Putar film porno, pria ini cabuli 9 anak di Semarang
Merdeka.com - Seorang pria diserahkan kepada polisi oleh warga kawasan Jangli, Kota Semarang, setelah diketahui telah berbuat cabul terhadap sejumlah bocah di bawah umum di daerah tersebut.
Menurut salah seorang tokoh Kampung Jangli, Sutrisno di Semarang, setidaknya ada sembilan anak yang mengaku dilecehkan oleh pria berinisial AZ (35) tersebut.
"Awalnya ada salah satu anak yang mengaku sakit saat buang air kecil. Ketika didesak orangtuanya akhirnya bercerita tentang kejadian itu," katanya.
-
Siapa yang melakukan pelecehan terhadap korban? Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto menyampaikan bahwa peristiwa pelecehan seksual dilakukan oleh pelaku hingga korban mengalami kehamilan terjadi di wilayah Kabupaten Bandung Barat.
-
Apa bentuk pelecehan yang dilakukan pelaku? Dia mengatakan korban sempat takut untuk mengaku hingga akhirnya pihak keluarga membawa korban ke fasilitas kesehatan untuk melakukan pengecekan.'Yang bersangkutan menyampaikan takut. Setelah itu keluarga korban mengecek ke rumah sakit dan ternyata betul korban hamil, dan diakui oleh korban bahwa ia mengalami kekerasan seksual oleh pamannya sendiri,' kata dia, seperti dilansir dari Antara.
-
Kenapa pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? Lebih lanjut, dia mengungkapkan AR sendiri tinggal sementara di rumah korban dan pelaku mengaku melakukan kekerasan seksual untuk kepuasan pribadi.
-
Bagaimana pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? 'Pamannya melakukan kekerasan seksual kepada yang bersangkutan itu sebanyak empat kali kali sehingga korban hamil dan sudah melahirkan,' kata Tri.
-
Mengapa pelaku mengancam korban? Korban sebenarnya sempat kabur kembali ke Kota Salatiga. Namun korban tidak berdaya karena diancam pelaku akan menyebarkan video dan foto hasil hubungan intim mereka. Karena takut korban kembali ke Solo dan disekap hingga Januari 2023.
-
Kenapa pelaku mengancam korban? Isi pesannya berisi kalimat ancaman bahwa akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
Dari pengakuan awal tersebut, lanjut dia, akhirnya warga berinisiatif untuk menanyai anak-anaknya. Dia menuturkan dari kasus itu terungkap sekitar sembilan anak yang masih duduk di SD serta SMP telah menjadi korban pelecehan seksual oleh AZ.
Dari pengakuan para anak tersebut, peristiwa pelecehan terjadi di rumah pelaku. Warga yang marah akhirnya mendatangi pelaku untuk meminta pertanggungjawaban.
Seperti dilansir Antara, Jumat (22/8), saat diinterogasi warga, menurut Sutrisno, modus yang dipakai pelaku yakni dengan mengajak korban bermain komputer tablet. Namun, tablet tersebut justru digunakan pelaku untuk memutar film porno sambil mencabuli korbannya.
"Para korban ini juga diancam oleh pelaku agar tidak melapor," kata Ketua RT daerah setempat tersebut.
Geram atas perbuatan pelaku, warga akhirnya menyerahkan pelaku kepada polisi.
"Sebelumnya sempat akan dihakimi warga, tapi akhirnya diputuskan untuk diserahkan ke polisi," tambahnya.
Sementara itu, dalam laporan di Polrestabes Semarang baru lima korban yang telah tercatat. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang guru ngaji di Semarang Barat, PR (51) diringkus polisi karena mencabuli 17 anak didiknya.
Baca SelengkapnyaPria itu terpergok basah kakak dari salah satu korban.
Baca SelengkapnyaKPAD ingin agar wajah pemuda pengangguran yang melakukan pencabulan dipublish ke publik.
Baca SelengkapnyaKorban trauma usai dicabuli oleh A. Bahkan, korban diminta menghisap kemaluan tersangka.
Baca SelengkapnyaKepala sekolah dasar berinisial M (37) di Muara Eno, ditangkap karena memaksa dan mengancam 13 siswa SMK untuk melakukan perbuatan tak senonoh sesama jenis.
Baca SelengkapnyaPelaku melakukan perbuatan itu di rumah A dan ada juga di semak belukar di wilayah Bathin Solapan.
Baca SelengkapnyaSeorang montir di Palembang inisial B (30), diduga melakukan aksi sodomi terhadap lima bocah laki-laki.
Baca SelengkapnyaPencabulan ini dilakukan setelah pelaku menonton video porno dan tak kuat menahan nafsu.
Baca SelengkapnyaPelaku menjanjikan jajanan kepada pelaku agar mau ikut.
Baca SelengkapnyaPolisi meringkus AW (58), tersangka predator anak di Kecamatan Kotabaru, Karawang. Residivis ini ditangkap setelah sejumlah orang tua melaporkan perbuatannya.
Baca SelengkapnyaPria di Jambi Tega Perkosa Tiga Anak Kandung, Korban Diancam Bunuh jika Mengadu
Baca SelengkapnyaPolisi membongkar modus guru agama Bernama Hendra (39) di Ciputat, Tangerang Selatan yang mencabuli 8 muridnya.
Baca Selengkapnya