Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sudah Dipraktikkan sejak Ribuan Tahun Silam, Ketahui Sejarah Akupunktur di Indonesia

Sudah Dipraktikkan sejak Ribuan Tahun Silam, Ketahui Sejarah Akupunktur di Indonesia ilustrasi akupuntur. gynwellnesscenter.com

Merdeka.com - Akupunktur atau tusuk jarum merupakan salah satu metode pengobatan tradisional yang hingga kini masih dipraktikkan. Sebagai metode pengobatan, akupunktur telah terbukti secara ilmiah dan bahkan kini menjadi salah satu spesialis yang bisa dipelajari oleh dokter.

Metode pengobatan akupunktur ini memiliki usia yang cukup tua. Akupunktur telah digunakan sebagai metode pengobatan selama ribuan tahun di Tiongkok dan kawasan sekitarnya. Sejarah akupunktur dapat ditelusuri kembali ke zaman kuno, dengan bukti-bukti tertulis yang mencatat penggunaannya sejak lebih dari 2.000 tahun yang lalu.

Pengembangan awal akupunktur diyakini terjadi pada periode Dinasti Shang (sekitar 1600-1046 SM) di Tiongkok kuno. Praktik ini kemudian berkembang dan diperbaiki selama Dinasti Zhou (1046-256 SM) dan Dinasti Qin (221-206 SM). Salah satu karya penting yang menggambarkan prinsip-prinsip akupunktur adalah "Huangdi Neijing" atau "Suwen" (Naskah Kuning Kaisar Huang), yang diperkirakan ditulis sekitar abad ke-2 SM.

Selama Dinasti Han (206 SM - 220 M), penggunaan akupunktur semakin berkembang dan sistematis. Dalam periode ini, penelitian tentang meridian dan titik-titik akupunktur semakin maju. Kitab-kitab seperti "Huangdi Neijing Lingshu" (Naskah Kuning Kaisar Huang tentang Nada Ilahi) memberikan pengetahuan mendalam tentang teori dan aplikasi akupunktur.

Pada abad ke-7 M, akupunktur mulai menyebar ke negara-negara tetangga seperti Korea, Jepang, dan Vietnam. Setiap negara mengembangkan varian dan pendekatan unik dalam penggunaan akupunktur sesuai dengan budaya dan tradisi mereka sendiri.

Akupunktur Mulai Dikenal Dunia Barat

Di abad ke-17, para misionaris Eropa membawa pengetahuan tentang akupunktur ke Eropa, yang kemudian menarik minat para ilmuwan Barat. Namun, hingga beberapa abad, akupunktur tidak diterima secara luas di dunia Barat dan dianggap sebagai metode pengobatan alternatif atau komplementer.

Pada abad ke-20, dengan meningkatnya minat terhadap pengobatan alternatif, akupunktur mulai mendapatkan perhatian yang lebih serius di Barat. Pada tahun 1971, seorang jurnalis Amerika bernama James Reston menceritakan pengalamannya dengan akupunktur selama kunjungannya ke Tiongkok, yang menarik perhatian publik internasional.

Ketertarikan ini memicu peningkatan minat terhadap akupunktur di barat dan akhirnya mempengaruhi perkembangannya sebagai metode pengobatan yang diakui secara global. Pada saat ini, di dunia barat, akupunktur medik juga terus dikembangkan sebagai salah satu metode pengobatan yang bisa digunakan.

Perkembangan Akupunktur di Indonesia

Dilansir dari PDAI, akupunktur sebagai bagian dari traditional chinesse medicine mulai dikenal di Indonesia bersamaan dengan masuknya imigran dari Tiongkok. Pada tahun 1676, seorang dokter Belanda di Batavia bernama Willem ten Rhijne mulai menggunakan teknik akupunktur yang sebelumnya dipelajarinya di Jepang.

Pada saat ini, di Indonesia dikenal dua tipe akupunktur yaitu akupunktur tradisional dan akupunktur medik yang dilakukan oleh dokter spesialis. Akupunktur medik mulai sendiri mulai dikembangkan secara terstruktur di Indonesia atas instruksi Presiden Sukarno.

Pada awalnya, di tahun 1963, untuk pendidikan dokter spesialis akupunktur ini, didatangkan sejumlah pengajar dan dokter ahli dari Tiongkok. Tak lama setelah itu, tepatnya pada tahun 1967 mulai dilakukan pendidikan dokter spesialis akupunktur medik di RSCM.

Pada saat ini, akupunktur telah menjadi semakin diterima dan diakui sebagai bentuk pengobatan yang efektif dan dapat digunakan bersamaan dengan pengobatan konvensional dalam praktek medis terintegrasi. Banyak negara mengatur lisensi dan sertifikasi untuk praktisi akupunktur, dan penelitian terus dilakukan untuk memahami mekanisme dan efektivitasnya dalam mengobati berbagai kondisi kesehatan.

(mdk/RWP)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
11 Metode Pengobatan Kuno yang Menyeramkan Namun Masih Diterapkan Hingga saat Ini
11 Metode Pengobatan Kuno yang Menyeramkan Namun Masih Diterapkan Hingga saat Ini

Sejumlah metode pengobatan menyeramkan di masa lalu ternyata masih diterapkan di kedokteran masa kini.

Baca Selengkapnya
Tertulis dalam Naskah Sunda Kuno, Deretan Tanaman Ini Jadi Obat Andalan Berbagai Penyakit
Tertulis dalam Naskah Sunda Kuno, Deretan Tanaman Ini Jadi Obat Andalan Berbagai Penyakit

Khasiatnya pun tidak main-main, penyakit jantung sampai kanker disebut bisa sembuh

Baca Selengkapnya
Napak Tilas di Toko Obat Ban An Tong yang Legendaris di Tangerang, Dulu Didirikan Tabib Asal Tiongkok Tahun 1908
Napak Tilas di Toko Obat Ban An Tong yang Legendaris di Tangerang, Dulu Didirikan Tabib Asal Tiongkok Tahun 1908

Toko obat legendaris di Tangerang ini didirikan seorang tabib asli negeri Tiongkok pada 1908.

Baca Selengkapnya
Arkeolog Temukan Dua Tongkat Berusia 12.000 Tahun, Bukti Praktik Sihir dan Perdukunan Tertua di Dunia
Arkeolog Temukan Dua Tongkat Berusia 12.000 Tahun, Bukti Praktik Sihir dan Perdukunan Tertua di Dunia

Tongkat ini meninggalkan bekas sedikit terbakar di salah satu ujungnya.

Baca Selengkapnya
Metode Pengobatan Masyarakat Bali Kuno yang Masih Mujarab Hingga Sekarang, Penggunaan Tanaman Obat dalam Naskah Kuno Usadha
Metode Pengobatan Masyarakat Bali Kuno yang Masih Mujarab Hingga Sekarang, Penggunaan Tanaman Obat dalam Naskah Kuno Usadha

Pengobatan tradisional Bali menggunakan tanaman obat dari naskah kuno Usadha tetap mujarab hingga kini, menjaga warisan kesehatan lokal yang berharga.

Baca Selengkapnya
Sudah Terjadi Sejak Ribuan Tahun Lalu, Ketahui Mitos Masyarakat Tentang Kanker dan Penanganannya di Masa Lalu
Sudah Terjadi Sejak Ribuan Tahun Lalu, Ketahui Mitos Masyarakat Tentang Kanker dan Penanganannya di Masa Lalu

Salah satu penyakit yang ditakuti oleh masyarakat di masa kini adalah Kanker.

Baca Selengkapnya
Abrakadabra, Kata Magis di Dunia Sulap yang Awalnya sebagai Penangkal Orang Kuno Terkena Demam
Abrakadabra, Kata Magis di Dunia Sulap yang Awalnya sebagai Penangkal Orang Kuno Terkena Demam

Muncul pertama kali kata itu bukan untuk sulap namun lebih ke pengobatan.

Baca Selengkapnya
Melihat Cara Warga Betawi Tempo Dulu Obati Penyakit, Manfaatkan Dedaunan di Sekitar Rumah
Melihat Cara Warga Betawi Tempo Dulu Obati Penyakit, Manfaatkan Dedaunan di Sekitar Rumah

Orang Betawi biasa memakai dedaunan untuk mengobati penyakit yang diderita.

Baca Selengkapnya
Deretan Teknik Pengobatan Ekstrem yang Dipercaya Mujarab di Zaman Kuno
Deretan Teknik Pengobatan Ekstrem yang Dipercaya Mujarab di Zaman Kuno

Berikut daftar teknik pengobatan ekstrem di zaman kuno. Mana yang lebih mengerikan?

Baca Selengkapnya
Potret Toko Jamu Tertua di Indonesia, Umurnya Hampir 2 Abad Sejak Kolonial Belanda
Potret Toko Jamu Tertua di Indonesia, Umurnya Hampir 2 Abad Sejak Kolonial Belanda

Berdiri sejak abad ke-19, toko jamu ini masih eksis bertahan hingga sekarang.

Baca Selengkapnya
Istilah 'Stunting' Ada di Naskah Sunda Kuno Abad ke-16, Disebutkan Juga Cara Rawatnya
Istilah 'Stunting' Ada di Naskah Sunda Kuno Abad ke-16, Disebutkan Juga Cara Rawatnya

Orang tua Sunda zaman dahulu rupanya sudah mengenal istilah stunting. Bahkan mereka sudah mengetahui cara penanganannya sejak abad ke-16.

Baca Selengkapnya
12 Manfaat Akupuntur untuk Kecantikan, Atasi Jerawat hingga Kurangi Tanda Penuaan Dini
12 Manfaat Akupuntur untuk Kecantikan, Atasi Jerawat hingga Kurangi Tanda Penuaan Dini

Akupuntur wajah aman dilakukan dengan memperhatikan prosedur yang tepat.

Baca Selengkapnya