3 Penyebab Mengapa Kamu Merasa Mual Usai Mengonsumsi Kopi

Merdeka.com - Bagi banyak orang, kopi merupakan salah satu minuman untuk dikonsumsi dalam berbagai suasana. Baik untuk meningkatkan produktivitas di pagi hari maupun untuk bersantai, kopi merupakan minuman yang kini disukai segala usia.

Walau kopi ini disukai dan menyenangkan bagi banyak orang, namun tak semua orang bisa mengonsumsinya dengan mudah. Sejumlah orang bisa mengalami masalah ketika mengonsumsi kopi terutama pada mereka yang mengalami masalah asam lambung.

Rasa lezat yang dimiliki oleh kopi ini bisa sangat menyakiti perut bagi mereka yang mengalami masalah lambung. Walau begitu, terdapat juga kondisi lain yang bisa membuat kopi ini jadi sulit untuk dinikmati.

Sejumlah kondisi bisa menyebabkan munculnya rasa mual pada saat mengonsumsi kopi. Dilansir dari Livestrong, berikut sejumlah penyebab mengapa perutmu terasa mual usai mengonsumsi kopi.

1. Masalah Asam Lambung

Berdasar penelitian yang dilakukan pada tahu 2018, sebagian besar kopi memiliki tingkat keasaman antara 4,85 hingga 5,10. Nilai itu menyebabkan kopi tergolong sebagai asam.

Perut kita sendiri sebenarnya bersifat asam dan karena kandungan kafein di dalam kopi, tingkat keasaman di dalam perut bisa meningkat dan menyebabkan masalah. Kondisi asam ini bisa mempercepat pencernaan sehingga terkadang muncul keinginan cepat-cepat buang air usai mengonsumsi kopi.

Kandungan asam di kopi bisa menyebabkan masalah perut seperti heartburn, asam lambung, dan kembung. Gejala ini terjadi akibat asam lambung yang kembali naik ke kerongkongan akibat makanan dan minuman asam seperti kopi.

"Bagi mereka yang memiliki masalah asam lambung, minum kopi bisa menyebabkan mual," terang pakar diet, Marie Spano, RD, CSCS.

2. Minum Kopi saat Perut Kosong

Banyak orang menjadikan kopi sebagai minuman pertama mereka bahkan sebelum sarapan. Hal ini rupanya bisa menjadi penyebab munculnya rasa mual dan ingin muntah usai mengonsumsi kopi.

"Kopi jadi sangat asam ketika dikonsumsi saat perut kosong dan bisa menyebabkan iritasi pada lapisan perut yang berujung mual pada sejumlah orang," terang pakar diet dan nutrisi Mehak Naeem, RDN.

Kondisi ini juga bisa muncul akibat kandungan kafein dalam kopi yang merupakan stimulan. Kafein bisa menstimulasi munculnya asam yang membantu mencerna makanan.

"Kondisi ini menstimulasi pelepasan gastrin yang berujung tekanan di perut ketika diproduksi dalam jumlah banyak. Hal ini juga membuatmu merasa mual. Oleh karena itu, sebelum mengonsumsi kopi pastikan untuk makan terlebih dahulu," terang Naeem.

3. Konsumsi Obat Tertentu

Mual juga bisa muncul ketika obat-obatan yang kamu konsumsi berinteraksi dengan kandungan kafein pada tubuh. Beragam reaksi bisa muncul akibat pertemuan dua unsur ini dan salah satunya adalah rasa mual.

Konsumsi obat antibakter, antidepresan, serta obat asma bisa menyebabkan reaksi ini ketika bertemu dengan kopi.

"Mual merupakan salah satu efek samping yang mungkin terjadi akibat interaksi obat dan kafein," terang pakar diet dan pakar herbal Jenna Volpe, RDN, LD.

"Seseorang harus selalu memastikan label makanan secara hati-hati ketika mengonsumsi obat untuk menghindari interaksi makanan dan obat ini," sambungnya.