Legitnya Kue Padamaran, Kudapan Khas Jambi yang Hanya Dijumpai Saat Ramadan
Merdeka.com - Bulan Ramadan sudah pasti identik dengan beragam kuliner tradisional yang dijadikan sebagai menu hidangan takjil saat berbuka puasa. Bagi masyarakat Provinsi Jambi terdapat satu hidangan khas yang hanya muncul saat Bulan Ramadan tiba yaitu Kue Padamaran.
Kue tradisional Jambi ini memiliki tekstur yang basah dan legit sangat diburu masyarakat sebagai menu hidangan takjil saat berbuka puasa. Selain itu, Kue Padamaran ini terkadang juga dihidangkan pada acara pernikahan atau acara adat.
Keberadaan Kue Padamaran ketika hari biasa tetap bisa dicari meski agak sulit ditemukan. Ditambah produksinya yang semakin hari semakin sedikit menjadikan penjual Kue Padamaran jarang dijumpai sekarang.
-
Apa kuliner khas Sumatera Utara yang populer saat Ramadan? Bubur pedas jadi salah satu sajian kuliner yang kerap diburu masyarakat Sumatra Utara ketika Ramadan saat buka puasa.
-
Kue tradisional apa yang terkenal di Jambi? Salah satu sajian kuliner khas Jambi ini memiliki penampilan yang cantik dan memikat orang untuk mencicipinya. Indonesia begitu kaya akan keanekaragaman kuliner yang lezat dan tentunya menarik untuk dicoba, tak terkecuali kudapannya seperti kue.
-
Kue Lebaran apa yang paling populer di Padang? Arai Pinang atau yang dikenal dengan nama Ladu Arai atau Bainai. Kue tradisional dari Minang ini sangat populer di Kota Padang, Sumatera Barat.
-
Mengapa Kue Talam diburu saat Ramadan? Biasanya warga Samarinda akan berburu kuliner ini menjelang waktu berbuka puasa.
-
Apa makanan khas Palembang untuk berbuka? Kota Palembang bukan hanya soal pempek, namun beberapa jenis kudapannya juga tak kalah lezat dan selalu diburu umat muslim sebagai menu berbuka puasa.
-
Apa makanan khas Melayu di Kalimantan saat Lebaran? Selain ketupat atau opor ayam, di Kalimantan Barat terdapat salah satu makanan khasnya yang selalu hadir ketika momen lebaran tiba yaitu Ketupat Colet.
Penasaran dengan legitnya Kue Padamaran yang langka ini? Simak ulasannya yang dihimpun dari beberapa sumber berikut ini.
Kudapan Orang Kaya
© Creative Commons/Nurul Anggini
Melansir dari indonesia.go.id, pada zaman dahulu, Kue Padamaran ini merupakan salah satu kudapan wajib bagi orang-orang kaya di Jambi saat menggelar acara adat istiadat.
Kue Padamaran juga disajikan saat acara pernikahan, syukuran warga yang hendak pergi menunaikan ibadah haji, ataupun saat acara kumpul keluarga. Kue legit ini selalu disajikan oleh Pemerintah Daerah saat menjamu tamu-tamu resmi, karena kudapan tersebut telah menjadi jajanan tradisional khas Jambi.
Penyajian yang Unik
©2020 Merdeka.com
Jika dilihat secara langsung, Kue Padamaran ini berwarna hijau dengan wadah unik yang terbuat dari daun pisang, sehingga mirip pincuk yang dinamai dengan Takir.
Sekilas, bentuk takir yang persegi panjang dengan ukuran diameter panjang 10-15 sentimeter, lebar 5 sentimeter, dan tinggi sentimeter terlihat seperti sebuah perahu kecil.
Olahan Kue Padamaran yang berwarna hijau ini rupanya bukan berasal dari pewarna buatan, melainkan bersumber dari daun-daunan bernama daun suji. Dengan karateristik warna hijau yang lebih pekat. Selain itu, kue tersebut ditambah dengan daun pandan yang menimbulkan aroma khas dan pastinya menggugah selera.
Sedangkan bahan utama dari Kue Padamaran yaitu tepung beras yang dipadukan dengan santan kelapa. Kue ini sering disamakan dengan bubur sumsum karena teksturnya yang lembut dan legit di lidah.
Proses Pembuatan Cukup Mudah
©Pixabay
Melansir dari Liputan6.com, proses pembuatan Kue Padamaran khas Jambi ini terbilang cukup mudah. Hanya dengan mencampurkan tepung beras, santan, gula merah, dan sari daun suji.
Setelah seluruh bahan tadi sudah membentuk adonan, kemudian dituang ke dalam takir atau wadah yang terbuat dari daun pisang, lalu dikukus hingga matang. Untuk memperkaya rasa, biasanya ditambahkan dengan sedikit gula merah dan gula pasir pada bagian atas kue.
Selanjutnya, Kue Padamaran dikukus kembali sampai gula merah atau gula pasir yang di permukaan tadi mencair. Kemudian, Kue Padamaran sudah siap disajikan sebagai menu hidangan takjil.
Kue ini memiliki tekstur yang legit dan lumer di mulut. Tak heran jika hidangan yang satu ini sangat diburu masyarakat Jambi karena porsinya yang sedikit sehingga cocok sebagai pengganjal perut sebelum menyantap hidangan utama. (mdk/adj)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain menyajikan nasi kapau, berbagai makanan khas Sumatera Barat seperti Lemang Tapai, bubur kampiun, dan kue-kue lainnya pun tersedia di sentra kuliner ini.
Baca SelengkapnyaPasar Rawamangun jadi tempat berburu takjil selain Benhil dengan menu-menunya yang unik.
Baca SelengkapnyaBerbagai menu takjil tradisional Banten ada di Pasar Lama Kota Serang.
Baca Selengkapnya"Manusia masih terhitung dalam kebaikan selama ia menyegerakan (Ajjalu) berbuka."
Baca SelengkapnyaKampung Islam Kepaon di Kota Denpasar memiliki kuliner khas bernama brongko yang hanya disajikan saat Ramadan. Kuliner ini biasa disajikan untuk berbuka puasa.
Baca SelengkapnyaKota Palembang bukan hanya soal pempek, namun beberapa jenis kudapannya juga tak kalah lezat dan selalu diburu umat muslim sebagai menu berbuka puasa.
Baca SelengkapnyaMakanan ini begitu digemari dan diburu oleh banyak masyarakat Minangkabau sebagai menu untuk berbuka puasa.
Baca SelengkapnyaTakjil menjadi salah satu bagian yang paling identik dengan bulan puasa saat Ramadan.
Baca SelengkapnyaLemang merupakan hidangan tradisional yang terbuat dari beras ketan yang dikukus dalam bambu.
Baca SelengkapnyaKue kukus berwarna putih bertekstur lembut beraroma tape dan gurih yang dimakan dengan gula merah cair itu dikenal dengan nama kue apam putih khas Pandeglang.
Baca SelengkapnyaDalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Indonesia selalu memiliki banyak tradisi berbeda di setiap kota. Banyak kegiatan dilakukan untuk mendapat berkah.
Baca SelengkapnyaDi Kudus, penjual intip ketan sudah jarang ditemui. Bisa dibilang makanan tradisional ini kini sangat langka.
Baca Selengkapnya