Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

3 Juta orang tewas akibat polusi udara setiap tahun, Asia terbanyak

3 Juta orang tewas akibat polusi udara setiap tahun, Asia terbanyak Ilustrasi polusi udara. ©Shutterstock.com/ ssuaphotos

Merdeka.com - Menurut studi terbaru, polusi udara di luar ruangan telah menyebabkan lebih dari 3 juta kematian prematur di seluruh dunia setiap tahun. Sekitar 75 persen dari kematian tersebut terjadi di Asia.

Polutan udara seperti ozon dan partikel kecil lainnya yang beracun dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan paru-paru pada manusia.

"Stroke dan serangan jantung menjadi penyebab kematian untuk hampir 75 persen kematian yang terkait polusi udara," jelas peneliti studi ini, Jos Lelieveld, seorang ahli atmosfer di Max Planck Institute for Chemistry di Germany.

Dalam studi terbarunya, Lelieveld dan rekan-rekannya menghitung bahwa 75 persen dari kematian prematur terjadi di Asia. Dengan catatan, terdapat 1,4 juta orang meninggal akibat polusi udara di luar ruangan setiap tahun di China. Dan 650.000 orang meninggal setiap tahun di India karena polusi udara di luar ruangan.

Dari tujuh sumber polutan udara di luar ruangan, para peneliti mengidentifikasi bahwa teknik pembakaran yang digunakan orang untuk memanaskan rumah dan memasak, dengan menggunakan bahan bakar seperti kayu dan batu bara, menjadi pembunuh terbesar. Pembakaran itu menyebabkan sekitar sepertiga dari kematian dini, menurut penelitian yang dipublikasikan pada 17 September 2015 di jurnal Nature.

Polusi udara biasanya lebih buruk di daerah perkotaan, dan para peneliti memperkirakan ada 2 juta orang di perkotaan yang meninggal sebelum waktunya setiap tahun karena polusi udara di luar ruangan. Para peneliti menambahkan bahwa penduduk perkotaan global diperkirakan akan tumbuh pesat di masa depan, meningkat dari saat ini 3,6 miliar-5,2 miliar pada tahun 2050, dan mereka memperkirakan bahwa 4,3 juta orang akan meninggal prematur setiap tahun di daerah perkotaan kota karena polusi udara di luar ruangan pada tahun 2050. (mdk/des)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menkes Pastikan Pemerintah Serius Tangani Polusi Udara
Menkes Pastikan Pemerintah Serius Tangani Polusi Udara

Polusi udara bukan hanya isu lingkungan, tetapi juga tantangan bagi sektor kesehatan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Gedung Pencakar Langit Jakarta Kusam Akibat Polusi Udara
FOTO: Gedung Pencakar Langit Jakarta Kusam Akibat Polusi Udara

Polusi buruk bukan saja mengancam manusia atau makhluk hidup, namun imbasnya juga membuat dinding-dinding gedung pencakar langit lebih cepat kusam.

Baca Selengkapnya
FOTO: Polusi Udara Masih Menyelimuti Jabodetabek, IQAir Laporkan Hampir Ada 8.000 Kematian di Jakarta
FOTO: Polusi Udara Masih Menyelimuti Jabodetabek, IQAir Laporkan Hampir Ada 8.000 Kematian di Jakarta

Polusi udara telah merubah langit biru Jakarta menjadi kabut pekat. Bahkan IQAir melaporkan hampir 8.000 warga meninggal dunia akibat polusi udara tersebut.

Baca Selengkapnya
Banyak Nyawa Melayang di India, Penyebabnya Baru Ketahuan
Banyak Nyawa Melayang di India, Penyebabnya Baru Ketahuan

Pemerintah India telah berusaha mengatasi polusi udara sejak tahun 2017, namun upaya tersebut belum menunjukkan hasil yang efektif.

Baca Selengkapnya
Kualitas Udara Jakarta Buruk, Sudirman Said: Kepala Daerah Tidak Boleh Anggap Remeh
Kualitas Udara Jakarta Buruk, Sudirman Said: Kepala Daerah Tidak Boleh Anggap Remeh

Sudirman menilai, kunci mengatasi polusi udara ada pada kepemimpinan yang serius.

Baca Selengkapnya
7 Negara Ini Punya Kualitas Udara Terbaik di Dunia Menurut WHO
7 Negara Ini Punya Kualitas Udara Terbaik di Dunia Menurut WHO

Inilah tujuh negara yang telah memenuhi standar kualitas udara yang baik menurut WHO.

Baca Selengkapnya
Pencemaran Udara Jadi Penyebab Kematian ke-4 Terbesar di Dunia, Apa Solusinya?
Pencemaran Udara Jadi Penyebab Kematian ke-4 Terbesar di Dunia, Apa Solusinya?

Pencemaran udara ditambah dengan perubahan iklim dan pemanasan mengancam kesehatan manusia.

Baca Selengkapnya
Kualitas Udara Jakarta Hari Ini: Tidak Sehat, Posisi Tiga Terburuk di Dunia
Kualitas Udara Jakarta Hari Ini: Tidak Sehat, Posisi Tiga Terburuk di Dunia

BMKG menyebut fenomena La Nina mempengaruhi konsentrasi PM2.5 di Indonesia

Baca Selengkapnya
Bukan Hanya ISPA, Ini Penyakit yang Disebabkan Polusi Udara
Bukan Hanya ISPA, Ini Penyakit yang Disebabkan Polusi Udara

Setidaknya lebih dari tiga penyakit dapat disebabkan oleh polusi. Untuk mencegahnya dapat menggunakan masker.

Baca Selengkapnya
Dampak Mengerikan Bagi Tubuh Udara Jakarta yang Masuk Kategori Tidak Sehat
Dampak Mengerikan Bagi Tubuh Udara Jakarta yang Masuk Kategori Tidak Sehat

Polusi udara dapat memberikan dampak negatif terhadap kesehatan masyarakat

Baca Selengkapnya
Hanya 7 Negara yang Kualitas Udaranya Sesuai Standar WHO, Ini Daftarnya
Hanya 7 Negara yang Kualitas Udaranya Sesuai Standar WHO, Ini Daftarnya

Hanya 7 Negara yang Kualitas Udaranya Sesuai Standar WHO, Ini Daftarnya

Baca Selengkapnya
FOTO: Pemeriksaan Kesehatan Murid SD di Tengah Buruknya Polusi Udara Jakarta
FOTO: Pemeriksaan Kesehatan Murid SD di Tengah Buruknya Polusi Udara Jakarta

Polusi udara yang buruk turut menjadi pendorong kasus infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) pada anak.

Baca Selengkapnya