Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tak cuma di dalam negeri, aset Abu Tours di Arab Saudi juga harus disita

Tak cuma di dalam negeri, aset Abu Tours di Arab Saudi juga harus disita Korban Abu Tours datangi DPRD Sulsel. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Aset-aset PT Abu Tours harus segera disita. Bukan hanya yang bertebaran di berbagai wilayah di Indonesia tetapi juga yang ada di Arab Saudi. Hal tersebut diungkapkan Ketua Fraksi Partai Golkar sekaligus Ketua Komisi E DPRD Sulsel, Kadir Halid usai menerima aspirasi ratusan calon jemaah dan agen PT Abu Tours di ruang aspirasi DPRD Sulsel, Makassar, Selasa (10/4).

"Aset-aset PT Abu Tours yang ada di Arab Saudi yakni di Makkah dan Madinah harus segera disita oleh penyidik kepolisian. Minggu lalu saya umrah ke Tanah Suci, saya lihat sendiri masih ada bus-bus milik PT Abu Tours di sana. Ini harus diketahui sudah tersita atau belum, supaya nanti betul-betul hak calon jemaah bisa diberikan kalau proses hukumnya sudah selesai nanti," kata Kadir Halid.

Hal ini, kata Kadir Halid, akan disampaikan dalam rapat dengar pendapat yang rencananya digelar pekan depan menyikapi persoalan calon jemaah yang belum berangkat umrah usai keluarnya SK pencabutan izin operasional PT Abu Tours.

"Kami tahu ada aset PT Abu Tours yang sudah diambil alih pihak ketiga. Salah satunya perusahaan media Amanah yang sekarang berganti nama menjadi media saudagar setelah diambilalih perusahaan besar. Pihak ketiga ini juga akan dipanggil dalam rapat dengar pendapat nanti," jelasnya.

Yang datang berunjuk rasa di DPRD Sulsel ini lebih banyak agen, karena mereka termasuk korban yang selama ini dituduh manajemen PT Abu Tours, bahwa mereka juga banyak mengambil uang calon jemaah.

"Para calon jemaah itu tahunya adalah agen, mereka tidak mengenal orang-orang Abu Tours. PT Abu Tours ini memang sudah berniat jahat, mereka tidak berhubungan langsung dengan calon jemaah," kata Kadir Halid yang mengaku juga korban PT Abu Tours. 20 orang anggota keluarganya gagal berangkat ibadah umrah, uang Rp 300 juta raib di tangan PT Abu Tours.

Sementara Erna Arfan, salah seorang agen yang menyampaikan aspirasinya sambil menangis mengatakan, tidak terima tuduhan bahwa agen mengambil keuntungan dari calon jemaah.

"Kami tidak menerima 1 sen pun dana calon jemaah karena semua telah disetor ke PT Abu Tours. Bohong kalau kami ambil keuntungan banyak. Kami ini agen yang mau membantu calon jemaah ke Baitullah, kami merasa terdzolimi," tandasnya.

Mengenai calon jemaah yang gagal diberangkatkan oleh PT Abu Tours, menurut Erna Arfan, pemerintah dalam hal ini Kemenag juga harus serius mencarikan solusi.

"Dulu PT Abu Tours secara terbuka, terang-terangan menyampaikan nilai uang setoran untuk umrah. Kalau memang itu salah, kenapa tidak ditegur, ditindaki dari awal. Kemenag telah lakukan pembiaran dan akhirnya calon jemaah jadi korban," pungkas Erna.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penipuan Paket Haji Furoda, Bos Travel PT Musafir International Indonesia Ditangkap
Penipuan Paket Haji Furoda, Bos Travel PT Musafir International Indonesia Ditangkap

Pasangan suami istri tertipu dengan paket haji furoda yang ditawarkan seharga Rp 125 juta per orang.

Baca Selengkapnya
37 Warga Makassar Ditangkap Polisi Arab Saudi, Kemenag Sulsel Bentuk Tim
37 Warga Makassar Ditangkap Polisi Arab Saudi, Kemenag Sulsel Bentuk Tim

37 Warga Makassar Ditangkap Polisi Arab Saudi, Kemenag Sulsel Bentuk Tim

Baca Selengkapnya
Penjelasan Kemenag Sulsel Terkait Beredar 37 Nama Warga Makassar Ditangkap Polisi Saudi
Penjelasan Kemenag Sulsel Terkait Beredar 37 Nama Warga Makassar Ditangkap Polisi Saudi

Kemenag Sulsel belum mendapatkan data dari Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI).

Baca Selengkapnya
Kemenag Kesulitan Deteksi 20 Warga Makassar Dipulangkan dari Arab Saudi
Kemenag Kesulitan Deteksi 20 Warga Makassar Dipulangkan dari Arab Saudi

Kemenag Sulsel belum mendapatkan aduan dari keluarga maupun korban penipuan haji di layanan pengaduan.

Baca Selengkapnya
Diduga Palsukan Visa dan Gelang Identitas Haji, 37 Warga Makassar Ditangkap Askar di Madinah
Diduga Palsukan Visa dan Gelang Identitas Haji, 37 Warga Makassar Ditangkap Askar di Madinah

Saat dilakukan pemeriksaan dokumen, terungkap bahwa 37 orang tersebut tidak memiliki dokumen asli haji seperti visa resmi.

Baca Selengkapnya
Kemenag Sebut Saudi Kantongi Data WNI Penjual Visa Nonhaji
Kemenag Sebut Saudi Kantongi Data WNI Penjual Visa Nonhaji

Pelanggar akan dideportasi ke negara asal mereka dan dilarang memasuki Arab Saudi dalam jangka waktu 10 tahun.

Baca Selengkapnya
Polisi Bongkar Sindikat Penyalur TKI Ilegal Tampung Korban di Kalibata City
Polisi Bongkar Sindikat Penyalur TKI Ilegal Tampung Korban di Kalibata City

Diketahui, visa yang akan digunakan adalah visa ziarah, sehingga praktik penyaluran imigran ini ilegal

Baca Selengkapnya
Ustaz hingga Kades Tertipu Travel Umrah Bodong, Pelaku Pakai Uang untuk Pelesiran ke Luar Negeri
Ustaz hingga Kades Tertipu Travel Umrah Bodong, Pelaku Pakai Uang untuk Pelesiran ke Luar Negeri

Seorang pria berinisial D (51) menipu puluhan warga Garut dan Tasikmalaya dengan modus menawarkan jasa travel umrah.

Baca Selengkapnya
Mengaku Jemaah Furoda, 24 WNI Diamankan Kepolisian Arab Saudi
Mengaku Jemaah Furoda, 24 WNI Diamankan Kepolisian Arab Saudi

Mereka mengaku sebagai jemaah haji furoda namun tidak bisa menunjukkan visa haji resmi

Baca Selengkapnya
Jual Visa Haji Palsu, Selebgram Ditahan Arab Saudi
Jual Visa Haji Palsu, Selebgram Ditahan Arab Saudi

Konsul Jenderal RI Jeddah tengah menelusuri keberadaan jemaah yang menjadi korban.

Baca Selengkapnya
Puluhan Jemaah Umrah Asal Rembang Ini Sempat Telantar di Bandara YIA, Sekarang Begini Nasibnya
Puluhan Jemaah Umrah Asal Rembang Ini Sempat Telantar di Bandara YIA, Sekarang Begini Nasibnya

Pihak biro perjalanan umrah bersedia bertanggungjawab atas batalnya perjalanan itu

Baca Selengkapnya
Ratusan Jemaah Ditelantarkan Travel Umrah di Tanah Suci: Bayar Rp35 Juta, Tapi Tak Ada Tiket Pulang
Ratusan Jemaah Ditelantarkan Travel Umrah di Tanah Suci: Bayar Rp35 Juta, Tapi Tak Ada Tiket Pulang

Polres Jember membuka posko aduan bagi masyarakat korban penelantaran biro travel PT Zamzam

Baca Selengkapnya