rp45 juta bisa dikantongi tiap bulan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Menghasilkan Pundi-Pundi Rupiah dari Mendaur Ulang Sampah Plastik
FOTO: Menghasilkan Pundi-Pundi Rupiah dari Mendaur Ulang Sampah Plastik

Dalam satu hari, pekerja mengaku mendapat 2 ton sampah plastik dari Bekasi dan Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya
Seniman Probolinggo Bikin Lukisan Pakai Daun Jati Kering, Hasilnya Mengagumkan sampai Dipesan Orang Luar Negeri
Seniman Probolinggo Bikin Lukisan Pakai Daun Jati Kering, Hasilnya Mengagumkan sampai Dipesan Orang Luar Negeri

Ddi tangan santri ini daun jati jadi sumber cuan. Ia membuat lukisan dari daun jati bernilai seni tinggi.

Baca Selengkapnya
Pria Boyolali Olah Limbah Kayu Jati Jadi Produk Karya Seni Bernilai Tinggi, Ini Kisah di Baliknya
Pria Boyolali Olah Limbah Kayu Jati Jadi Produk Karya Seni Bernilai Tinggi, Ini Kisah di Baliknya

Keberadaan usaha kerajinan limbah kayu itu juga bisa membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat sekitar.

Baca Selengkapnya
Kisah Inspiratif Desa Kemudo di Klaten, Sulap Limbah Industri jadi Kerajinan Meubel Cantik hingga Punya Mini Market Sendiri
Kisah Inspiratif Desa Kemudo di Klaten, Sulap Limbah Industri jadi Kerajinan Meubel Cantik hingga Punya Mini Market Sendiri

Desa Kemudo berhasil mandiri dan memberdayakan warganya dari pengolahan limbah pabrik.

Baca Selengkapnya
Pria di Lumajang Sulap Barang Rongsokan Jadi Pemanggang Sate, Ramai Pemesan Jelang Hari Raya Kurban
Pria di Lumajang Sulap Barang Rongsokan Jadi Pemanggang Sate, Ramai Pemesan Jelang Hari Raya Kurban

Halim mengaku, jelang Hari Raya Idul Adha kali ini permintaan alat pemanggang sate meningkat hingga berkali-kali lipat dari biasanya.

Baca Selengkapnya
Cara Cari Cuan dengan Mudah, Pria Ini Sulap Botol Bekas Jadi Mendulang Rupiah
Cara Cari Cuan dengan Mudah, Pria Ini Sulap Botol Bekas Jadi Mendulang Rupiah

Begitu kreatif, pria tersebut memanfaatkan botol bekas yang sudah tak lagi terpakai.

Baca Selengkapnya
Tak Terlena Bekerja di Perusahaan Kereta Api, Pria di Lebak Pilih Fokus Bisnis Mebel hingga Raup Jutaan Rupiah Tiap Bulan
Tak Terlena Bekerja di Perusahaan Kereta Api, Pria di Lebak Pilih Fokus Bisnis Mebel hingga Raup Jutaan Rupiah Tiap Bulan

Kisah Gusti tentu layak dijadikan contoh sebagai sosok yang inspiratif karena berani mengambil risiko dan tidak terlena bekerja di perusahaan mapan.

Baca Selengkapnya
Banyak yang Dibiarkan Menumpuk di Sembarang Tempat, Mahasiswa UGM Berhasil Sulap Sampah Plastik Jadi Produk Meja dan Kursi
Banyak yang Dibiarkan Menumpuk di Sembarang Tempat, Mahasiswa UGM Berhasil Sulap Sampah Plastik Jadi Produk Meja dan Kursi

Selain sampah plastik, bahan-bahan yang perlu disiapkan untuk membuat inovasi itu antara lain semen, pasir, dan oli.

Baca Selengkapnya
Berdaya dari Rotan Trangsan yang Mendunia
Berdaya dari Rotan Trangsan yang Mendunia

Usaha rotan di desa ini tak sedikit yang dijalankan oleh para pemuda. Terjualnya produk sampai ke luar negeri bisa langsung dirasakan manfaatnya.

Baca Selengkapnya
Inovasi Pemuda Lumajang Manfaatkan Limbah Kelapa Jadi Briket, Ekspor Puluhan Ton ke Turki
Inovasi Pemuda Lumajang Manfaatkan Limbah Kelapa Jadi Briket, Ekspor Puluhan Ton ke Turki

Brisket produksi pemuda ini berhasil tembus pasar internasional.

Baca Selengkapnya
Kisah Suami-Istri Sukses Bisnis Cetakan Donat, Bisa Tembus Pasar Thailand Hingga Brasil
Kisah Suami-Istri Sukses Bisnis Cetakan Donat, Bisa Tembus Pasar Thailand Hingga Brasil

Pasutri ini ingin mengembangkan usaha mereka dengan membuka galeri untuk menampilkan produk-produk mereka.

Baca Selengkapnya