Victoria kerap dianiaya suami sampai gangguan jiwa
Merdeka.com - Diduga lantaran kerap dianiaya suami, Victoria Karauwan (31) mengalami gangguan jiwa. Pengakuan tersebut disampaikan kakak Victoria, Jane Karauwan (40) saat menemani adiknya di Mapolresta Manado Rabu (17/8)
Mereka melaporkan tindak kekerasan dalam rumah tangga yang dilakukan RL alias Robby (31), suami korban. "Korban mengalami sedikit gangguan kejiwaan lantaran sering dipukul suaminya. Jadi sekarang dia tak boleh putus obat," tutur Jane di hadapan petugas.
Terakhir, tindak penganiayaan warga Kelurahan Karombasan Utara, Kecamatan Wanea, Manado ini dilakukan terhadap istrinya tersebut pada Selasa (9/8) pekan lalu. Sempat dilaporkan di Mapolsek Wanea namun ditolak dengan alasan nanti kondisi korban sudah membaik baru melapor kembali.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Siapa yang sering jadi korban KDRT? Mayoritas korban KDRT adalah perempuan, meskipun pria juga bisa menjadi korban.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
-
Siapa yang menjadi korban perundungan? Apalagi saat berkomunikasi melalui panggilan video, R mengaku pada Kak Seto bahwa ia sering menjadi korban perundungan dari teman-temannya maupun guru.
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
"Makanya nanti sekarang ini baru kami datang ke Polresta Manado untuk melaporkan kejadian yang dialami adik saya ini," jelas dia.
Korban sendiri mengatakan jika tindak kekerasan dilakukan suaminya telah beberapa kali dengan cara membenturkan kepalanya ke dinding bahkan memukulinya tanpa alasan jelas.
"Kepala saya dibenturkan ke dinding beton. Kemudian dia (pelaku) menarik rambut saya. Pokoknya saya dianiaya habis-habisan hingga sekujur tubuh saya bengkak. Ketika dia kesal, maka saya langsung dipukul," ungkap Victoria sambil meneteskan air mata.
Sementara itu Kasatreskrim Polresta Manado Kompol Edwin Humokor saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan tersebut. "Ya benar laporannya sudah kami terima. Saat ini korban sementara ditangani unit PPA," ujar Humokor.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kondisi A sempat lumayan parah sehingga tidak bisa bangun selama dua hingga tiga hari.
Baca SelengkapnyaDia menganiaya korban menggunakan tangan kosong dengan cara membenturkan kepala korban ke tembok hingga berdarah.
Baca SelengkapnyaKeduanya lalu dianiaya oleh terduga pelaku menggunakan senjata tajam.
Baca SelengkapnyaPelaku juga sempat ingin memukul menggunakan kipas angin berukuran besar, namun berhasil dicegah korban.
Baca SelengkapnyaTersangka menganiaya istri karena tidak diberi uang dan tidak punya lauk saat mau makan
Baca SelengkapnyaSelain mengalami gangguan psikis, korban sebelumnya mengalami luka berat.
Baca SelengkapnyaSaat peristiwa pembunuhan itu terjadi, kedua anak korban yang masih balita berada di dalam rumah kontrakan
Baca SelengkapnyaDiduga pengeroyokan terhadap V terkait laporan kasus dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dilakukan SU.
Baca SelengkapnyaSuami ini tega menganiaya istrinya yang tengah hamil muda di depan tetangga. Bahkan peristiwa itu terjadi pada pagi dini hari.
Baca SelengkapnyaDi mata teman-temannya, korban dikenal sebagai sosok yang ceria, periang dan suka membantu.
Baca SelengkapnyaKasus penganiayaan ini viral setelah videonya diunggah anggota DPR RI Ahmad Sahroni melalui akun instagram @ahmadsahroni88.
Baca SelengkapnyaAksi KDRT yang dialami korban sudah terjadi sejak 2021 hingga 2023 lalu.
Baca Selengkapnya