21 Januari: Peringatan Hari Memompa ASI Sedunia, Berikut Sejarahnya
Peringatan Hari Memompa ASI Sedunia mencerminkan kesadaran akan peran penting pompa ASI dalam memberikan nutrisi yang diperlukan bagi pertumbuhan anak.
Hari Memompa ASI Sedunia merupakan inisiatif global yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya memberikan dukungan dan fasilitas bagi ibu yang memompa ASI.
21 Januari: Peringatan Hari Memompa ASI Sedunia, Berikut Sejarahnya
Hari Memompa ASI Sedunia yang diperingati setiap 27 Januari, merupakan inisiatif global yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya memberikan dukungan dan fasilitas bagi ibu yang memompa ASI.
Ini adalah bagian dari upaya untuk mempromosikan praktik pemberian ASI yang memberikan banyak manfaat kesehatan baik bagi bayi maupun ibu.
-
Kapan Hari ASI Sedunia dirayakan? Tanggal 1 Agustus diperingati sebagai Pekan ASI Sedunia.
-
Siapa yang mendorong Hari ASI Sedunia? Sejak diputuskan tahun 1990 sudah ada 170 negara yang turut berpartisipasi dalam kampanye Pekan ASI Sedunia ini.
-
Kapan sebaiknya memompa ASI? Jika bayi tidak dapat menyusu secara langsung atau jika ibu ingin meningkatkan produksi ASI, memompa ASI secara teratur bisa menjadi solusi yang efektif. Lakukan pemompaan setiap 2-3 jam selama 15-20 menit pada masing-masing payudara untuk merangsang dan memperlancar produksi ASI.
-
Kapan Hari Ayah Nasional diresmikan? Berbeda dengan Hari Ibu yang sudah ada sejak tahun 1928, Hari Ayah di Indonesia baru diresmikan pada tahun 2006 oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
-
Kapan produksi ASI dimulai? Produksi ASI dimulai bahkan sebelum pasokan ASI lengkap, biasanya dua hingga empat hari setelah melahirkan.
-
Apa itu Hari Asma Sedunia? Hari Asma Sedunia merupakan peringatan tahunan yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang penyakit asma.
Peringatan Hari Memompa ASI Sedunia mencerminkan kesadaran akan peran penting pompa ASI dalam memberikan nutrisi yang diperlukan bagi pertumbuhan dan perkembangan bayi.
Pompa ASI memberikan fleksibilitas kepada ibu yang ingin menyusui anak mereka tetapi memiliki kendala waktu atau tempat.
Berikut sejarah singkat Hari Memompa ASI Sedunia yang merdeka.com lansir dari berbagai sumber:
Sejarah Singkat Hari ASI Sedunia
World Breast Pumping Day (Hari Memompa ASI Sedunia) didirikan oleh Wendy Armbruster dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya memompa ASI dan untuk memberikan pengakuan atas upaya dan dedikasi ibu yang memompa ASI untuk memberikan nutrisi terbaik bagi anak-anak mereka.
Hari tersebut juga bertujuan untuk memberikan dukungan kepada ibu yang memompa ASI melalui penyediaan sumber daya dan informasi.
Penting untuk mengakui upaya dan dedikasi ibu yang memompa ASI karena proses ini memerlukan waktu, tenaga, dan kesabaran yang besar.
Dengan mengakui mereka, kita dapat memberikan apresiasi atas pengorbanan dan kegigihan mereka dalam memberikan nutrisi terbaik bagi anak-anak mereka.
Peringatan World Breast Pumping Day juga telah menciptakan digital village di mana para ibu dapat berbagi pengalaman, sumber daya, dan dukungan satu sama lain dalam perjalanan mereka memompa ASI.
Selain itu, inovasi seperti hand-free pumping bra juga telah didorong dalam upaya untuk memudahkan dan meningkatkan pengalaman memompa ASI bagi para ibu.
Tujuan Hari ASI Sedunia
Hari Pompa ASI Sedunia adalah perayaan yang dirayakan setiap tahunnya pada 27 Januari. Tujuan dari perayaan ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pemberian ASI (Air Susu Ibu) bagi pertumbuhan dan perkembangan anak.
Peringatan ini mendorong para ibu menyusui untuk merayakan keberhasilan mereka dalam memberikan ASI kepada anak mereka.
Hal ini juga bertujuan untuk memberikan dukungan kepada ibu-ibu yang mengalami kesulitan dalam memberikan ASI atau mendapat tekanan untuk beralih ke penggunaan susu formula.
Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat tentang ASI melalui peringatan ini, diharapkan bahwa lebih banyak ibu akan merasa didukung dan termotivasi untuk memberikan ASI kepada anak-anak mereka, sehingga dapat memberikan manfaat kesehatan yang optimal.
Apa yang Harus Dipersiapkan sebelum Memompa ASI?
Sebelum memompa ASI, ada beberapa langkah yang perlu dipersiapkan. Pertama, pastikan untuk mencuci tangan dengan sabun agar kebersihan terjamin. Selanjutnya, sediakan ruangan yang tenang agar proses pemompaan dapat dilakukan dengan nyaman dan tanpa gangguan.
Pastikan juga untuk memeriksa kebersihan alat pompa ASI sebelum digunakan.
Setelah selesai memompa ASI, pastikan untuk menyimpan ASI yang sudah dipompa dengan benar. Gunakan wadah yang steril dan pastikan untuk menyimpan ASI di tempat yang bersih dan aman.
Dengan mempersiapkan diri sebelum memompa ASI, kita dapat memastikan kebersihan dan kualitas ASI yang akan disimpan untuk digunakan oleh bayi. Dengan langkah-langkah persiapan yang tepat, proses memompa ASI dapat dilakukan dengan aman dan nyaman.
Bagaimana Cara Memompa ASI agar Keluar Lebih Banyak?
Untuk memompa ASI agar keluar lebih banyak, pertama-tama pastikan Anda dalam kondisi yang nyaman, santai, dan tenang.
Duduk dengan posisi yang nyaman dan pastikan Anda menggunakan pompa ASI yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan puting susu dan area sekitarnya bersih sebelum memulai.
Selain itu, lakukan peregangan dan pijatan lembut pada payudara sebelum memompa untuk merangsang produksi ASI. Selama memompa, pastikan untuk memijat payudara secara teratur dan bergantian dari satu payudara ke payudara lainnya.
Selain itu, cobalah untuk memompa ASI pada waktu yang tepat, seperti setelah menyusui atau saat bayi sedang tidur.
Pastikan untuk tetap terhidrasi dengan baik dan mengonsumsi makanan yang sehat serta bergizi untuk mendukung produksi ASI yang cukup.
Jangan lupa untuk istirahat yang cukup, karena kelelahan juga dapat mempengaruhi produksi ASI.
Selain itu, ada beberapa cara memompa ASI agar keluar lebih banyak:
Cobalah untuk Tenang
Saat memerah ASI, penting untuk mencari tempat yang tenang dan nyaman agar dapat fokus sepenuhnya. Gunakan metode yang sesuai, seperti memberi kehangatan pada payudara sebelum memerah untuk merangsang aliran ASI.
Tariklah napas dalam-dalam untuk menenangkan diri dan ciptakan suasana yang tenang dengan mendengarkan musik yang menenangkan.
Mendengarkan musik yang menenangkan dapat membantu mengurangi stres dan menciptakan suasana yang lebih rileks saat memerah ASI.
Dengan mengatur lingkungan dan kondisi tubuh, proses memerah ASI dapat menjadi lebih nyaman dan efisien. Sehingga, menjaga ketenangan dan kenyamanan saat memerah ASI sangat penting untuk memastikan produksi ASI yang cukup dan kualitas ASI yang baik. Dengan melakukan langkah-langkah ini, diharapkan ibu yang sedang menyusui dapat merasakan pengalaman menyusui yang lebih rileks dan menyenangkan.
Pijat Payudara dengan Lembut
Pijat payudara dengan lembut dapat membantu memicu proses let-down reflex, yang membuat air susu ibu (ASI) dapat keluar dengan lancar. Cara pijat yang tepat adalah dengan memberikan tekanan lembut di sekitar payudara dengan gerakan memutar dari arah luar ke arah puting.
Hindari tekanan yang terlalu kuat agar tidak menyebabkan rasa sakit atau iritasi pada payudara.
Penting untuk meminta dukungan dari orang-orang terdekat, termasuk pasangan dan keluarga, agar Anda mendapatkan dukungan dan bantuan saat memberikan ASI kepada bayi. Dukungan ini juga dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kepercayaan diri dalam memberikan ASI.
Ingatlah bahwa hasil yang diinginkan dari pijat payudara adalah untuk memperlancar produksi ASI dan memicu let-down reflex agar ASI dapat keluar dengan baik saat menyusui.
Minta Dukungan dari Orang-orang Terdekat
Saat memberikan ASI kepada bayi, sangat penting untuk mendapatkan dukungan dari orang-orang terdekat. Jelaskan kebutuhan Anda kepada suami, orang tua, mertua, atau teman, agar mereka dapat memberikan dukungan moral dan praktis.
Jika mengalami kesulitan atau keluhan dalam menyusui, segera berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan bantuan dan saran yang tepat.
Selain itu, pastikan untuk secara bergantian mengosongkan payudara antara payudara kanan dan kiri untuk menjaga produksi ASI seimbang. Jika Anda memiliki keterbatasan waktu, pertimbangkan untuk menggunakan pompa ASI yang efisien untuk membantu mengumpulkan ASI saat tidak sedang menyusui.