11 Penyakit akibat gaya hidup tak sehat
Merdeka.com - Penyakit yang disebabkan oleh virus dan binatang lain, seperti malaria, kolera, dan polio di masa modern bisa ditangani dengan baik melalui perawatan. Meski begitu, ada jenis penyakit baru yang bermunculan di masa modern ini, yaitu penyakit akibat gaya hidup yang salah. Berikut ini adalah penyakit yang bisa muncul karena gaya hidup yang tak sehat, seperti dilansir oleh Health Me Up (16/09).
Obesitas
Kebiasaan makan yang kurang sehat, makan terlalu banyak, jarang berolahraga, dan gaya hidup menetap bisa menyebabkan obesitas. Tak hanya itu, orang yang mengalami kelebihan berat badan juga bisa mengalami banyak masalah lain seperti kesulitan bernapas, tekanan darah tinggi, penyakit kardiovaskular, diabetes, dan lainnya.
-
Apa saja dampak pola hidup tidak sehat? Salah satu faktor risiko serangan jantung adalah usia, di mana orang-orang lanjut usia memiliki risiko yang lebih tinggi mengalami kondisi ini. Namun seiring berjalannya waktu, serangan jantung mulai merambah ke dalam populasi yang lebih muda.
-
Apa saja penyakit kritis yang meningkat? Berdasarkan data Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), kasus penyakit katastropik (jantung, kanker, stroke, gagal ginjal, dan lainnya) di Indonesia mengalami peningkatan sebanyak 23,3 juta kasus di tahun 2022.
-
Gaya hidup apa yang tidak sehat? Gaya hidup adalah kumpulan kebiasaan dan perilaku yang dilakukan seseorang dalam kehidupan sehari-hari. Gaya hidup dapat memengaruhi kesehatan dan risiko penyakit, termasuk kanker.
-
Apa saja penyakit akibat polusi udara? Dampak buruk dari polusi udara terhadap kesehatan manusia semakin menjadi perhatian, karena munculnya berbagai penyakit serius yang berkaitan dengan paparan terus-menerus terhadap polutan tersebut.
-
Apa saja penyakit akibat pemanasan global? Penyakit Akibat Pemanasan Global 1. Penyakit Pernapasan Pemanasan global menyebabkan peningkatan alergen, polusi udara, dan gas berbahaya lainnya yang terperangkap di atmosfer Bumi. Ini berakibat pada peningkatan risiko penyakit pernapasan seperti Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) dan asma. Anak-anak sangat rentan terhadap dampak ini karena polusi udara dapat merusak fungsi paru-paru dan menghambat pertumbuhannya. Selain itu, peningkatan suhu juga dapat memperburuk kondisi orang dengan penyakit pernapasan karena mempengaruhi kemampuan tubuh untuk mengatur suhu dan memperparah gejala penyakit. 2. Penyakit Menular Pemanasan global juga meningkatkan suhu udara dan curah hujan, yang berkaitan dengan peningkatan jumlah dan perluasan penyebaran hewan pembawa penyakit, seperti nyamuk. Ini menyebabkan peningkatan risiko penyakit menular seperti malaria, demam berdarah, dan kaki gajah. Di daerah tropis, seperti Indonesia, perubahan iklim ini sangat berpengaruh pada siklus hidup dan penyebaran vektor penyakit ini. 3. Penyakit Mental Perubahan iklim dan pemanasan global dapat memicu bencana alam yang berkaitan dengan iklim dan cuaca, seperti badai, banjir, kekeringan, dan gelombang panas. Menghadapi bencana ini dapat menyebabkan stres, gangguan kecemasan, depresi, gangguan stres pascatrauma, bahkan percobaan bunuh diri. Dampak ini biasanya lebih parah pada orang yang sebelumnya mengalami gangguan kesehatan mental karena beberapa jenis obat psikiatrik dapat mengganggu kemampuan seseorang untuk mengatur suhu tubuh dan meningkatkan sensitivitas terhadap udara panas. 4. Heat Stroke Pemanasan global dapat menyebabkan gelombang panas, yaitu kondisi di mana cuaca menjadi sangat panas dengan suhu 40°C atau lebih. Ini dapat menyebabkan heat stroke, suatu kondisi medis serius di mana tubuh tidak mampu mengatur suhu sendiri, yang dapat menyebabkan kerusakan pada otak dan organ vital lainnya. 5. Kanker Kulit Pemanasan global menyebabkan penipisan lapisan ozon, yang berfungsi sebagai pelindung Bumi dari sinar ultraviolet yang berbahaya. Akibatnya, paparan sinar UVA dan UVB yang meningkat dapat merusak sel kulit dan meningkatkan risiko kanker kulit.Sinar UV ini dapat menyebabkan mutasi DNA sel kulit, yang dapat berkembang menjadi kanker. 6. Kolera Kolera adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri dan dapat menyebabkan dehidrasi yang parah. Pemanasan global meningkatkan suhu Bumi, yang dapat meningkatkan penyebaran bakteri penyebab kolera, terutama di air hangat. Oleh karena itu, kebersihan lingkungan sangat penting untuk mencegah penyebaran kolera. 7. Penyakit Lyme Penyakit Lyme disebabkan oleh bakteri yang ditularkan melalui gigitan kutu. Peningkatan suhu Bumi mempercepat perkembangan dan penetasan telur kutu, yang meningkatkan risiko infeksi penyakit Lyme. Pencegahan penyakit Lyme melibatkan menjaga kebersihan diri dan menggunakan pakaian tertutup saat beraktivitas di luar ruangan.
-
Apa dampak gaya hidup tidak sehat terhadap otak? Gaya hidup yang tidak sehat, seperti konsumsi rokok dan vape, serta kebiasaan begadang, dapat secara signifikan meningkatkan risiko terjadinya demensia.
Diabetes tipe 2
Obesitas menjadi penyebab penyakit lain seperti diabetes tipe II yang tidak bergantung pada insulin dan biasa terjadi pada orang dewasa.
The International Diabetes Federation menunjukkan bahwa saat ini negara yang penduduknya paling banyak mengalami diabetes tipe II adalah India, yaitu sekitar 40,9 juta orang.
Arteriosclerosis
Ini adalah penyakit yang terjadi ketika dinding pembuluh darah menebal dan menjadi tidak elastis.
Atherosclerosis disebabkan oleh lemak yang menempel di dinding arteri dan menyebabkan kelainan pada aliran darah. Penyakit ini biasanya diikuti dengan sakit pada dada dan serangan jantung. Tak hanya itu, atherosclerosis juga dikaitkan dengan obesitas dan tekanan darah tinggi.
Penyakit jantung
Gaya hidup yang tak sehat bisa mempengaruhi otot jantung dan dinding pembuluh darah. Faktor penyebab utamanya adalah kebiasaan merokok, diabetes, dan kolesterol tinggi.
Tekanan darah tinggi
Tekanan darah tinggi atau hipertensi disebabkan oleh banyak hal, termasuk stres, obesitas, faktor genetik, konsumsi garam yang berlebihan pada diet, dan faktor usia.
Swimmer ear
Swimmer ear adalah sebutan untuk penyakit telinga akibat peradangan, iritasi, dan infeksi pada bagian luar telinga dan kanal dalam. Gejalanya termasuk telinga yang berdenging dan kesulitan untuk mengerti pembicaraan.
Penyakit ini disebabkan seringnya mendengarkan musik atau suara yang keras serta terlalu sering menggunakan headphone.
Kanker
Kanker disebabkan adanya pertumbuhan sel yang tak biasa dan membahayakan kesehatan. Beberapa tipe kanker disebabkan oleh gaya hidup dan kebiasaan buruk seperti merokok, terlalu banyak di bawah matahari, dan konsumsi makanan yang mengandung karsinogen.
Stroke
Stroke terjadi ketika pembuluh darah ke otak terhalang, sehingga menyebabkan kurangnya oksigen pada beberapa bagian otak.
Penyakit paru-paru obstruktif kronis (COPD)
Chronic obstructive pulmonary disease (COPD) disebabkan oleh kerusakan permanen pada alat pernapasan. Penyakit ini bisa terjadi karena faktor seperti merokok dan polusi udara.
Cirrhosis
Cirrhosis adalah penyakit yang terjadi pada lever. Konsumsi alkohol yang berlebihan adalah salah satu penyebabnya. Selain itu, hepatitis kronis juga bisa memicu terjadinya penyakit cirrhosis.
Nephritis
Nephritis adalah penyakit ginjal yang ditengarai dengan membengkaknya ginjal. Selain itu, Nephritis juga diikuti dengan hilangnya fungsi ginjal.
Itulah 11 penyakit yang bisa disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat. Semakin banyaknya orang yang mengabaikan gaya hidup sehat, maka penyakit semacam ini akan semakin banyak bermunculan. (mdk/kun)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kanker dapat disebabkan oleh berbagai faktor, dan salah satunya bisa berasal dari gaya hidup tidak sehat.
Baca SelengkapnyaSejumlah kebiasaan buruk yang kita lakukan sehari-hari bisa menurunkan kebuharan dan kesehatan pada diri kita.
Baca SelengkapnyaMenurut Yayasan Kanker Indonesia (YKI), penerapan gaya hidup yang tidak sehat dan cenderung mengikuti negara barat menjadi penyebab meningkatnya kasus kanker.
Baca SelengkapnyaPenyakit jantung kini merambah usia muda akibat gaya hidup tidak sehat dan pola makan buruk.
Baca SelengkapnyaIndonesia mengalami peningkatan signifikan dalam jumlah kasus penyakit kritis dalam beberapa tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaAda banyak penyakit sistem peredaran darah yang mengganggu proses kompleks pendistribusian darah ke seluruh tubuh.
Baca SelengkapnyaPada beberapa waktu terakhir, terdapat peningkatan jumlah pengidap kanker usia muda. Ini penyebab terjadinya peningkatan jumlah pengidap kanker tersebut.
Baca SelengkapnyaBanyak dari kita tanpa sadar memiliki kebiasaan sehari-hari yang justru melemahkan sistem pertahanan tubuh ini.
Baca SelengkapnyaPenyakit ini sering kali dikaitkan dengan faktor genetik, namun gaya hidup modern memainkan peran yang sangat penting dalam peningkatan risiko diabetes.
Baca SelengkapnyaHati-hati terhadap beberapa kebiasaan harian yang menambah berat badan berikut ini.
Baca SelengkapnyaKetahui sejumlah masalah kesehatan kesehatan yang perlu diwaspadai akibat kebiasaan duduk terlalu lama yang kita miliki.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah beberapa kebiasaan buruk yang harus dihindari untuk menjaga kesehatan.
Baca Selengkapnya