Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita penyesalan Sunan Gresik gagal Islamkan Raja Majapahit

Cerita penyesalan Sunan Gresik gagal Islamkan Raja Majapahit Sunan Gresik. ©istimewa

Merdeka.com - Meskipun sukses mengislamkan sebagian besar rakyat Majapahit di abad ke-14, nyatanya belum membuat bahagia Syekh Maulana Malik Ibrahim atau Sunan Gresik. Sebab sesungguhnya dia mengemban misi besar yaitu menuntun Raja Majapahit Prabu Brawijaya mengucap dua kalimat syahadat.

Berbagai upaya telah dilakukan Sunan Gresik untuk mengislamkan penguasa kerajaan warisan Prabu Hayam Wuruk itu. Sampai-sampai dia meminta bantuan sahabatnya Raja Carmain dari negeri seberang agar bisa mengislamkan Prabu Brawijaya.

Dikisahkan Prabu Brawijaya menolak masuk Islam, kecuali putri Raja Carmain, Dewi Sari, bersedia dipersunting. Namun sang putri menolak dengan alasan kesediaan Brawijaya masuk Islam hanyalah didasari nafsu duniawi, bukan atas kesadaran nuraninya.

Brawijayapun tetap memeluk Agama Hindu padahal sebagian besar rakyatnya sudah banyak yang memeluk Agama Islam. Sebenarnya Prabu Brawijaya takut rakyatnya yang menjadi mualaf memberontak karena melihat perkembangan Islam yang cukup pesat di daerah kekuasaannya.

Akhirnya prabu Brawijaya menghadiahkan daerah Gresik kepada Sunan Gresik untuk diperintah langsung di bawah kedaulatan Majapahit.

"Penyerahan wilayah Gresik ini hanya siasat Brawijaya agar rakyatnya yang beragama Islam memberontak. Namun, Syekh Maulana Malik Ibrahim tetap menerima amanah itu dengan perasaan sedih atas kegagalannya mengislamkan raja," terang salah satu warga Giri, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, Ahmad Fatis Suud.

Hingga akhir hayatnya, meski berhasil mengajak masyarakat untuk memeluk Islam dan mendirikan Pondok Pesantren di Gresik, Sunan Gresik alias Kakek Bantal ini merasa gagal menjalankan misi besarnya mengislamkan Brawijaya.

Kakek Bantal wafat pada tahun 1419 dan dimakamkan di tanah hadiah Raja Majapahit di daerah Gapura Sukolilo, Kecamatan Kota Gresik, Kabupaten Gresik.

Kakek Bantal dikenal ulama besar di Tanah Jawa, yang dicintai kaum fakir miskin dengan ketinggian akhlaknya. Dia lah wali yang kali pertama menyebarkan Islam di Pulau Jawa. Dia tidak mendirikan komunitas muslim, melainkan menyebarkan ajaran Islam kepada masyarakat luas sesuai ajaran Baginda Rasulullah Muhammad SAW. (mdk/rep)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cerita Tentang Keajaiban Doa Sunan Prapen, yang Memunculkan Ribuan Tawon dan Membuat Pasukan Majapahit Panik
Cerita Tentang Keajaiban Doa Sunan Prapen, yang Memunculkan Ribuan Tawon dan Membuat Pasukan Majapahit Panik

Sunan Prapen merupakan keturunan Sunan Giri yang diyakini merupakan waliyullah yang memiliki karomah

Baca Selengkapnya
Belajar Toleransi dari Raja Pajajaran Prabu Siliwangi, Izinkan Rakyat Memeluk Islam Meski Kerajaan Bercorak Hindu
Belajar Toleransi dari Raja Pajajaran Prabu Siliwangi, Izinkan Rakyat Memeluk Islam Meski Kerajaan Bercorak Hindu

Kebijakan ini jadi salah satu tanda kemurahan hati Prabu Siliwangi, sehingga rakyat boleh meninggalkan agama yang sebelumnya menjadi mayoritas di tanah Sunda.

Baca Selengkapnya
Kisah Syekh Ibrahim Asmoroqondi, Nyaris Dibunuh Raja Champa tapi Akhirnya Dipilih jadi Menantu
Kisah Syekh Ibrahim Asmoroqondi, Nyaris Dibunuh Raja Champa tapi Akhirnya Dipilih jadi Menantu

Raja Champa meminta prajuritnya membunuh Syekh Ibrahim Asmoroqondi karena tak suka dengan dakwah Islam yang dilakukannya.

Baca Selengkapnya
Kisah Putra Sunan Giri Terbunuh saat Remaja, Makamnya di Atas Bukit Jadi Objek Wisata Religi Favorit
Kisah Putra Sunan Giri Terbunuh saat Remaja, Makamnya di Atas Bukit Jadi Objek Wisata Religi Favorit

Nasib tragis dialami salah satu anak Sunan Giri. Ia terbunuh saat usianya masih remaja.

Baca Selengkapnya
Cerita Rakyat Lubuk Emas, Kisah Percintaan Putri Raja yang Tidak Direstui Ayahnya
Cerita Rakyat Lubuk Emas, Kisah Percintaan Putri Raja yang Tidak Direstui Ayahnya

Cerita rakyat ini mengisahkan kesetiaan seorang putri raja kepada kekasihnya yang tidak direstui oleh ayahnya.

Baca Selengkapnya
Kisah Ibu Asuh Sunan Giri, Menguasai Berbagai Bahasa dan Pandai Berdagang hingga Jadi Crazy Rich Gresik
Kisah Ibu Asuh Sunan Giri, Menguasai Berbagai Bahasa dan Pandai Berdagang hingga Jadi Crazy Rich Gresik

Ia jadi perempuan pertama di Nusantara yang memungut bea cukai dan mengawasi pedagang asing pada zaman kesultanan.

Baca Selengkapnya
Raja-Raja Lalim yang Menghancurkan Pakuan Pajajaran dari Dalam
Raja-Raja Lalim yang Menghancurkan Pakuan Pajajaran dari Dalam

Kehancuran Pakuan Pajajaran tak hanya dipicu oleh serangan Banten. Di dalam keraton, raja-rajanya sibuk berpesta pora dan tak memikirkan rakyat

Baca Selengkapnya
Begini Kisah Sunan Gunung Jati yang Mendirikan Kerajaan Banten, Tak Pernah Jadi Raja
Begini Kisah Sunan Gunung Jati yang Mendirikan Kerajaan Banten, Tak Pernah Jadi Raja

Ada peran Sunan Gunung Jati dari Cirebon dalam pendirian Kerajaan Banten

Baca Selengkapnya
Ketika Terasi Udang Bikin Cirebon Merdeka, Begini Kisahnya
Ketika Terasi Udang Bikin Cirebon Merdeka, Begini Kisahnya

Dahulu terasi udang bikin Cirebon merdeka dari Kerajaan Pajajaran. Begini kisahnya.

Baca Selengkapnya
Sosok Sanggramawijaya Tunggadewi, Putri Mahkota Kerajaan Medang Kahuripan yang Memilih Jadi Pertapa dan Tak Menikah
Sosok Sanggramawijaya Tunggadewi, Putri Mahkota Kerajaan Medang Kahuripan yang Memilih Jadi Pertapa dan Tak Menikah

Putri mahkota Kerajaan Medang Kahuripan memilih meninggalkan kemewahan duniawi demi tujuan mulia.

Baca Selengkapnya
Kisah di Balik Kabupaten Situbondo yang Kini Berusia 206 Tahun, Ada Pangeran Ditolak Orang Tua Pujaan Hatinya
Kisah di Balik Kabupaten Situbondo yang Kini Berusia 206 Tahun, Ada Pangeran Ditolak Orang Tua Pujaan Hatinya

Kabupaten Situbondo resmi berusia 206 tahun. Sejarah kabupaten ini lekat dengan kisah penolakan cinta.

Baca Selengkapnya