Soal Mendoan, masyarakat Banyumas diminta jangan terpancing
Merdeka.com - Ketua Sentra Hak Atas Kekayaan Intelektual Universitas Jenderal Soedirman (HAKI Unsoed) Purwokerto Jawa Tengah meminta masyarakat di wilayah Eks-Karesidenan Banyumas jangan terpancing dengan pemberitaan hak merek dagang mendoan.
"Bapak Fudji Wong hanya menggunakan mendoan untuk merek dagang, jadi bukan hak paten terhadap mendoan itu. Karena hak paten itu berbeda dengan hak merek," kata Ketua Sentra HAKI Unsoed, Sri Suhermiyati, Kamis (5/11).
Ia mengemukakan, hak paten meliputi proses pembuatan mendoan sampai matang. Jadi menurutnya, masyarakat di wilayah Eks Karesidenan Banyumas tidak perlu risau tentang masalah yang menjadi polemik tersebut.
-
Apa yang membuat mendoan unik? Berbeda dengan tempe goreng biasa, mendoan disajikan dalam keadaan lembut dan basah di bagian dalamnya.
-
Apa itu Tempe Mendoan? Tempe mendoan merupakan hidangan khas yang terbuat dari tempe yang digoreng. Proses pembuatannya melibatkan pencelupan tempe ke dalam adonan tepung yang telah dibumbui, kemudian digoreng hingga mencapai tingkat kematangan yang diinginkan, biasanya setengah matang.
-
Kenapa Mentan diapresiasi? 'Saya mengapresiasi langkah-langkah yang sudah dilakukan oleh Pak Mentan dalam mengatasi berbagai persoalan yang menyangkut ketahanan pangan seperti mengantisipasi potensi bencana yang akan terjadi di beberapa waktu ke depan, termasuk ancaman El Nino, yang kalau kita tidak waspadai dan kita tidak mempersiapkan diri, maka kita akan dihadapkan pada defisit pangan,' ujar Bamsoet dalam pertemuannya bersama Mentan di Kementan Jakarta, Senin, (1/4).
-
Apa yang khas dari Mendu? Salah satu bagian khas dari kesenian ini ada pada nyanyian yang disebut Berladon.
-
Apa itu tempe mendoan? Tempe mendoan adalah makanan yang berasal dari daerah Banyumas.
-
Apa itu Pepongoten? Pepongoten adalah tradisi lisan yang dilaksanakan oleh Suku Gayo berisikan ungkapan perasaan dari hati.
"Untuk masyarakat Banyumas, jangan risau karena mendoan masih milik Banyumas," ucapnya.
Lebih lanjut, ia mengimbau agar mendoan bisa dipatenkan dalam kategori indikasi geografis Banyumas yang nantinya akan menjadi milik Pemkab Banyumas.
"Jangan sampai ini diambil orang. Pemkab Banyumas harus gerak cepat, karena mendoan sudah ada yang dibuat di luar Banyumas. Sehingga, nantinya cara dan pembuatan yang benar ada di Banyumas dan dipatenkan dalam indikasi geografis," ucapnya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
DPR RI Tanya Pembatasan Operasional Warung Madura, Ini Penjelasan Pemprov Bali
Baca SelengkapnyaKetut menegaskan bahwa bersama BUMN pangan melalui penugasan ke Perum Bulog dan ID FOOD.
Baca SelengkapnyaPanglima Laksamana TNI Yudo Margono memberikan instruksi piting untuk prajuritnya. Hal itu disalahartikan oleh masyarakat hingga ia meminta maaf.
Baca SelengkapnyaRoti Aoka viral lantaran dituding mengandung zat berbahaya sebagai pengawet.
Baca SelengkapnyaMenurut Ridho, perlu mendalami lebih jauh apakah memang terjadi praktik jual rugi yang sengaja dilakukan oleh pedagang masakan Padang di Cirebon.
Baca SelengkapnyaRektor Unika menceritakan dihubungi orang mengaku polisi untuk membuat video mengapresiasi kinerja Presiden Joko
Baca SelengkapnyaBenarkah MUI merilis produk-produk pro Israel? Simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaKaesang tidak merespons spanduk yang menyerang kakaknya itu dengan serius.
Baca SelengkapnyaKarena kalimat itu, diakui Yudo, berujung kesalahan tafsir di masyarakat
Baca SelengkapnyaBahwa pernyataan itu telah disalahpahami dari video yang beredar di media sosial, karena perbedaan konteks.
Baca SelengkapnyaDia melihat, tidak ada pelanggaran hukum yang dilakukan Suswono terkait ucapan tersebut.
Baca Selengkapnya