Volume Sampah di Tasikmalaya Meningkat, TPS Liar Bermunculan
Merdeka.com - Selama musim libur Lebaran, volume sampah di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat mengalami peningkatan hingga 30 persen dari rata-rata harian 300 ton. Selain tonasenya yang mengalami peningkatan, saat ini juga diketahui mulai bermunculan kembali tempat pembuangan sampah (TPS) ilegal di beberapa titik.
Penjabat Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah membenarkan adanya kenaikan volume sampah. Dia menyebut bahwa dengan peningkatan tersebut menyebabkan adanya tumpukan sampah di sejumlah TPS, bahkan di beberapa titik ada yang sampai meluber ke pinggir jalan.
"Memang ini musim tahunan, saat Lebaran sampah relatif banyak," sebut Cheka kepada wartawan, Kamis (27/4).
-
Apa dampak dari banyaknya sampah? Kini, seiring dengan melonjaknya suhu udara di musim panas, ada peringatan baru dari badan-badan bantuan tentang bahaya kesehatan yang ditimbulkan oleh banyaknya sampah.
-
Dimana lokasi sampah menumpuk? Berdasarkan data di situs resmi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Yogyakarta, per bulan Juni lalu total sampah yang diproduksi warga bisa sekitar 5.000 ton yang tersebar di beberapa titik di Kota Yogyakarta. Itulah mengapa, beberapa depo seperti Mandala Krida sempat penuh hingga mengganggu warga sekitar.
-
Dimana sampah menumpuk? Dalam salah satu unggahan Instagram @merapi_uncover, terdapat unggahan yang menampilkan tumpukan sampah di tepi Jl. KH. Ahmad Dahlan, Ngampilan, Kota Yogyakarta.
-
Kapan jumlah sampah di Jakarta berkurang? Sampah Jakarta Berkurang 25% Selama musim mudik lebaran, 50% penghuni Jakarta pulang ke kampung halaman.
-
Dimana sampah di Kota Jogja menumpuk? Dalam sebuah video viral yang diunggah akun Instagram @merapi_uncover, tampak tumpukan sampah pada salah satu sudut jalanan Kota Yogyakarta.
-
Dimana sampah sembarangan dapat ditemukan? Sampah memang tidak hanya buruk bagi lingkungan. Apalagi dengan kebiasaan buruk yang masih dilakukan banyak orang dengan membuang sampah sembarangan.
Selain sampahnya meningkat, Cheka juga mengakui bahwa saat ini terjadinya kemunculan TPS liar. Sebelum Ramadan, Pemerintah Kota Tasikmalaya diketahui sudah membersihkan titik-titik yang dijadikan TPS liar oleh warga.
"TPS liar yang sudah dibersihkan, akibat sebulan kita libur, sudah mulai tumbuh lagi," katanya.
Cheka memastikan bahwa pihaknya akan melakukan penanganan dalam mengatasi persoalan tersebut. "Di beberapa TPS yang terdapat tumpukan sampah, akan dilakukan pembersihan dengan menurunkan alat berat agar penumpukan dapat cepat terasi," ungkapnya.
Adapun kaitan dengan TPS liar, mengatakan bahwa pihaknya akan kembali mengaktifkan Satuan Tugas (Satgas) Tasik Resik. Satgas yang berisikan seluruh organisasi perangkat daerah itu akan membersihkan dan memantau TPS-TPS liar.
"Sebelum masyarakat semua kembali, akan dibersihkan. Senin insya Allah sudah kembali bersih," janji Cheka.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selama libur lebaran armada tidak berhenti beroperasi untuk mencegah penumpukan-penumpukan sampah di lingkungan masyarakat.
Baca SelengkapnyaPemkot) Surabaya mengklaim sampah plastik di wilayah setempat menurun. Namun, fakta menunjukkan bahwa sampah organik naik berkali-kali lipat.
Baca SelengkapnyaRibuan ton sampah yang berdatangan setiap hari telah membuat kapasitas TPA Cipayung tak mampu lagi membendung sampah.
Baca SelengkapnyaPetugas juga kesulitan melakukan pemadaman karena tingginya tumpukan sampah yang terbakar, sehingga bagian bawah sulit dipadamkan.
Baca SelengkapnyaKondisi Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Sarimukti makin parah. Volume sampah di sana sudah mencapai 15.434.994 meter kubik
Baca Selengkapnyajumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.
Baca SelengkapnyaTPA liar seluas 3,7 hektare yang beroperasi sejak 2009 ini memicu protes warga.
Baca SelengkapnyaVolume sampah harian yang terus meningkat dan daya tampung TPA yang terbatas, masalah sampah menjadi bom waktu yang siap meledak.
Baca SelengkapnyaSaat musim kemarau tinggi muka air di bagian Pintu Air Manggarai, mengalami penurunan.
Baca SelengkapnyaSampah kiriman kembali memenuhi pantai-pantai yang menjadi tujuan wisata di Kabupaten Badung, Bali.
Baca SelengkapnyaTPS berkapasitas 84 ton per hari tersebut dijadwalkan bakal segera beroperasi penuh pada September 2023 mendatang.
Baca Selengkapnya