Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tanpa Kedua Tangan, Hatib Modifikasi Sandal Jadi Cangkul untuk Berkebun Demi Keluarga

Tanpa Kedua Tangan, Hatib Modifikasi Sandal Jadi Cangkul untuk Berkebun Demi Keluarga Hatib saat berkebun. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Meski kedua tangan hilang, Hatib (38), pria di Desa Kujangsari, Kecamatan Cileles, Kabupaten Lebak, Banten, tidak patah arang. Dia gunakan kaki dan memodifikasi cangkul untuk berkebun, agar dapat menghidupi anak istrinya.

Untuk menghidupi istri serta kedua anaknya yang masih sekolah, Hatib tetap semangat menanam pisang, sayuran serta buah lainnya yang bisa menghasilkan uang.

Sejak tahun 2017 Hatib mulai berkebun, setelah mengalami kecelakaan kerja yang menyebabkan kedua tangannya diamputasi.

"Tahun 2015 saya kecelakaan kerja, kesetrum. Tangan saya dan badan kena setrum juga. Tadinya kami tidak mau diamputasi. Tapi semakin hari semakin membusuk. Akhirnya diamputasi," kata Hatib kepada wartawan, Kamis (5/11).

Hatib mengatakan, usai kedua tangannya diamputasi, tidak lantas membuat dirinya menggantungkan kepada orang lain.

"Selain buka warung kecil-kecilan, saya juga berkebun gunakan sandal yang dimodifikasi jadi cangkul, " kata dia.

Dia tidak berharap banyak kepada pihak mana pun, dan hanya ingin meningkatkan produktivitas perkebunannya.

"Pengen sih punya tangan palsu. Tapi kalau tangan palsu biasa tidak bisa untuk aktivitas. Kecuali robotik," Jelasnya.

Faiz Faizal, relawan Laguna dan fesbukbanten yang merupakan relawan pendamping Hatib sejak awal mengatakan, pihaknya sedang mengupayakan membantu kebutuhan Hatib.

"Sementara kita fokus membantu dalam meningkatkan ekonomi Pak Hatib. Entah itu peralatan pertanian atau lainnya. Karena untuk tangan palsu yang robotik masih mahal. Satu buah kisaran Rp40-50 juta," Ujar Faiz.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Belajar dari Syarif, Guru Ngaji Difabel di Lebak yang Semangat Berbagi Ilmu Agama di Tengah Keterbatasan
Belajar dari Syarif, Guru Ngaji Difabel di Lebak yang Semangat Berbagi Ilmu Agama di Tengah Keterbatasan

Sosoknya benar-benar sabar menjalani kehidupan. Syarif pun tetap semangat mengajar ngaji anak-anak di kampungnya, meski kondisi tubuhnya kekurangan.

Baca Selengkapnya
Ini di Indonesia, Demi Rp1.000 Pria Lumpuh ini Rela Merangkak di Panasnya Bebatuan Mencari Daun Kelapa buat Dijadikan Sapu Lidi
Ini di Indonesia, Demi Rp1.000 Pria Lumpuh ini Rela Merangkak di Panasnya Bebatuan Mencari Daun Kelapa buat Dijadikan Sapu Lidi

Di tengah kelumpuhan yang dialami, pria malang itu rela berjuang demi bertahan hidup dan mencari rezeki.

Baca Selengkapnya
Kisah Haru Pak Aris, Pak Ogah di Yogyakarta yang Hidup Sebatang Kara dengan Keterbatasan Tubuh
Kisah Haru Pak Aris, Pak Ogah di Yogyakarta yang Hidup Sebatang Kara dengan Keterbatasan Tubuh

Kisah haru Pak Aris, pak ogah di Yogyakarta yang hidup sebatang kara dengan keterbatasan tubuh atau disabilitas.

Baca Selengkapnya
Keluarga Asal Kebumen Ini Tinggal Menyendiri di Tengah Hutan, Sang Istri Setia 30 Tahun Menemani Suaminya yang Lumpuh
Keluarga Asal Kebumen Ini Tinggal Menyendiri di Tengah Hutan, Sang Istri Setia 30 Tahun Menemani Suaminya yang Lumpuh

Walaupun tinggal di tengah hutan, mereka mengaku sudah biasa merasakan kondisi seperti itu.

Baca Selengkapnya
Curi Perhatian Berbagai Instansi, Ini Kisah Inspiratif Pemuda Asal Temanggung Kembangkan Pertanian Melon di Lereng Gunung Sindoro
Curi Perhatian Berbagai Instansi, Ini Kisah Inspiratif Pemuda Asal Temanggung Kembangkan Pertanian Melon di Lereng Gunung Sindoro

Hendi prihatin banyak para petani tembakau di desanya terlilit utang. Ia pun mengajak mereka untuk mengembangkan pertanian melon

Baca Selengkapnya
Kisah Pedagang Mainan Kehilangan Satu Kaki Tetap Jualan dengan Sepeda, Ketemu Sosok Penting Diajak Mampir ke Rumah
Kisah Pedagang Mainan Kehilangan Satu Kaki Tetap Jualan dengan Sepeda, Ketemu Sosok Penting Diajak Mampir ke Rumah

Penjual mainan ketemu Ganjar dan diajak untuk mampir ke rumahnya.

Baca Selengkapnya
Kisah Pilu Kakek 90 Tahun Makan Cuma Nasi Dicampur Air, Tinggal Sendiri Penghasilan Jualan Kerupuk Miris
Kisah Pilu Kakek 90 Tahun Makan Cuma Nasi Dicampur Air, Tinggal Sendiri Penghasilan Jualan Kerupuk Miris

Untuk mengobati rasa lapar, setiap hari sang kakek makan nasi dengan dicampur air.

Baca Selengkapnya
Kisah Penderita Jantung Koroner Hidup Segar Bugar tanpa Obat, Kini Jadi Petani Anggur di Desa
Kisah Penderita Jantung Koroner Hidup Segar Bugar tanpa Obat, Kini Jadi Petani Anggur di Desa

Warga Tulungagung yang berprofesi sebagai petani ini mengaku tak pernah kontrol dan tak minum obat-obatan

Baca Selengkapnya
Tinggalkan Kota Demi Meneruskan Pekerjaan Ortu, Pemuda Ini Kembangkan Petani Bambu Cendani Untuk Memajukan Perekonomian Desa
Tinggalkan Kota Demi Meneruskan Pekerjaan Ortu, Pemuda Ini Kembangkan Petani Bambu Cendani Untuk Memajukan Perekonomian Desa

Kisah inspirasi seorang pemuda yang memutuskan pulang ke kampung halaman untuk memajukan petani di desanya.

Baca Selengkapnya
Miris, Istri Meninggal Dunia Pria Ini Gendong Dua Balita Cari Rongsokan dan Tempat Tinggal
Miris, Istri Meninggal Dunia Pria Ini Gendong Dua Balita Cari Rongsokan dan Tempat Tinggal

Ditinggal istri wafat, pria ini harus mengurus tiga balita seorang diri.

Baca Selengkapnya
Hidup Bersama Anak, Pria Ini Tinggal di Gubuk Tengah Hutan Tanpa Menggunakan Listrik
Hidup Bersama Anak, Pria Ini Tinggal di Gubuk Tengah Hutan Tanpa Menggunakan Listrik

Potret rumah sederhana milik seorang pria di pinggiran hutan.

Baca Selengkapnya
Kisah Kakek Berusia 110 Tahun Ini Viral, Penghasilan Rp16 Ribu per Hari Hidup Tanpa Listrik selama 20 Tahun
Kisah Kakek Berusia 110 Tahun Ini Viral, Penghasilan Rp16 Ribu per Hari Hidup Tanpa Listrik selama 20 Tahun

Warga Kampung Cilawang, Bandung Barat dan Kampung Buyuh Topeng, Majalengka harus minum dari penampungan air hujan.

Baca Selengkapnya