Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Serunya 'Pecah Piring', Permainan Tradisional Masa Kecil dari Medan

Serunya 'Pecah Piring', Permainan Tradisional Masa Kecil dari Medan Permainan Pecah Piring. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Masyarakat Indonesia memiliki berbagai macam permainan tradisional yang tersebar di berbagai daerah di Tanah Air. Seperti yang ada di Medan, masyarakat di sana dulunya mengenal permainan tradisional bernama "Pecah Piring".

Permainan "Pecah Piring" kini memang tidak lagi banyak dimainkan seperti dulu. Meski begitu, di sudut Kota Medan masih saja ada anak-anak yang menghabiskan waktunya dengan bersenang-senang bermain permainan tradisional yang mengasyikkan ini.

Menyusun Kepingan "Piring"

Sesuai dengan namanya, permainan pecah "piring" ini dimainkan dengan memecahkan tumpukan "piring" yang disusun tinggi. Benda yang disusun biasanya benda yang mudah untuk dipecahkan, seperti pecahan tempurung kelapa, keramik lantai, asbes, tutup botol, atau yang lainnya. Susuan benda itulah yang kemudian biasa disebut sebagai "piring".

Jumlah kepingan "piring" yang digunakan dalam permainan ini tergantung kesepakatan dari para pemainnya. Namun, semakin banyak "piring" yang disusun tinggi, semakin seru permainan ini dimainkan.

Menghancurkan Susunan "Piring"

Selain harus menyiapkan benda-benda yang akan disusun  sebagai "piring", para pemain permainan ini harus menyiapkan satu benda lagi yang digunakan untuk melempar dan menghancurkan susunan "piring" tersebut.

Biasanya, benda yang sering digunakan adalah bola. Bisa menggunakan bola kasti atau bola tenis. Namun jika tidak ada, boleh juga memakai bahan atau benda yang  lebih mudah didapat, seperti kantong plastik yang digumpalkan dan diikat karet gelang hingga membentuk bola.

Cara Bermain

Cara bermain permainan ini sebenarnya sederhana. Peserta permainan ini dibagi dalam dua bagian dengan cara diundi. Ada kelompok yang menjadi pemecah susunan "piring", dan lainnya akan menjadi kelompok yang berjaga.

Anggota kelompok pemecah bergantian melemparkan bola ke arah susunan "piring" dari garis batas yang ditentukan. Bila tak ada yang berhasil memecahnya, giliran kelompok lain yang menjadi pemecah.

Namun jika susunan berhasil dipecahkan, kelompok pemecah akan berusaha menyusunnya kembali untuk memenangkan permainan. Tapi itu bukan hal yang mudah, karena setelah "piring" berantakan, bola menjadi hak kelompok bertahan yang akan berusaha melempar anggota kelompok lawan yang tengah berusaha menyusun kembali "piring".

Jika anggota kelompok pemecah terkena bola, posisi berganti. Tim bertahan menjadi kelompok yang berhak menyusun "piring". Tim yang berhasil menyusun kembali semua pecahan itu kembali seperti semula akan memenangkan permainan.

Diperlukan Kecepatan dan Kejujuran

Dalam bermain permainan ini diperlukan kecepatan dan kegesitan dalam menghindari bola, kerja sama tim, juga kejujuran.

Tidak jarang, ada juga pemain yang curang dengan menyembunyikan kepingan supaya tidak lengkap saat disusun kembali.

Mulai Ditinggalkan

ps

einfogames.com

Permainan pecah piring ini hanyalah satu dari sekian banyak permainan tradisional yang semakin ditinggalkan. Seiring perkembangan teknologi, banyak anak zaman sekarang tidak lagi bermain permainan tradisional dan lebih memilih bermain gadget dengan segala kemudahannya. (mdk/far)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Daftar Permainan Tradisional Indonesia yang Kini Sudah Semakin Dilupakan
Daftar Permainan Tradisional Indonesia yang Kini Sudah Semakin Dilupakan

Beberapa permainan tradisional Indonesia ini mulai terlupakan karena tergerus zaman.

Baca Selengkapnya
Badia Batuang, Permainan Tradisional Anak-Anak Minangkabau Jelang Waktu Berbuka Puasa
Badia Batuang, Permainan Tradisional Anak-Anak Minangkabau Jelang Waktu Berbuka Puasa

Anak-anak di Minangkabau punya mainan buat ngabuburit bernama badia batuang.

Baca Selengkapnya
Intip Serunya Gasiang, Permainan Tradisional Khas Minangkabau yang Kini Hampir Punah
Intip Serunya Gasiang, Permainan Tradisional Khas Minangkabau yang Kini Hampir Punah

Salah satu permainan anak dari Sumatra Barat ini dibuat menggunakan bahan-bahan yang ada di sekitar kita. Dulunya permainan ini sempat populer dan diminati masy

Baca Selengkapnya
Mengenal Permainan Sunda Empet-Empetan, Terbuat dari Batang Padi dan Bisa Keluarkan Suara Mirip Suling
Mengenal Permainan Sunda Empet-Empetan, Terbuat dari Batang Padi dan Bisa Keluarkan Suara Mirip Suling

Empet-empetan biasa dimainkan anak-anak para petani di tatar Sunda.

Baca Selengkapnya
Mengenal Sepak Tekong, Permainan Tradisional saat Ramadan dari Sumbar
Mengenal Sepak Tekong, Permainan Tradisional saat Ramadan dari Sumbar

Seakan kembali ke masa kecil, permainan tradisional dari Sumatera Barat ini selalu hadir ketika Bulan Ramadan tiba.

Baca Selengkapnya
Dulu Digunakan untuk Menembak Buah, Begini Kisah Ketapel Betawi yang Legendaris
Dulu Digunakan untuk Menembak Buah, Begini Kisah Ketapel Betawi yang Legendaris

Ketapel Betawi kini kembali dikenalkan agar tidak punah.

Baca Selengkapnya
Serunya Bermain Mancik-Mancik, Petak Umpet Ala Anak Minang yang Kini Mulai Dilupakan
Serunya Bermain Mancik-Mancik, Petak Umpet Ala Anak Minang yang Kini Mulai Dilupakan

Salah satu permainan tradisional dari Minangkabau ini masih berkaitan dengan kegiatan masyarakat saat bertani di sawah dan juga di ladang.

Baca Selengkapnya
Mengenal Permainan Tradisional Sunda Ngadu Muncang, Dulu Pemenangnya Dapat Satu Set Gamelan
Mengenal Permainan Tradisional Sunda Ngadu Muncang, Dulu Pemenangnya Dapat Satu Set Gamelan

Permainan tradisional ini dulu sangat populer, sampai dijadikan perlombaan antar kerajaan

Baca Selengkapnya
Bermain Patipung Tipung Balung, Permainan Tahan Senyum Tradisional oleh Anak-Anak Sunda
Bermain Patipung Tipung Balung, Permainan Tahan Senyum Tradisional oleh Anak-Anak Sunda

Permainan ini sudah jarang dimainkan, padahal seru.

Baca Selengkapnya
Anak di Kampung Citorek Lebak Punya Cara Unik Makan Buah, 'Dijus' Manual dalam Batang Bambu
Anak di Kampung Citorek Lebak Punya Cara Unik Makan Buah, 'Dijus' Manual dalam Batang Bambu

Cara anak-anak di Kampung Citorek makan buah ini unik. Gunakan batang bambu.

Baca Selengkapnya
Mengenal Permainan Tradisional Jujungkungan di Kampung Cengkuk Sukabumi, Main Bola Pakai Egrang yang Seru dan Menantang
Mengenal Permainan Tradisional Jujungkungan di Kampung Cengkuk Sukabumi, Main Bola Pakai Egrang yang Seru dan Menantang

Tak pakai sepatu, anak-anak di Kampung Cengkuk bermain bola dengan egrang bambu.

Baca Selengkapnya
Hari Anak Nasional, Ribuan Anak Banyuwangi Memengan Aneka Permainan Tradisional
Hari Anak Nasional, Ribuan Anak Banyuwangi Memengan Aneka Permainan Tradisional

Ribuan anak bermain bersama di Taman Blambangan dalam tajuk Festival Permainan Tradisional

Baca Selengkapnya