Sebelum Ditemukan Tewas Dalam Lemari, Iin Puspita Dikabarkan Diteror
Merdeka.com - Cik Tuti Iin Puspita (22) ditemukan tewas di dalam lemari kamar kos, kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan sekira pukul 12.30 WIB, Selasa (20/11). Salah satu teman korban bernama Hana menuturkan, korban sempat diteror seseorang.
Hana mengetahui hal tersebut dari teman-teman kerja yang lain. Korban beberapa kali mengunggah itu di status WhatsApp dan Facebook. "Korban upload di status kalau ada cowo yang ancam dia," kata Hana.
Terakhir, kata dia, Iin mengunggah dua pekan lalu. Di situ status yang diunggah berupa gambar screenshot.
-
Siapa yang menginformasikan kejadian tersebut? Dari informasi yang dibagikan oleh sang adik, Olivia Zalianty, Marcella mengalami kejadian tidak menyenangkan ketika sedang menjalani latihan untuk pementasan Malahayati.
-
Siapa yang menyebarkan hoaks ini? 'Berita yang menyebar itu adalah hoaks yang sengaja dihembuskan oleh OPM dan simpatisannya. Justru saat ini aparat TNI dari Yonif 527 membantu melaksanakan pengamanan RSUD Madi Paniai karena adanya pengaduan dari masyarakat bahwa gerombolan OPM akan membakar RSUD tersebut,' katanya dalam keterangan tertulisnya, Minggu (26/5).
-
Siapa yang menyebarkan informasi hoaks itu? Yayuk memastikan akun Instagram bernama BP2MI dengan centang hijau yang menyebarkan informasi tersebut bukan akun resmi milik BP2MI.
-
Bagaimana video korban tersebar? Setelah handphone selesai diperbaiki, selang beberapa hari sejumlah rekaman video syur milik korban bersama seorang pria beredar di media sosial dan menjadi viral.
-
Siapa yang melaporkan kasus ini? Pembeli dan korban pengeroyokan saat saat jual beli mobil, Ahmad Paisal Siregar melaporkan penjual R Acoka ke Polres Metro Jakarta Timur karena diduga telah melakukan penipuan sekaligus penganiayaan massal.
-
Siapa yang terlibat dalam peristiwa ini? 'Kami memanggil pihak keluarga pengendara sepeda motor yang pura-pura kesurupan untuk dimintai keterangan,' ucap dia.
"Cowok mengancam cuma di screen shoot dan dimasukin ke status. Cuma untuk nama nama dan fotonya dia blurin cuma kata-katanya saja," ucap dia.
Untuk diketahui, penemuan jenazah ini bermula saat Wahyu dan Rofik mencium bau bangkai dari kamar korban Cik Tuti Iin Puspita (22). Curiga dengan bau tersebut, Rofik membuka pintu kamar untuk mengecek asal mula bau bangkai. Pertama kali yang dicek adalah kamar tidur lalu kamar mandi.
"Pada saat dicek tidak ditemukan apa-apa, selanjutnya saksi mengecek asal bau dari dalam lemari, dikarenakan bau yang menyengat dari dalam lemari, dan ditemukan (jasad) sudah ada binatang lalat," kata Kompol Andi saat dikonfirmasi, Selasa (20/11).
Kedua saksi langsung menghubungi pemilik kos yakni Anita. Ketiganya langsung memeriksa jasad tersebut. Dipastikan bahwa jasad tersebut adalah Iin Puspita yang sudah menghuni kamar kos sejak 3 tahun lalu.
Pemilik kos dan saksi saksi melaporkan kejadian tersebut Ke Polsek Mampang Prapatan guna Olah TKP. Polisi menduga Iin Puspita korban pembunuhan. Namun polisi belum bisa mengonfirmasi secara utuh.
Hingga saat ini penyidik masih mengambil langkah untuk mengamankan TKP dan Olah TKP bersama Polres dan Polda Metro Jaya, Pulbaket saksi dan identifikasi penghuni kos lainnya.
"Jadi kami berkordinasi dengan Unit Reskrim Polres Jaksel dan Identifikasi guna keperluan olah TKP," ucap dia.
Reporter: Ady AnugrahadiSumber: Liputan6.com
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi memastikan mayat perempuan terbungkus gulungan kasur di Jalan Balai Desa Lama, Cikupa, Tangerang sudah meninggal dunia beberapa hari dibuang pelaku.
Baca SelengkapnyaPada pertengahan 2023, korban memutuskan tidak ingin melanjutkan hubungan mereka.
Baca SelengkapnyaKematian korban membuat aktivis Mapala STAI Bumi Silampari kehilangan sosok pendiam itu.
Baca SelengkapnyaPelaku pembunuhan terungkap berkat tulisan dalah di dinding.
Baca SelengkapnyaKetua RT setempat, Iyung (65) mengatakan korban sudah tinggal bersama pacarnya selama kurang lebih empat bulan lamanya.
Baca SelengkapnyaMotif pelaku menghabisi nyawa korban lantaran sakit hati dengan perkataan korban.
Baca SelengkapnyaSebelumnya diberitakan mayat dalam gulungan kasur di Tangerang teridentifikasi, perempuan warga Cikupa.
Baca SelengkapnyaPelaku sedang dalam perjalanan ke Jakarta untuk diperiksa di Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaSiswi SMP berinisial A (16) dianiaya temannya hingga pingsan beredar di media sosial (medsos).
Baca SelengkapnyaKorban dan istrinya kerap bertengkar dipicu banyak orang datang ke rumah menagih utang.
Baca SelengkapnyaPembunuh wanita muda dalam rumah kontrakan di Gang H Daud, Jalan Raden Saleh, Sukmajaya, Depok sudah diamankan.
Baca SelengkapnyaKasus dugaan pembunuhan ini terbongkar setelah tetangga mencium aroma tidak sedap dari kediaman korban dan pelaku.
Baca Selengkapnya