Usai Penembakan, Pihak Bahar bin Smith Langsung Lapor Polisi
Merdeka.com - Habib Bahar bin Smith dikabarkan ditembak orang tidak dikenal (OTK) pada Jumat (12/5) lalu. Polisi telah menerima laporan penembakan dialami Habib Bahar Smith.
"Kami sudah menerima laporan yang disampaikan Habib Bahar kepada pihak kepolisian," kata Kapolres Bogor Kota AKBP Iman Imanuddin kepada wartawan, Senin (15/5).
Laporan polisi dilayangkan Jumat 12 Mei 2023, sekitar Pukul 21.45 WIB, ke Polsek Kemang, untuk selanjutnya ditangani ke Polres Bogor dengan nomor LP/--/B/V/2023/SPKT/POLSEK KEMANG/POLRES BOGOR/POLDA JABAR.
-
Siapa yang melakukan aksi penembak misterius? Masyarakat dan Media saat itu menyebut para eksekutor sebagai Petrus atau Penembak Misterius. Mereka yakin ada aparat negara di belakang aksi ini. Namun saat itu pemerintah menyangkal.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Siapa yang menembak Kyai Makmur? Pada 14 Oktober 1947 ia ditembak mati oleh Belanda pada Agresi Militer I karena tidak mau diajak bekerja sama.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus penembakan? Luigi Mangione, tersangka pembunuhan CEO UnitedHealthcare, Brian Thompson, ditangkap pada Senin (11/12) di sebuah McDonald's di Altoona, Pennsylvania.
-
Siapa yang menginformasikan kejadian tersebut? Dari informasi yang dibagikan oleh sang adik, Olivia Zalianty, Marcella mengalami kejadian tidak menyenangkan ketika sedang menjalani latihan untuk pementasan Malahayati.
Polisi Bentuk Tim Usut Penembakan
Polisi tengah menyelidiki kasus tersebut dengan membuat tim khusus yang telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Kami sudah membentuk tim penyelidikan dan penyidikan. Kami sudah olah TKP," sebut Iman.
Sementara, penyidik juga tengah memeriksa sejumlah saksi terkait insiden penembakan itu. Karena masih dalam proses, Iman pun belum bisa menjelaskan secara kronologi penembakan Habib Bahar.
"Akan meminta keterangan terhadap saksi-saksi yang mengetahui kejadian tersebut," imbuhnya.
Pengakuan Kubu Habib bahar
Sementara secara terpisah, Pengacara Habib Bahar, Ichwan Tuankotta, saat dikonfirmasi belum memberikan penjelasan secara rinci.
"Insya Allah nanti pada waktu kita akan infokan," kata Ichwan saat dikonfirmasi, Senin (15/5).
Informasi dihimpun, pimpinan Pondok Pesantren Tajul Alawiyyin itu, ditembak pada Jumat, 12 Mei 2023 antara pukul 08.00 atau 09.00 WIB. Saat itu, Bahar bin Smith sedang mengendarai mobil, lalu merasa ada yang aneh pada mobilnya, kemudian memeriksa kondisi mesin mobilnya. Saat dia keluar mengecek mesin mobil terjadilah penembakan.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi masih melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan sejumlah saksi dan mengumpulkan bukti.
Baca SelengkapnyaKorban sebelumnya melaporkan ancaman penembakan terhadapnya. Terlapor sudah jadi tersangka, tetapi tidak ditahan karena sedang dirawat di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaInsiden penembakan terjadi pada Rabu (3/1) sekitar pukul 06.15 waktu setempat.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui berapa jumlah peluru yang menyasar ke tubuh korban.
Baca SelengkapnyaPeristiwa penembakan itu terjadi saat korban hendak melaksanakan salat Isya di Masjid Al Ikhlas Ilaga.
Baca SelengkapnyaTembakan pelaku mengenai pelipis kanan dan bagian pipi korban
Baca SelengkapnyaPelaku datang berteriak sambil membawa sebatang besi
Baca SelengkapnyaAde Ary menjelaskan korban hendak menuju sebuah warung makan di Jalan Bugis Tanjung Priok, Jakarta Utara
Baca SelengkapnyaKabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar tega menembak mat temannya sendiri, Kasat Reskrim Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar.
Baca SelengkapnyaAksi pelaku memukul dan mengancam menggunakan badik tersebut viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaDia juga memastikan akan memanggil Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar untuk dievaluasi di DPR.
Baca SelengkapnyaSaksi Y dan saksi W pun langsung memberikan pertolongan pertama kepada korban.
Baca Selengkapnya