Remaja Terkulai Lemas di Semak-Semak Klapanunggal Bogor Korban Pemerkosaan

Merdeka.com - Perempuan berinisial AR (14), ditemukan terkulai lemas di semak-semak area persawahan, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor. Rupanya, remaja tersebut diperkosa secara bergiliran oleh MD (19) dan S (19). Korban mengenal pelaku di media sosial.

Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin menjelaskan, sebelum melakukan perkosaan, MD dan S berkenalan di media sosial. Korban diimingi akan diberi pekerjaan dengan gaji Rp300 ribu per hari.

"Dari perkenalaan tersebut, korban dijemput untuk bertemu dan langsung dibawa ke lokasi kejadian. Di lokasi penemuan AR dilakukan persetubuhan secara bergantian oleh para pelaku," kata Iman, Senin (2/12).

Kata Iman, para pelaku juga mengambil handphone milik korban. Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 6 (B) Nomor 12 tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual.

Lalu, Pasal 82 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 tahun 2014 tentang Perubahan atau Undang-Undang Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dan Pasal 338, 340 jo KUHP dan Pasal 365 KUHP.

"Dengan pidana penjara minimal 5 tahun dan paling lama 15 tahun," jelas Iman.

Diketahui, AR pertama kali ditemukan tergeletak lemas di semak-semak di Desa Bantarjati, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor pada Rabu, 28 Desember 2022. Saat ditemukan AR mengenakan kaos oblong dan kain sarung.