Sepak terjang Menteri Linda dalam kasus sodomi Emon
Merdeka.com - Fantastisnya jumlah korban dari perbuatan sodomi yang dilakukan oleh Ahmad Sobari alias Emon, turut menjadi perhatian dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Linda Amalia Sari Gumelar . Senin (5/5) kemarin, Linda menyambangi Kota Sukabumi.
Keprihatinan Menteri Linda terhadap kasus yang menelan hampir 90 anak ini, membuat dia langsung melakukan beberapa aksi dalam menyikapi kasus ini. Bahkan Linda meminta dibikin satgas khusus untuk menangani kasus sodomi ini.
Berikut beberapa aksi yang dilakukan Menteri Linda saat mengunjungi kota Sukabumi.
-
Siapa yang meminta polisi prioritaskan kasus pelecehan anak? Ke depan polisi juga diminta bisa lebih memprioritaskan kasus-kasus pelecehan terhadap anak. Polisi Diminta Dampingi Psikologis Anak dan Istri korban Pencabulan Oknum Petugas Damkar Polisi menangkap SN, pria yang tega melakukan dugaan tindak pidana pencabulan terhadap anaknya sendiri yang berusia 5 tahun. Tidak hanya diminta menghukum berat pelaku, polisi diminta juga mendampingi psikologis korban dan ibunya. 'Setelah ini, saya minta polisi langsung berikan pendampingan psikologis terhadap korban serta ibu korban. Juga pastikan agar pelaku menerima hukuman berat yang setimpal. Lihat pelaku murni sebagai seorang pelaku kejahatan, bukan sebagai seorang ayah korban. Karena tidak ada ayah yang tega melakukan itu kepada anaknya,' ujar Sahroni dalam keterangan, Kamis (4/4). Di sisi lain, Sahroni juga memberi beberapa catatan kepada pihak kepolisian, khususnya terkait lama waktu pengungkapan kasus. Ke depan Sahroni ingin polisi bisa lebih memprioritaskan kasus-kasus pelecehan terhadap anak.'Dari yang saya lihat, rentang pelaporan hingga pengungkapan masih memakan waktu yang cukup lama, ini harus menjadi catatan tersendiri bagi kepolisian. Ke depan harus bisa lebih dimaksimalkan lagi, diprioritaskan untuk kasus-kasus keji seperti ini. Karena korban tidak akan merasa aman selama pelaku masih berkeliaran,' tambah Sahroni.
-
Siapa yang melakukan pelecehan terhadap korban? Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto menyampaikan bahwa peristiwa pelecehan seksual dilakukan oleh pelaku hingga korban mengalami kehamilan terjadi di wilayah Kabupaten Bandung Barat.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Apa bentuk pelecehan yang dilakukan pelaku? Dia mengatakan korban sempat takut untuk mengaku hingga akhirnya pihak keluarga membawa korban ke fasilitas kesehatan untuk melakukan pengecekan.'Yang bersangkutan menyampaikan takut. Setelah itu keluarga korban mengecek ke rumah sakit dan ternyata betul korban hamil, dan diakui oleh korban bahwa ia mengalami kekerasan seksual oleh pamannya sendiri,' kata dia, seperti dilansir dari Antara.
-
Kenapa pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? Lebih lanjut, dia mengungkapkan AR sendiri tinggal sementara di rumah korban dan pelaku mengaku melakukan kekerasan seksual untuk kepuasan pribadi.
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
Bikin satgas khusus
Menteri Linda mengunjungi Sukabumi terkait dengan kasus dari 'Raja Sodomi', Emon, yang akhir-akhir ini menjadi pemberitaan media, karena perbuatannya menyodomi lebih dari 80-an anak. Kedatangan ibu Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak itu untuk melihat kondisi korban dan mengawal kasus ini. Bahkan dia menjanjikan untuk membentuk tim khusus untuk menangani kasus ini.Hal ini disampaikan Menteri Linda usai bertemu dengan Wali Kota Sukabumi di Kantor Pemda Jalan Siliwangi, Sukabumi, Jawa Barat, Senin (5/5)"Kami bersama tim datang ke Pemda Sukabumi bertemu wali kota dan wakilnya juga Kapolres untuk mengawal kasus yang terjadi di Sukabumi ini. Penanganan PPA, kami beserta Pemda telah membuat satgas khusus untuk penanganan korban," ujar Menteri Linda.Pembentukan Satgas khusus ini untuk menangani laporan dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh Emon.
Berikan bimbingan konseling
Selain pembentukan satgas khusus untuk menangani kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh Emon tersebut, Linda Gumelar juga memberikan bimbingan dan konseling terhadap puluhan anak-anak yang menjadi korban sodomi dari Emon.Di samping itu, menurut Wali Kota Sukabumi Mohamad Muraz mengatakan bahwa pemeriksaan kepada para korban akan dilakukan secara tertutup."Pemeriksaan kami lakukan tertutup. Kami lakukan di rumah dinas, mulai dari BAP, tes kesehatan, sama tes psikologi. Selain itu juga pengembalian mental anak-anak korban sodomi," ujar M Muraz.
Minta lokasi sodomi diratakan
Menteri Linda meminta Pemkot Sukabumi untuk meratakan tempat lokasi yang digunakan Emon untuk mengeksekusi para korbannya, yaitu pemandian Air Panas Lio Santa Kota Sukabumi. Awalnya, pemandian tersebut adalah lokasi wisata yang kemudian tidak terawat lagi namun menjadi favorite anak-anak saat liburan."Itu sudah kami serahkan pada pihak Pemda jadi Pak Wali kota beserta jajarannya sudah kami sarankan untuk menutup saja pemandian itu," ujar Linda usai bertemu Wali Kota Sukabumi Mohamad Muraz di Balai Kota Sukabumi, Senin (5/5).Wali Kota Sukabumi Mochamad Muraz mengatakan, sampai kasus ini selesai seluruh bangunan kosong akan diratakan dengan tanah. Begitu juga juga rumput yang menjadi tempat mesum akan bakar. Nanti akan dibuka jika ada investor yang akan mengelola tempat tersebut.
Linda ingin temui anak korban sodomi Emon
Menteri Linda mendatangi Sukabumi terkait kasus sodomi yang dilakukan oleh Emon. Linda pun ingin menyapa puluhan anak-anak yang menjadi korban sodomi Emon.Namun niat itu urung terjadi. Dengan alasan psikologis korban, Linda akhirnya batal bertemu dengan korban sodomi itu."Tadinya, Ibu Menteri ingin bertemu korban namun saya imbau tidak bertemu karena takutnya membuat korban dan keluarga menjadi lebih tertekan lagi," kata Muraz usai bertemu Menteri Linda di Kantor Pemda Sukabumi Jalan Siliwangi, Sukabumi Kota, Jawa Barat, Senin (5/5).
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Karena tidak mampu membayar denda adat tersebut dimanfaatkan oleh ST. Tersangka membawa korban ke rumah kebun.
Baca SelengkapnyaPengacara meyakini penyidik telah mengantongi dua alat bukti permulaan yang cukup untuk menjerat terlapor menjadi tersangka.
Baca SelengkapnyaBriptu S melakukan pelecehan di kamar mandi ruang tahanan. Korban sempat menolak, tetapi pelaku terus memaksa.
Baca SelengkapnyaLettu Agam kini telah ditahan di Rumah Tahanan Denpom Udayana.
Baca SelengkapnyaBerdalih mengobati, tersangka pun meminta korban untuk melayani nafsu bejatnya.
Baca SelengkapnyaPj Wali Kota Prabumulih geram belasan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkot Prabumulih melakukan perselingkuhan.
Baca SelengkapnyaSeorang polisi di Maluku mencabuli siswi SMP di indekos. Korban mengalami muntah hingga pingsan.
Baca SelengkapnyaKabid Humas Polda Sulsel Komisaris Besar Komang Suartana mengaku kasus pelecehan seksual sudah ditangani.
Baca SelengkapnyaTahanan perempuan FMB yang menjadi korban pelecehan seksual Briptu S di Rutan Polda Sulsel mengadu ke LBH Makassar. Dia meminta pendampingan hukum.
Baca SelengkapnyaPelecehan seksual yang diduga dilakukan Briptu S terhadap tahanan wanita di Rutan Polda Sulsel bergulir ke ranah pidana setelah korban membuat laporan polisi.
Baca SelengkapnyaAmanda memastikan kliennya akan memenuhi surat panggilan tersebut.
Baca SelengkapnyaIstri Lettu Agam sebelumnya ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat UU ITE usai memviralkan dugaan perselingkuhan suaminya.
Baca Selengkapnya