Mahfud Tantang Sebut Investor yang Sudah Masuk ke IKN, Gibran: Silakan Cek Google
Menurut data yang Mahfud kantongi, hingga saat ini belum ada satu pun investor yang bersedia
Menurut data yang Mahfud kantongi, hingga saat ini belum ada satu pun investor yang bersedia
Mahfud Tantang Sebut Investor yang Sudah Masuk ke IKN, Gibran: Silakan Cek Google
Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 03 Mahfud MD meminta Cawapres nomor urut 02, Gibran Rakabuming Raka untuk menyebutkan dua nama investor yang sudah masuk ke Ibu Kota Nusantara (IKN).
Sebab, menurut data yang Mahfud kantongi, hingga saat ini belum ada satu pun investor yang bersedia menaruh uangnya untuk pembangunan IKN.
"Ma Gibran saya sangat tertarik soal IKN dan itu bagus," kata Mahfud dalam debat cawapres yang digelar di JCC, Senayan, Jakarta, Jumat (22/12).
"Tapi tadi saya tergelitik soal anggaran untuk IKN itu 20 persen dari APBN. Sejauh yang kita baca sampai sekarang belum ada satu pun investor yang masuk ke sana," kata Mahfud.
Lantas, Mahfud menantang Gibran untuk menyebutkan satu atau dua nama investor yang sudah masuk ke IKN.
""Coba kalau ada (investor yang sudah masuk) tolong sebutkan," tantang Mahfud.
Alih-alih investor yang masuk, saat ini malah lahan berhektar-hektar yang telah dikuasai pengusaha.
"Yang saya dengar justru ada ratusan ribu hektar tanah sudah dikuasai pengusaha-pengusaha tertentu, kata Mahfud.
Gibran Menjawab
Tantangan Mahfud langsung dijawab Gibran. Gibran meminta Mahfud mencari update informasi soal investor di IKN.
"Untuk menanggapi Prof Mahfud, mungkin nanti setelah pulang dari debat bisa di google. Sudah banyak yang masuk, ada Agung Sedayu dan nanti akan tambah lagi," jawab Gibran.
Gibran juga menyinggung saat ini banyak investor yang sedang wait and see hasil Pilrpes 2024.
"Setelah Pilpres karena mereka kan pasti akan wait n see melihat stabilitas politik di Indonesia. Terimakasih prof," tutup Gibran.
Tema debat Cawapres mengangkat Ekonomi (ekonomi kerakyatan dan ekonomi digital), Keuangan, Investasi Pajak, Perdagangan, Pengelolaan APBN-APBD, Infrastruktur, dan Perkotaan.
