Sama-Sama Mabuk Berujung Cekcok, Pekerja Proyek Tewas Dianiaya
Merdeka.com - Seorang pekerja proyek di Kupang, Nusa Tenggara Timur asal Desa Cikubang, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat tewas setelah dianiaya seseorang, Senin (28/3) dini hari. Korban bernama Fryan Kurniawan (33) ini tewas dianiaya setelah mengonsumsi minuman keras bersama temannya, di kafe bamboe pantai warna Oesapa. Diduga pelaku anggota TNI.
Korban selama ini tinggal di mess proyek bendungan Manikin Kabupaten Kupang. Informasi yang dihimpun, Minggu (27/3) korban datang ke cafe bamboe di pantai warna Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang.
Di kafe tersebut, korban mengonsumsi minuman keras. Pelaku juga ada di lokasi yang sama dan juga sedang mengonsumsi minuman keras.
-
Dimana pengunjung itu melakukan itu? Sebuah video viral di media sosial yang memperlihatkan pengunjung Taman Safari Indonesia (TSI), Bogor, Jawa Barat yang memberi makan sampah kepada hewan kudanil.
-
Dimana kafein ada di snack bar? Banyak merek snack bars menambahkan kafein ke produk mereka untuk memberikan dorongan energi tambahan kepada konsumen.
-
Dimana minuman tersebut dijual? Bagi pecinta minuman di bioskop, pasti sudah tidak asing lagi dengan berbagai macam minuman seperti Milo Dinosaurus, Passion Fruit Sparkling Tea, Brown Sugar Milk, Hojicha Latte dan Es Kopi Pandan.
-
Siapa yang melakukan kanibalisme? Pada zaman akhir Paleolitikum Atas, sekitar 15.000 tahun yang lalu, kelompok manusia Magdalenian mendiami Eropa barat laut.
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku melakukan aksinya tersebut saat kondisi rumah korban dalam keadaan sepi. “Pamannya melakukan kekerasan seksual kepada yang bersangkutan itu sebanyak empat kali kali sehingga korban hamil dan sudah melahirkan,“ kata Tri.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Dia dimaki dengan kata-kata kasar menggunakan bahasa setempat oleh para pelaku. Korban juga dipaksa sujud dan mencium kaki pelaku. Kepalanya didorong ke bawah oleh salah satu pelaku, sementara pelaku lain tertawa. Kemudian pelaku lain sengaja mendorong temannya dengan tujuan menimpa badan korban. Saat rambut korban berantakan, pelaku memaksanya berkaca ke layar ponsel.
Hingga Senin (28/3) subuh sekitar pukul 02.30 Wita, korban mabuk karena konsumsi minuman keras dalam jumlah banyak. Diduga saat itu korban dan pelaku cekcok dan selisih paham.
Pelaku pun menganiaya korban dengan memukul korban pada bagian wajah dan kepala, akibatnya korban mengalami luka pada bibir dan lebam pada mata kanan.
Saat itu korban pingsan dan tidak sadarkan diri. Oleh beberapa pengunjung cafe yang masih ada di lokasi tersebut, langsung melarikannya ke RSUD SK Lerik Kota Kupang. Namun nyawa korban tidak tertolong.
Tidak ada saksi yang bisa memastikan apakah korban meninggal saat di lokasi kejadian atau saat dibawa ke rumah sakit. Kasus penganiayaan ini telah dilaporkan ke Polres Kupang kota.
Polisi pun ke lokasi kejadian melakukan olah tempat kejadian perkara dan memasang garis polisi. Pihak POM TNI juga ke lokasi kejadian mengumpulkan keterangan terkait kasus ini.
Kasat Reskrim Polres Kupang, AKP Hasri Manasye Jaha belum berhasil dikonfirmasi karena masih melakukan gelar perkara kasus di Polda NTT.
"Dia dipukul sesama pengunjung dan saat itu korban sudah tidak sadarkan diri ketika dibawa ke rumah sakit. Tidak diketahui apakah korban langsung meninggal atau meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit. sudah dipasang police line di lokasi kejadian," ujar Ito, salah satu warga di sekitar lokasi kejadian, Senin (28/3).
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku mengaku sempat tersungkur usai membunuh korban karena menyesali perbuatannya.
Baca SelengkapnyaKopi dan jenis kafein lain sebaiknya dihindari untuk dikonsumsi pada saat cuaca sedang panas.
Baca SelengkapnyaMahasiswa zaman sekarang doyan nongkrong berjam-jam mengerjakan tugas di kafe. Menikmati kopi dan aneka makanan kekinian. Seperti apa di tahun 1960an?
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Korban tak sengaja melintasi jalan berlubang hingga hilang kendali.
Baca SelengkapnyaBersantai di warung kopi ini, sebagian besar wilayah kapung yang dipenuhi hamparan sawah terasering dan perbukitan hijau bisa disaksikan dengan jelas
Baca SelengkapnyaMinuman kopi dan teh sangat digemari, tetapi siapa sangka bahwa kedua minuman tersebut dapat melihat kepribadian orang.
Baca SelengkapnyaAFA leluasa masuk rumah keluarga korban karena masih tetangga dekat kemudian diam-diam memasukkan sianida ke gelas kopi.
Baca SelengkapnyaDulunya kue ini berasal dari dapur biarawati di gereja-gereja abad ke-17. Kemudian, kue cubit dijadikan makanan bagi masyarakat miskin di wilayah perdesaan.
Baca SelengkapnyaSaat tersangka A tiba di lokasi, mereka bersorak dan berteriak.
Baca Selengkapnya