Siswa SMP di Kupang Dicabuli Tukang Ojek
Merdeka.com - Siswa kelas VII salah satu Sekolah Menengah Pertama di Kabupaten Kupang berinisial OB (13) menjadi korban pencabulan oleh tukang ojek, yang diketahui bernama Abednego alias Nego (18), warga Dendeng, Desa Oelpuah, Kecamatan Kupang.
Kapolsek Kupang Tengah, Ipda Elpidus Kono Feka mengatakan, korban dikenalkan kepada pelaku oleh rekannya bernama Lita Sifa.
"Lita yang mengajak korban bertemu pelaku," ujarnya, Senin (6/4).
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
-
Apa bentuk pelecehan yang dilakukan pelaku? Dia mengatakan korban sempat takut untuk mengaku hingga akhirnya pihak keluarga membawa korban ke fasilitas kesehatan untuk melakukan pengecekan.'Yang bersangkutan menyampaikan takut. Setelah itu keluarga korban mengecek ke rumah sakit dan ternyata betul korban hamil, dan diakui oleh korban bahwa ia mengalami kekerasan seksual oleh pamannya sendiri,' kata dia, seperti dilansir dari Antara.
Korban pergi dari rumah sejak Minggu (5/4) pukul 09.00 wita dan baru ditemukan pada Senin (6/4) sekitar pukul 09.00 wita.
"Karena korban hilang dari rumah kurang dari 24 jam, maka orang tua korban belum melaporkan ke polisi soal kehilangan korban," terangnya.
Rupanya korban yang saat ini sedang liburan sekolah karena Covid-19, diajak Lita Sifa untuk jalan-jalan.
Malam hari, sesuai pengakuan korban, dirinya diantar Lita Sifa ke rumah pelaku Nego. Kemudian Lita Sifa pun pergi meninggalkan mereka berdua. Pelaku memanfaatkan rumah yang sedang sepi untuk mencabuli korban beberapa kali.
Korban pasrah dan tidak bisa melawan, lantaran Nego memaksa dan mengancam korban, sehingga dengan terpaksa melayani nafsu bejat pelaku.
Senin (6/4) upaya mencari korban oleh kerabatnya membuahkan hasil. Kakak dan kerabat korban menemukan korban dirumah Nego dan langsung membawa pulang korban.
"Saat itu memang ada Nego dan Lita, tapi kakak korban hanya membawa korban pulang ke rumah," jelas Elpidus.
Sesampai di rumah, kerabat dan kakak korban kaget dengan pengakuannya Ternyata korban mengaku dicabuli Nego yang baru dikenalkan oleh Lita. Mereka sempat mendatangi kembali rumah Nego, namun Nego dan Lita Sifa sudah tidak ada dirumahnya sehingga memilih melaporkan kejadian ini ke Polisi.
"Korban langsung divisum di rumah sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang serta diperiksa penyidik Reskrim Polsek Kupang Tengah. Kita juga segera mencari saksi Lita Sifa dan terduga pelaku, Nego guna mempertanggungjawabkan perbuatannya," tandasnya.
Korban sendiri mengaku kalau Nego merupakan tukang ojek yang biasa mangkal di cabang bendungan Tilong, Kabupaten Kupang.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepada kepolisian, FM melakukan aksi cabulnya itu secara acak saja dan spontan.
Baca SelengkapnyaPelaku telah ditahan oleh polisi. Korban saat ini masih trauma.
Baca SelengkapnyaKorban SH juga dicekoki konten pornografi yang dipertontonkan pelaku melalui layar handphonenya.
Baca SelengkapnyaKasus dugaan penculikan dan pencabulan itu kemudian ditangani unit PPA Polres Tangsel.
Baca SelengkapnyaKorban berinisial ANA ditemukan pada Senin (23/9) malam, setelah dikembalikan pelaku penculian yan mengendarai motor.
Baca SelengkapnyaSH sampai saat ini juga masih kerap kali diminta hadir memberikan keterangan dalam pemeriksaan di Kepolisian.
Baca SelengkapnyaRekaman itu sebagai ancaman terhadap korban agar tidak mengadu ke orangtuanya.
Baca SelengkapnyaPelaku pencabulan terhadap siswi SD di Kota Serang, menyerahkan diri ke Satreskrim Polres Serang Kota. Pelaku merupakan pengemudi ojol berinisial SM (23).
Baca SelengkapnyaSelama disekap korban tidak diberi makan dan minum, hanya disuruh menenggak minuman keras
Baca SelengkapnyaSaat melintas di jalanan sepi, muncul niat jahat pelaku. MS membelokkan motornya ke semak-semak dan terjadilah perkosaan.
Baca SelengkapnyaSeorang siswi SMA di Ogan Komering Ulu, MA (18), menjadi korban pencabulan oleh ayah kandungnya sendiri, ER (48).
Baca SelengkapnyaAwalnya korban diajak pelaku ke hotel dengan alasan untuk berganti pakaian.
Baca Selengkapnya