Sido Muncul Serahkan Cek Total Rp720 Juta untuk Keluarga Korban KRI Nanggala
Merdeka.com - Duka mendalam atas gugurnya 53 awak KRI Nanggala 402 bukan hanya dirasakan oleh keluarga korban saja. Sido Muncul sebagai perusahaan yang bergerak dalam industri obat-obatan herbal juga menyampaikan belasungkawa.
Sebagai wujud belasungkawa, Sido Muncul pun memberikan bantuan total Rp720 juta kepada 53 ahli waris korban KRI Nanggala 402. Bantuan yang diberikan pada Senin (3/5) dalam bentuk cek ini, dapat segera dicairkan.
"Bantuan ini menindaklanjuti serah terima dengan Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI, Ahmadi Heri Purwono pada 26 April 2021. Hari ini bentuk bantuan berupa cek dan diserahkan langsung kepada ahli waris dan bisa dicairkan," jelas Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat dalam acara Penyerahan Bantuan dari Sido Muncul kepada Ahli Waris Crew Nanggala 402 secara virtual di Kantor Sido Muncul, Cipete, Jakarta.
-
Apa bantuan dari Sido Muncul? Bekerja sama dengan Yayasan Smile Train Indonesia, operasi sumbing bibir dan langit-langit gratis dari Sido Muncul dilaksanakan pada 16 Februari 2024 di Rumah Sakit PHC Surabaya.
-
Siapa yang dapat bantuan dari Sido Muncul? 'Jadi kami bisa merasakan bahwa anak-anak yang menderita bibir sumbing kesulitan untuk makan dan kurang percaya diri terhadap penampilannya. Maka itu, hari ini kami kembali memberikan bantuan operasi sumbing bibir gratis bagi 50 penderita yang ada di wilayah Surabaya, Jawa Timur,' kata Irwan.
-
Apa yang terjadi pada KRI Nanggala (402)? Tragedi tenggelamnya KRI Nanggala 402 mengungkap berbagai pertanyaan tentang keselamatan dan keandalan kapal selam, serta menyoroti tantangan yang dihadapi oleh angkatan laut dalam menjalankan operasi laut yang kompleks.
-
Siapa yang memberikan penghargaan kepada Sido Muncul? Apresiasi itu di berikan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
-
Siapa yang menyerahkan bantuan untuk korban di Sumatera Selatan? Usai pelaksanaan upacara, Pj Gubernur Bahtiar bersama Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Totok Imam Santosa, menyerahkan bantuan untuk korban bencana sosial.
-
Apa yang dipromosikan oleh Sido Muncul? Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat mengatakan pihaknya terus berupaya mendorong agar obat dan tanaman herbal dapat dimanfaatkan masyarakat luas untuk menuju Indonesia Sehat.
Secara terpisah, sebanyak 20 perwakilan ahli waris hadir di Gedung Bramastra/Nagabanda, Satuan Kapal Selam Koarmada II UJUNG Surabaya. Letkol Haran Al Ahsan, Komandan Kri Cakra 401 dalam kesempatan itu juga menyampaikan bahwa para awak yang gugur bukan hanya mendapatkan banyak dukungan dari masyarakat di Tanah Air saja, tapi juga di seluruh dunia.
"Kami bisa merasakan bahwa seluruh dunia berduka dan ikut mendoakan. Kami juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh keluarga besar Sido Muncul untuk bantuan ini," jelas Letkol Haran Al Ahsan.
Dalam kesempatan itu, Perwakilan Sido Muncul Surabaya Reivo Aditya Hidayat pun menyerahkan bantuan berupa cek ke beberapa keluarga korban sebagai perwakilan, yaitu ahli waris atas nama:1. Letkol Laut (P) Heri Oktavian Rp25 juta2. Mayor Laut (P) Eko Firmanto Rp20 juta3. Mayor Laut (T) Wisnu Subiyantoro Rp20 juta4. Kapten Laut (E) Yohanes Heri Rp20 juta5. Kapten Laut (P) I Gede Kartika Rp20 juta
"Semua bantuan kami serahkan langsung. Total hari ini ada 20 dari 53 ahli waris dan lima di antaranya mewakili penyerahan bantuan ini. Nanti sisanya akan ada petugas dari Sido Muncul yang akan memberikan bantuan tersebut secara langsung ke rumah keluarga korban KRI Nanggala 402," jelas Irwan.
Bantuan dari Sido Muncul diberikan dalam bentuk cek yang bisa segera dicairkan ©2021 Merdeka.com/Stella MarisIrwan menjelaskan, bantuan dalam bentuk cek yang langsung bisa dicairkan ini diberikan secara terbuka dan transparan dan diharapkan bisa membantu keluarga korban.
"Mudah-mudahan bantuan ini dapat membantu kebutuhan ahli waris. Dengan segala hormat, saya sekali lagi mengucapkan bela sungkawa, saya berharap sumbangan kami bisa ikut membantu, bukan dari segi jumlah, tapi sebagai bentuk perhatian kami yang ikut merasa kehilangan. Mereka gugur adalah bentuk pengabdian yang sempurna," tutup Irwan.
(*) (mdk/boo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jasa Raharja memberikan santunan kepada ahli waris dari korban yang meninggal dunia sebesar Rp50 juta.
Baca SelengkapnyaKorban erupsi Gunung Marapi menerima santunan dari Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat (Sumbar) dan Asuransi Syariah Amanah Ghita.
Baca SelengkapnyaDalam penyaluran bantuan ini, Sido Muncul bekerja sama dengan TNI, POLRI, BNPB Provinsi Sulsel.
Baca SelengkapnyaNilai santunan yang diberikan kepada korban kecelakaan di tol Cikampek KM 58 merujuk ke Peraturan Menteri Keuangan Nomor 16 Tahun 2017.
Baca SelengkapnyaKorban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang Dapat Santunan dari Jasa Raharja, Nilainya Mencapai Rp50 Juta
Baca SelengkapnyaSantunan diberikan langsung oleh PT Jasa Raharja dan Pemkot Depok kepada pihak ahli waris.
Baca SelengkapnyaPemberian tanda kehormatan ke tunggul KRI Nanggala-402 tersebut dilakukan di atas KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat (RJW-992), Sabtu (28/9/2024)
Baca SelengkapnyaKorban meninggal dunia berjumlah 18 orang terdiri dari 10 orang tenaga kerja Indonesia dan delapan tenaga kerja asing (TKA) asal China.
Baca Selengkapnya3 ahli waris korban bencana mendapatkan santunan masing-masing Rp15.000.000.
Baca SelengkapnyaPenyerahan santunan kepada ahli waris empat prajurit TNI AU yang gugur dalam kecelakaan pesawat latih Super Tucano
Baca SelengkapnyaSaat ini, RSUD Karawang sedang melakukan Postmortem dan Antemortem untuk kebutuhan identifikasi dari korban kecelakaan tersebut.
Baca SelengkapnyaAda 73 keluarga korban yang menuntut restitusi. Permohonan itu sendiri diajukan oleh Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).
Baca Selengkapnya